English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 14 Juli 2014

Yamaha Mengeluarkan YZF R25, Honda Malah Mengeluarkan CD 110 Dream, Kompetisi yang Kelihatan Aneh ???


r25 vs cd110

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Beberapa hari yang lalu di India telah dirilis honda cd 110 dream. Jika melihat konstelasi motor sport di india, tentunya agak lucu yang mana yamaha india  mendatangkan r25 (import dari Indonesia) sedangkan honda india merilis cd110. Lucu jika dilihat dari gengsi, harga dan performa karena nggak imbang. Tapi mungkin honda melihat dari aspek lain yang menomor satukan fungsionalitas dan efisiensi, atau dengan kata lain motor ini khusus buat dagang-usaha-cari duit, performa dan gengsi nggak penting.

Harga motor sport kecil ini sangat murah (8 juta-an), tenaganya juga lumayan di atas bebek 110 cc. Jika cd110 dream ini dirakit oleh AHM, kira-kira apa yang terjadi ?

Sebenernya AHM sudah punya sport yang cocok buat dagang, yaitu verza 150. Tapi harganya bagi masyarakat ekonomi rendah masih relatif mahal yaitu 16.700.000 (spoke wheel) dan 17.550.000 (casting wheel). Meskipun motor ini cukup keren dan powerfull, akan tetapi  selain masih cukup mahal (bagi ekonomi rendah), juga masih lumayan bongsor dan berat. Nggak cocok buat kebanyakan rider+pedagang pada kelas ini yang seringnya ukuran badan rada pendek.


Bagi seorang pedagang di kalangan ekonomi rendah (pedegang somay, bakso, sayur, bubur dll), tentunya performa secukupnya saja yang penting bisa bawa rombong. Juga nggak perlu kenceng-kenceng, namanya juga jualan bawa rombong, biasanya justru jalannya pelan-pelan, sambil memanggil para pelanggan. Jadi kapasitas mesin nggak perlu besar, juga nggak perlu rem cakram, tachometer dan lain-lain. Justru yang diperlukan adalah kuat ngangkut rombong (doble shokbreaker), irit dan harganya murah (cicilannya terjangkau). Berikut tampang CD110 yang memang pas-pas an


Perhatikan spek-nya
Spec-Sheet
Dengan torsi maksimum yang terletak di 5500 rpm (8.91 N.m) membuatnya mudah bergerak dengan bukaan throtle sedikit saja, sehingga bisa irit (katanya 74 km/l). Fitur ini sangat penting bagi pedagang ekonomi lemah, sebagai ongkos produksi, sehingga meringankan pengeluarannya.

Bandingkan jika jualan dengan menggunakan motor high-end (cbr250, ninja2t, ninja250, vixion, cb150r dan lain-lain). Motor2 ini torsinya lemah di rpm bawah, sehingga relatif lebih boros (apalagi cc-nya besar) jika untuk jalan pelan-pelan sambil bawa rombong yang berat, karena rpm harus sedikit tinggi 7000-8500 rpm agar torsinya mencukupi.

cbr250r-jualan-sayur 
 
ninja 2t buat dagang

Kalaupun mau, mungkin cd110 bisa dimodif agar lebih keren dibandingkan motor2 ini. Karena mesinnya sudah tegak, sedangkan motor2 ini mesinya masih tiduran


Ketika pedagang ekonomi lemah mau upgrade kendaraannya dari bebek + rombong menjadi sport+rombong

bebek buat dagang

Maka cocoknya memang cd110 dream, karena lebih murah, lebih bertenaga, lebih irit dan lebih kuat karena suspensi, frame dan roda2nya kelas sport.

Jadi yang disasar cd110 dream, memang bukan pasar segmented high-end seperti konsumen motor sport 250 (yzf r25), tapi pasar low-end yang low banget, karena harganya yang lebih rendah dari bebek di Indonesia. Dan ini bisa mempengaruhi peta market-share motor sport nasional.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB

Sumber : Moto Gokil

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800