English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 31 Maret 2017

Indeks Nikkei 31 Maret Dibuka Naik Terbantu Pelemahan Yen


PT Rifan Financindo - Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (31/03) dibuka positif, saat ini terpantau naik 131,89 poin atau 0,69 persen di 19.195,11. Penguatan bursa Tokyo terpicu pelemahan Yen.

Dolar AS lebih kuat di 100,51 terhadap sekeranjang mata uang pada 9:43 HK / SIN, lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat sekitar 99 awal pekan ini. Dolar / yen naik menembus posisi 111 untuk perdagangan di 112,01,

Sementara itu, dalam berita ekonomi, harga konsumen inti Jepang naik 0,2 persen pada Februari dari tahun ke tahun, menandai pertumbuhan tercepat dalam hampir dua tahun. Tapi pengeluaran rumah tangga turun 3,8 persen pada Februari dari tahun sebelumnya, meleset dari jatuh 1,7 persen. Sementara itu, tingkat pengangguran Februari Jepang turun menjadi 2,8 persen, tingkat terendah sejak Juni 1994, dan ditandai perbaikan di pasar tenaga kerja.

Suasana tegang antara pemegang saham Toshiba di rapat umum luar biasa terjadi pada hari Kamis setelah mereka sepakat untuk memisahkan diri dari NAND unit memori flash, untuk menutupi multi-miliar dolar kerugian anak perusahaan di AS. Saham Toshiba naik 3,81 persen, namun masih lebih rendah dibandingkan dengan kerugian 14,6 persen tahun ini.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 120,00 poin atau 0,63 persen pada 19,190, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,070.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya akan mencermati pergerakan mata uang Yen, yang jika terus melemah dapat mengangkat indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,668-18,187, dan kisaran Resistance 19,630-20,111. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 30 Maret 2017

Indeks Nikkei 30 Maret Dibuka Negatif, Saham Keuangan Merosot



Rifanfinancindo - Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Kamis (30/03) dibuka lemah, saat ini terpantau turun -39,49 poin atau -0,21 persen di 19.177,99. Pelemahan bursa Tokyo terpicu kemerosotan saham-saham keuangan.

Pagi ini terpantau saham-saham keuangan melemah. Saham Mistsubishi UFJ Financial merosot -1,26 persen, saham Sumitomo Mistsui Financial Group anjlok -2,43 persen, saham Mizuho Financial turun -1,71 persen.

Saham Toshiba turun 0,87 persen, menjelang pertemuan pemegang saham luar biasa. Perusahaan anak perusahaan Jepang di AS Westinghouse Electric mengajukan kebangkrutan pada Rabu, setelah membukukan multi-miliar dolar write-off karena kelebihan biaya di empat reaktor nuklir di bawah konstruksi di AS.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -50,00 poin atau -0,26 persen pada 19,170, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,220.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya akan mencermati pergerakan mata uang Yen, yang jika terus melemah dapat mengangkat indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,668-18,187, dan kisaran Resistance 19,630-20,111. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 29 Maret 2017

Indeks Nikkei 29 Maret Dibuka Lemah Tertekan Perlambatan Penjualan Ritel





Rifan Financindo - Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (29/03) dibuka lemah, saat ini terpantau turun -31,13 poin atau -0,16 persen di 19.171,74. Pelemahan bursa Tokyo terpicu melambatnya penjualan ritel Jepang.


Penjualan ritel Jepang melambat, naik kurang dari perkiraan ekonom pada bulan Februari, menandakan bahwa belanja konsumen sedang berjuang untuk mendapatkan dukungan, demikian rilis pemerintah Jepang, Rabu (29/03).

Penjualan ritel meningkat 0,1 persen pada Februari dari tahun lalu (perkiraan 0,7 persen), setelah naik 1 persen pada bulan sebelumnya. Secara bulanan, penjualan ritel naik 0,2 persen (perkiraan 0,3 persen).

Pada awal perdagangan saham-saham eksportir mixed. Saham Toyota turun -0,11 persen, saham Honda naik 0,79 persen, saham Nissan turun -1,65 persen, saham Sony melonjak 3,02 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 140,00 poin atau 0,74 persen pada 19,180, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,040.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan perlambatan penjualan ritel. Namun jika pelemahan Yen berlanjut, dapat mengangkat indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,679-18,184, dan kisaran Resistance 19,671-20,167. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Senin, 27 Maret 2017

Indeks Nikkei 27 Maret Dibuka Merosot 1 Persen; Saham Toshiba Anjlok Hampir 3 Persen

PT Rifan Financindo - Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Senin (27/03) dibuka turun, saat ini terpantau turun -235,93 poin atau -1,22 persen di 19.026,60. Pelemahan bursa Tokyo tertekan penguatan Yen.

Pagi ini Yen menguat terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDJPY merosot 0,89 persen pada 110.35.

Bertambah parahnya performa dollar AS awal pekan ini dipicu oleh penolakan parlemen terhadap UU healthcare Presiden Donald Trump menggantikan Obamacare atau program healthcare Presiden Obama pekan lalu.

Saham Toshiba jatuh 2,91 persen setelah media lokal melaporkan bahwa anak perusahaan Toshiba di AS, Westinghouse dapat mengajukan kebangkrutan pada Selasa dan mencari dukungan dari Korea Electric Power.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau merosot -280,00 poin atau -1,46 persen pada 18,860, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,140.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika penguatan Yen terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,359-17,863, dan kisaran Resistance 19,379-19,875. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 24 Maret 2017

Indeks Nikkei 24 Maret Dibuka Naik Terbantu Pelemahan Yen



Rifanfinancindo - Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (24/03) dibuka naik, saat ini terpantau naik 189,87 poin atau 0,99 persen di 19.275,18. Pergerakan naik bursa Tokyo terdukung pelemahan Yen.

Dolar AS naik 0,4 persen menjadi 111,39 yen, bergerak menjauh dari posisi terendah empat bulan di sesi sebelumnya.

Pasar berada di bawah tekanan minggu ini dari skandal politik yang melibatkan istri Perdana Menteri Shinzo Abe, mengurangi dukungan untuk Perdana Menteri Jepang ini. Abe mengulang penolakan pada hari Jumat bahwa dia atau istrinya telah membuat sumbangan untuk kepala sekolah nasionalis Jepang.

Saham Toshiba Corp naik 8,2 persen setelah dana berbasis di Singapura Effissimo Capital Management, yang didirikan oleh mantan rekan dari investor aktivis yang paling terkenal di Jepang, menjadi pemegang saham terbesar, menurut aturan yang berlaku.

Saham perbankan naik, didukung oleh kemajuan pasar yang lebih luas, dengan Tokyo Stock Exchange subindex Bank menambahkan 2 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 210,00 poin atau 1,11 persen pada 19,140, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,930.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan Yen terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,621-18,154, dan kisaran Resistance 19,642-20,167. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 23 Maret 2017

Indeks Hang Seng 23 Maret Dibuka Mantap Terdorong Hasil Positif Laba Emiten






Rifan Financindo - Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (23/03), indeks Hang Seng dibuka naik, saat ini terpantau menguat 88,49 poin atau 0,36 persen pada 24408.90. Pasar saham Hong Kong dibuka lebih tinggi menyusul laporan pendapatan yang kuat dari perusahaan yang tedaftar di bursa Hong Kong.

Pemasok Akustik AAC Teknologi melonjak 3,4 persen pada Kamis pagi pada HK $ 89,5 setelah melaporkan rekor tinggi laba bersih dan pendapatan untuk 2016.

Ping An naik 2,7 persen menjadi HK $ 44,4, dibantu oleh kenaikan persen 15 per laba bersih tahunannya.

Raksasa teknologi Tencent turun 1,8 persen menjadi HK $ 221,2 setelah membukukan laba bersih 41,1 miliar yuan tahun lalu, meleset dari 44,1 miliar yuan diperkirakan oleh jajak pendapat Bloomberg.

Li Ka Shing, orang terkaya Hong Kong, memiliki dua perusahaan andalannya yang melaporkan pendapatan pada hari Rabu setelah pasar ditutup. Laba setahun penuh bersih CK Hutchison naik 6 persen pada tahun, pada HK $ 33010000000 ($ 4,25 milyar) sementara Cheung Kong Properti mencatat kenaikan 16 persen menjadi core profit setahun penuh. Saham CK Hutchison naik 0,73 persen sementara Cheung Kong Properti naik 0,94 persen.

Perusahaan yang akan melaporkan hasil tahunan mereka hari ini termasuk China Mobile, CNOOC dan perusahaan China CITIC.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 121,00 poin atau 0,50 persen, pada 24,423.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,302.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng bergerak kuat dengan laporan laba emiten yang positif. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,913-23,429, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,916-25,418. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 22 Maret 2017

Indeks Hang Seng 22 Maret Dibuka Merosot 1 Persen Setelah Terpuruknya Wall Street

PT Rifan Financindo - Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Rabu (22/03), indeks Hang Seng dibuka turun, saat ini terpantau merosot -256,79 poin atau -1,04 persen pada 24336.33. Pasar saham Hong Kong dibuka rendah tergerus kemerosotan bursa Wall Street semalam yang turun terburuk dalam tahun 2017 ini.

Bursa saham AS membukukan hari terburuk mereka tahun ini pada akhir perdagangan Rabu dinihari (22/03), terganjal pelemahan saham perbankan menghadapi tekanan dari jatuhnya imbal hasil, demikian juga penurunan minyak mentah menekan pasar saham.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 237,85 poin, atau 1,14 persen, menjadi ditutup pada 20,668.01. Indeks S & P 500 turun 29,45 poin, atau 1,24 persen, menjadi berakhir pada 2,344.02. Indeks Nasdaq jatuh 107,70 poin, atau 1,83 persen, menjadi ditutup pada 5,832.53.

Pagi hari ini saham-saham yang melemah adalah saham Hengan International Group Co Ltd yang turun -1,98 persen, saham China Shenhua Energy Co Ltd turun -1,90 persen, saham China Resources Land Ltd turun -1,79 persen, saham Henderson Land Development Co Ltd turun -0,63 persen, saham Cheung Kong Property Holdings Ltd turun -0,09 persen.

Optimisme terhadap pendapatan perusahaan membantu meningkatkan Indeks Hang Seng meraih 19-bulan tinggi pada hari Selasa, memperpanjang kemenangan beruntun untuk sesi keempat.

Perusahaan akan melaporkan hasil tahunan hari ini termasuk saham kapital besar CK Hutchison Holdings, Ping An dan Tencent Holdings.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -270,00 poin atau -1,10 persen, pada 24,340.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,610.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng bergerak lemah dengan kemorosotan bursa Wall Street. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,842-23,370, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,843-25,376. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Selasa, 21 Maret 2017

Harga Emas Naik Tertinggi 2 Minggu Terpicu Kemerosotan Dollar AS






Rifanfinancindo - Harga emas menyentuh tertinggi dua minggu pada akhir perdagangan Selasa dinihari (21/03) karena dolar AS merosot ke terendah enam minggu setelah pertemuan puncak akhir pekan G20 yang didominasi oleh sikap proteksionis pemerintahan AS pada perdagangan global.

Harga emas spot LLG naik 0,41 persen menjadi $ 1,233.38 per ons, setelah sebelumnya menyentuh $ 1,235.50, tertinggi sejak 6 Maret.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup naik $ 3,80 ke $ 1.234.

Logam mulia telah meningkat sejak Rabu lalu, ketika dolar AS turun setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga tapi berhenti singkat memprediksi akselerasi tajam di pengetatan moneter selama dua tahun ke depan.

Emas sangat sensitif terhadap penurunan suku bunga, yang mengurangi biaya kesempatan memegang emas sementara meningkatkan dolar AS. Melemahnya dolar juga meningkatkan daya beli investor non-AS.

Harga emas telah rebound lebih dari $ 35 dari mencapai terendah sebelum keputusan kebijakan untuk meningkatkan tingkat Rabu lalu, sementara dolar telah jatuh 1,7 persen dari tinggi dari 101,71 yang dicapai di hari yang sama.

Kepemilikan SPDR Gold, emas terbesar di dunia yang diperdagangkan di ETF, turun 0,35 persen menjadi 834,10 ton pada hari Jumat.

Harga perak spot naik 0,29 persen menjadi $ 17,37 per ons. Platinum naik 0,73 persen pada $ 965, sementara paladium naik 0,91 persen menjadi $ 779,50.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,235 – $ 1,237, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support 1,231 – $ 1,229. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Senin, 20 Maret 2017

Indeks Nikkei 20 Maret Dibuka Lemah Terganjal Penguatan Yen






Rifan Financindo - Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Senin (17/03) dibuka lemah, saat ini terpantau turun -68,55 poin atau -0,35 persen di 19.521,59. Pelemahan bursa Jepang tertekan penguatan Yen.

Mata uang Yen menguat pagi ini. Pasangan kurs USDJPY melemah -0,12 persen pada 112.56

Pagi ini saham-saham eksportir merosot tajam. Saham Toyota merosot -1,18 persen, saham Honda turun -0,62 persen, saham Mitsubishi turun -1,94 persen, saham Nissan merosot -0,48 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -30,00 poin atau -0,16 persen pada 19,320, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,350.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika penguatan yen terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,883-18,388, dan kisaran Resistance 19,846-20,371. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 17 Maret 2017

Indeks Nikkei 17 Maret Dibuka Lemah, Saham Otomotif dan Keuangan


PT Rifan Financindo - Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (17/03) dibuka lemah, saat ini terpantau turun -66,87 poin atau -0,34 persen di 19.523,27. Pelemahan bursa Jepang terpengaruh pelemahan bursa Wall Street.

Bursa Saham AS ditutup sebagian besar lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat dinihari (17/03) dengan kenaikan moderat sektor keuangan gagal untuk mengimbangi penurunan dalam sektor perawatan kesehatan dan utilitas. Penurunan juga terpengaruh pelemahan minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,07 persen, di 20,934.55 dengan saham Chevron dan 3M berkontribusi paling besar dalam kerugian. Indeks S & P 500 merosot 0,16 persen, pada 2,381.38, dengan sector utilitas memimpin tujuh sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup naik tipis 0,01 persen, pada 5,900.76.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Lemah, Sektor Perawatan Kesehatan Merosot Setelah Usulan Pemotongan Anggaran

Pagi ini saham-saham otomotif merosot tajam. Saham Toyota merosot -1,36 persen, saham Honda turun -1,09 persen, saham Nissan merosot -1,81 persen.

Demikian juga saham Keuangan melemah. Saham Mitsubishi UFJ Financial merosot -1,51 persen, saham Sumitomo Mitsui Financial Group merosot -1,31 persen, saham Mizuho Financial turun -0,52 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -50,00 poin atau -0,26 persen pada 19,390, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,440.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika pelemahan saham keuangan dan otomotif terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,883-18,388, dan kisaran Resistance 19,846-20,371. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 16 Maret 2017

Bursa Asia Menguat Sambut Kenaikan Suku Bunga The Fed



Rifanfinancindo - Sebagian besar bursa Asia menguat pada perdagangan Kamis pekan ini mengikuti bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street. Penguatan bursa saham ini terjadi usai bank sentral AS atau the Federal Reserve menaikkan suku bunga.

Indeks saham MSCI Asia Pasifik menguat 0,8 persen pada pukul 09.14 waktu Tokyo. Sedangkan indeks saham Jepang Topix melemah 0,23 persen didorong saham bank asuransi.

Selain itu, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,9 persen. Indeks saham Australia menguat 0,4 persen. Indeks saham Selandia Baru atau NZX 50 menguat 0,7 persen.

Kenaikan suku bunga the Federal Reserve pun mendorong harga emas dan minyak menguat. Demikian mengutip laman Bloomberg, Kamis (16/3/2017).

The Federal Reserve menaikkan suku bunga 0,25 persen atau 25 basis poin dalam pertemuannya 14-15 Maret 2017. Diperkirakan the Federal Reserve menaikkan suku bunga dua kali lagi pada 2017.

Dalam konferensi pers, pimpinan the Federal Reserve Janet Yellen menuturkan, saat ini ekonomi berjalan baik. Investor mengantipasi kebijakan the Federal Reserve dan kenaikan imbal hasil surat berharga seiring bank sentral akan mempercepat pengetatan kebijakan moneternya.

Namun, the Federal Reserve mengindikasikan menaikkan suku bunga secara bertahap. Selain itu tetap menjaga inflasi sesuai target.

Di pasar uang, indeks dolar AS Bloomberg melemah 0,1 persen usai turun 1,3 persen pada Rabu waktu setempat. Sedangkan yen menguat tipis 0,1 persen. Euro stabil di kisaran US$ 1,07.

Untuk pasar komoditas, harga emas naik 0,2 persen menjadi US$ 1.221,78 per ounce. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 0,6 persen ke level US$ 49,13 per barel. Rifanfinancindo.



Sumber : Liputan 6

Rabu, 15 Maret 2017

Indeks Hang Seng 15 Maret Berawal Negatif Mencermati Event Pasar Global






Rifan Financindo - Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Rabu (15/03), indeks Hang Seng dibuka negatif, saat ini terpantau turun -103,62 poin atau -0,43 persen pada 23724.33. Pelemahan indeks Hang Seng terpicu kehati-hatian investor menjelang berbagai event penting global yang dapat mempengaruhi pasar ekuitas.

Pasar telah dalam probabilitas kuat bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga acuan hari ini pada akhir pertemuan dua hari Komite dalam menetapkan kebijakannya.

Investor juga menunggu konferensi pers tahunan Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang di akhir Kongres Rakyat Nasional pagi ini.

Demikian juga pemilihan umum yang berlangsung di Belanda Rabu ini, merupakan yang pertama dari tiga pemilu utama di Eropa tahun ini.

Bank of Japan akan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari hari ini, dan pada hari Kamis Bank of England akan mengumumkan keputusan suku bunga.

Pagi ini saham-saham yang melemah adalah saham New World Development Co Ltd yang turun -1,73 persen, saham Hang Lung Properties Ltd turun -1,54 persen, saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd merosot -1,38 persen, saham Bank of China Ltd turun -1,27 persen, saham CNOOC Ltd turun -1,12 persen.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -79,00 poin atau -0,33 persen, pada 23,705.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,784.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng bergerak lemah dengan kehati-hatian investor mencermati event pasar global. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,287-22,791, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,261-24,727. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Selasa, 14 Maret 2017

Indeks Hang Seng 14 Maret Bergerak Positif, Sentimen Kenaikan Suku Bunga AS Menekan


PT Rifan Financindo - Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Selasa (14/03), indeks Hang Seng dibuka positif, saat ini terpantau naik 12,72 poin atau 0,05 persen pada 23842.39. Penguatan indeks Hang Seng mendapatkan momentum lebih lanjut dari pernyataan Goldman Sachs terhadap ekonomi Tiongkok.

Pandangan positif Tiongkok dari Goldman Sachs terus meningkatkan pasar. Bank investasi ini pada Senin mengupgrade Tiongkok menjadi “overweight”, memprediksi bahwa ekuitas Tiongkok akan mengungguli rekan-rekan regional lainnya, dan upgrade peringkat pada sektor perbankan dan properti.

Namun kenaikan tertahan terpicu kekhawatiran atas kemungkinan kenaikan suku bunga AS yang dapat memberik sentimen negatif.

Pagi ini saham-saham yang meningkat adalah saham Kunlun Energy Co Ltd naik 2,06 persen, saham China Construction Bank Corp naik 1,76 persen, saham China Shenhua Energy Co Ltd naik 1,28 persen, saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd naik 1,19 persen, saham Galaxy Entertainment Group Ltd  naik 0,90 persen.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 14,00 poin atau 0,06 persen, pada 23,816.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,802.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng bergerak positif dengan optimisme ekonomi Tiongkok. Namun dengan semakin menguatnya kenaikan suku bunga AS bulan Maret ini maka dapat menekan bursa. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,348-22,863, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,329-24,833. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Senin, 13 Maret 2017

Indeks Nikkei 10 Maret Bergerak Naik 1 Persen Terpicu Pelemahan Yen






Rifanfinancindo - Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Senin (13/03) bergerak positif, saat ini terpantau naik 37,40 poin atau 0,19 persen di 19.642,01. Penguatan bursa Jepang terbantu pelemahan Yen.

Mata uang Yen melemah pagi ini. Terhadap greenback, yen mengambil 114,83.

Pelemahan yen umumnya dipandang sebagai positif bagi perusahaan Jepang karena membuat ekspor lebih murah dan meningkatkan pendapatan luar negeri bila dikonversi kembali ke mata uang lokal.

Namun pagi ini saham-saham otomotif seperti Toyota, Honda dan Nissan berada di zona merah. Sedangkan saham Mitsubishi bergerak positif.

Sebelumnya, data resmi menunjukkan bahwa pesanan mesin inti Jepang turun 3,2 persen pada Januari dari bulan sebelumnya, di bawah perkiraan Reuters dari kenaikan 0,5 persen.

Pesanan mesin inti dianggap sebagai indikator utama belanja modal dalam enam sampai sembilan bulan mendatang.

Dalam berita lain, tingkat dukungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tergelincir enam poin menjadi hanya di bawah 56 persen, menurut sebuah jajak pendapat pada hari Minggu.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 50,00 poin atau 0,26 persen pada 19,520, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,470.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan Yen terus berlanjut. Namun buruknya data pesanan inti, dan melemahnya saham-saham otomotif dapat menekan bursa. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,913-18,446, dan kisaran Resistance 19,029-18,504. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 10 Maret 2017

Bursa Asia Naik Mengekor Wall Street



Rifan Financindo -Bursa saham Asia naik dan dolar juga menguat terhadap yen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Melansir Channel News Asia, Jumat (10/3/2017, MSCI indeks Asia Pasifik di luar Jepang menambahkan 0,1 persen, mendapatkan sedikit imbas dari pergerakan Wall Street pada perdagangan kemarin.

Sementara indeks Nikkei Jepang naik 1 persen di tengah melemahnya yen terhadap dolar. Indeks saham Australia juga naik 0,4 persen.

Wall Street menguat tipis di akhir sesi perdagangan kemarin didukung oleh spekulasi laporan pasar tenaga kerja pada hari Jumat akan menunjukkan pertumbuhan payrolls AS pada bulan Februari jauh lebih dari perkiraan ekonom.

Di pasar mata uang, dolar naik ke level 115,200 yen, tertinggi sejak 27 Januari 2017. Sementara di sektor energi, harga minyak acuan dunia, Brent turun 92 sen atau 1,7 persen ke level US$ 52,19 per barel. Pada perdagangan Rabu, harga minyak acuan ini tergelincir 5 persen, pergerakan harian terbesar dalam setahun.

Sementara harga minyak acuan AS, West Texas memperpanjang penurunan dari Rabu sebesar 2 persen atau US$ 1 untuk berakhir di level US$ 49,28 per barel. Kali pertama di bawah US$ 50 sejak Desember. Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Kamis, 09 Maret 2017

Tekanan Harga Minyak Picu Bursa Asia Melemah






PT Rifan Financindo - Bursa saham Asia melemah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Penurunan bursa Asia ini imbas dari harga minyak yang tertekan.

Pada perdagangan saham Kamis (9/3/2017), indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang tergelincir 0,25 persen. Indeks saham Australia merosot 0,1 persen. Sektor sumber daya turun hampir dua persen.

Harga minyak melemah lima persen ke level terendah pada 2017 didorong pasokan minyak Amerika Serikat (AS) yang melebihi harapan. Padahal negara produsen minyak tergabung dalam OPEC memangkas produksi. Ini ada risiko spekulan keluar dari pasar dalam jangka panjang sehingga menekan harga minyak.

Di Asia, pada awal perdagangan, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik tipis 11 sen menjadi US$ 50,39. Bursa AS pun kena imbas penurunan harga minyak. Indeks Dow Jones turun 0,33 persen sedangkan indeks saham S&P 500 melemah 0,23 persen. Indeks saham Nasdaq naik 0,06 persen.

Di sisi lain data tenaga kerja di sektor swasta AS juga melonjak 298 ribu pada Februari. Ini mendorong spekulasi kenaikan suku bunga bank sentral AS. Namun, pelaku pasar juga akan menanti rilis data tenaga kerja non pertanian pada Jumat pekan ini.

"Hampir tidak ada data ekonomi yang akan hentikan mereka (the Federal Reserve). Ini the Federal Reserve akan ambil langkah untuk menaikkan suku bunga," ujar Tom Porcelli, Ekonom RBC Capital Markets seperti dikutip dari laman Reuters.

Ada pun indeks dolar AS naik 0,1 persen ke level 102,15. Angka itu dekati level tertinggi sejak 2 Maret di kisaran 102,26. PT Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Rabu, 08 Maret 2017

Investor Ambil Untung, Bursa Asia Tergelincir


Rifanfinancindo - Bursa Asia bergerak melemah pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Investor melakukan aksi ambil untuk sebelum Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (the Fed) menaikkan suku bunga pada pekan depan.
Mengutip Reuters, Rabu (8/3/2017), indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,1 persen di awal perdagangan. Pada perdagangan sehari sebelumnya, indeks asia bursa Asia tersebut menguat cukup tajam.

Pelemahan bursa Asia ini mengikuti penurunan Wall Street yang tertekan akibat penurunan saham-saham sektor farmasi dan keuangan. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 29,58 poin atau 00,14 persen ke 20.924,76. Indeks S&P 500 kehilangan kekuatan 6,92 poin atau 00,29 persen menuju 2.368,39.

The Fed akan mengadakan pertemuan pada pekan depan atau tepatnya pada 14 dan 15 Maret 2017. Dalam pertemuan tersebut Bank Sentral AS akan memutuskan akan menaikkan suku bunga acuan atau tidak.

Namun beberapa hari sebelumnya, sebagian pejabat Bank Sentral AS telah memberikan sinyal bahwa mereka akan menaikkan suku bunga tiga kali di tahun ini.

Berdasarkan riset perusahaan keuangan Societe Generale, tidak ada yang bisa membendung kenaikan suku bunga tersebut kecuali angka tenaga kerja yang akan keluar pada 10 Maret nanti sangat buruk. "Kenaikan suku bunga pada 15 Maret sudah sesuai dengan koridor yang ada," tulis riset tersebut.

Dengan adanya rencana tersebut, para pelaku pasar menjalankan aksi ambil untuk pada perdagangan di bursa Asia pagi ini. Memang, dalam perdagangan pekan lalu, bursa Asia terus berada di zona hijau.

Sentimen lain yang akan mempengaruhi pergerakan bursa Asia pada hari ini adalah data ekspor-impor China yang diperkirakan akan lebih baik jika dibandingkan dengan rilis sebelumnya. (Gdn/Ndw). Rifanfinancindo.


Sumber : Liputan 6

Selasa, 07 Maret 2017

Indeks Nikkei 7 Maret Dibuka Turun, Saham Keuangan Merosot






Rifan Financindo - Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Senin (06/03) dibuka lemah, saat ini terpantau turun -37,25 poin atau -0,19 persen di 19.341,89. Pelemahan bursa Jepang mengikuti pelemahan bursa Wall Street yang tertekan kekuatiran kenaikan suku bunga AS.


Pasar saham AS merosot pada akhir perdagangan Selasa dinihari (07/03) terpicu rencana kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve dan meningkatnya kekuatiran geopolitik pasca Korea Utara lepaskan rudal ke Jepang. Indeks Dow Jones turun 0,24 persen, menjadi ditutup pada 20,954.34, dengan penurunan tertinggi saham Travelers. Indeks S & P 500 turun 0,33 persen, menjadi berakhir pada 2,375.31, dengan sektor bahan dan keuangan memimpin 10 sektor yang lebih rendah dan sektor energi sebagai satu-satunya yang naik. Indeks Nasdaq turun 0,37 persen, menjadi ditutup pada 5,849.17.

Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga di 86,4 persen pada Senin, menurut alat FedWatch CME Group. Komite kebijakan moneter The Fed akan bertemu antara 14-15 Maret.

Pagi ini saham-saham keuangan Jepang melemah. Saham Mitsubishi UFJ Financial turun -0,34 persen, saham Sumitomo Mitsui Financial Group turun -0,8 persen, saham Mizuho Financial turun -0,47 persen.
Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau flat, tidak berubah pada 19,360, sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah terepngaruh pelemahan Wall Street. Juga perlu dicermati pergerakan Yen yang terlihat lemah tipis, yang jika terus melemah akan menguatkan bursa. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,825-18,388, dan kisaran Resistance 19,846-20,371. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Senin, 06 Maret 2017

Bursa Asia Tertekan Imbas Kekhawatiran Kenaikan Bunga The Fed






PT Rifan Financindo - Bursa Asia melemah pada awal pekan ini seiring investor mencermati kemungkinan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve pada Maret 2017.

Sentimen itu bahkan mengalahkan perhatian investor dari pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melambat pada 2017. Selain itu, risiko juga meningkat seiring tensi geopolitik naik di Asia Timur. Hal itu lantaran Korea Utara telah menembakkan empat rudal. Sentimen ini juga membayangi bursa Asia.

Pada perdagangan awal pekan ini, indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang cenderung mendatar. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,5 persen dan indeks saham Australia merosot 0,1 persen.

Pada akhir pekan lalu, pimpinan bank sentral AS Janet Yellen menegaskan, potensi kenaikan suku bunga pada Maret ada tetapi berfluktuasi melihat situasi kondisi ekonomi. Melihat kondisi itu, sebuah survei menunjukkan bahwa 90 persen the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga 0,25 persen pada pertemuan bank sentral AS pada 14-15 Maret 2017.

"Kenaikan suku bunga pasti bakal terjadi. Fokus saat ini apa yang akan terjadi selanjutnya. Jika proyeksinya agresif, maka dolar Amerika Serikat akan menguat," ujar Masahiro Ichikawa, Senior Strategist Sumitomo Mitsui Asset Management, seperti dikutip dari laman Reuters, Senin (6/3/2017).

Di pasar uang, dolar AS melemah 0,2 persen menjadi 113,86 terhadap yen. Sedangkan euro berada di kisaran US$ 1,06. Mata uang Korea Selatan Won melemah 0,4 persen di awal perdagangan. Di pasar komoditas, harga minyak Brent diperdagangkan turun 0,1 persen menjadi US$ 55,83 per barel. PT Rifan Financindo.



Sumber : Liputan 6

Jumat, 03 Maret 2017

Bursa Asia Diperdagangkan Lebih Rendah di Akhir Pekan



Rifanfinancindo - Bursa Asia diperdagangkan lebih rendah di akhir pekan ini menyusul penurunan ekuitas AS meski indeks Dow Jones industrial masih ditutup menyentuh level di atas 21.000.

Melansir laman CNBC, Jumat (3/3/2017), indeks Jepang Nikkei diperdagangkan lebih rendah ke posisi 19.559,95. Ini setelah saham bank berjuang meraup keuntungan, dengan saham Mitsubishi UFJ turun 0,38 persen dan Mizuho diperdagangkan mendatar.

Sementara Yen diperdagangkan pada posisi 114,36 dolar, melemah dari level 111,60 pada awal pekan.

Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,68 persen. Dan indeks Australia ASX 200 turun 0,97 persen, dengan sebagian besar sektor perdagangan tercatat lebih rendah.

Di pasar mata uang, indeks dolar menguat ke posisi 102,16  naik dari tingkat bawah 101,00 pada awal pekan ini. Ini imbas dari meningkatnya harapan jika Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunganya pada Maret.

Di antara mata uang lainnya, dolar Australia diperdagangkan pada posisi US$ 0,7567, euro di level US$ 1,0506 dan pound diambil US$ 1,2274.

Sebelumnya, Wall Street ditutup melemah pada sesi perdagangan kemarin, setelah menyentuh level tertinggi hari sebelumnya.

Melansir reuters, Wall Street diseret saham keuangan ke zona merah, sehingga sejumlah indeks saham Amerika Serikat mengalami pelemahan.

Dow Jones Industrial Average tuturn 112,58 poin atau 0,53 persen ke level 212.0002,97, kemudian S&P 500 kehilangan 14,04 poin atau 0,59 persen ke lvel 2.381,92, sementara Nasdaq Composite turun 42,81 poin ke level 0,73 persen ke level 5.861,22.

Kemarin, Wall Street mengalami kenaikan dan mencatatkan rekor penguatan setelah Presiden Donald Trump memberikan pidato di kongres Amerika Serikat. Rifanfinancindo.


Sumber : Liputan 6

Kamis, 02 Maret 2017

Pidato Donald Trump Bikin Bursa Asia Naik


Rifan Financindo - Bursa Asia naik pada awal perdagangan hari Kamis ini, menyusul investor diyakini oleh pidato Presiden Donald Trump pada kongres Selasa malam lalu.

Sebelumnya, Wall Street pun naik tajam hingga mencetak rekor merespons pidato yang disampaikan oleh Donald Trump.

Melansir reuters, Kamis (2/3/3017), MSCI indeks Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen terdorong oleh rebound dari bursa Australia.

Sementara indeks Jepang Nikkei naik 1,3 persen dan mencatatkan level tertinggi dalam 14 bulan terakhir.

Sebelumnya, Wall Street juga naik dan mencatatkan rekor kenaikan pada penutupan perdagangan Rabu (2/3/2017). Kenaikan dipicu pidato Presiden AS Donald Trump di kongres pada Selasa malam.

"Banyak orang bilang ini euforia sedikit tidak seperti itu," kata Eddie Perkin, kepala investasi ekuitas di Eaton Vance dilansir dari CNBC.

"Malah lebih terlihat seperti orang malas beli saham. Itu sebabnya saya hati-hati," imbuhnya.

Pidato Trump pada Selasa malam dipuji karena bernada positif, namun tak banyak bicara banyak soal reformasi perpajakan dan deregulasi, dua komponen yang membuat pasar reli.

Dow Jones mencatatkan rekor dengan naik 300 poin dan menyentuh level di atas 21.000 untuk pertama kalinya. Terakhir, Dow Jones menyentuh di atas 20.000 di 25 Januari.

Salah satu saham pendorong penguatan Dow Jones adalah Glodman Sachs.

S&P 500 naik 1,4 persen, dengan saham keuangan naik 2,8 persen dan memimpin penguatan. S&P juga mencatat rekor di atas 2.400 untuk pertama kalinya. Sementara Nasdaq naik 1,4 persen. Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Rabu, 01 Maret 2017

Indeks Hang Seng 28 Februari Bergerak Datar Jelang Pidato Trump


PT Rifan Financindo - Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Selasa (28/02), indeks Hang Seng bergerak datar, saat ini terpantau turun tipis -14,55 poin atau -0,06 persen pada 23910.50. Pergerakan datar indeks Hang Seng terpicu kehati-hatian investor menantikan Pidato Presiden AS Donald Trump.

Trump akan berbicara di sesi gabungan Kongres AS pada Selasa (9 pm ET / 0200 GMT pada tanggal 1 Maret),  di mana investor berharap untuk rincian lebih lanjut tentang rencana pemerintah untuk reformasi pajak dan deregulasi.

Pada perdagangan pagi ini saham-saham yang menguat adalah saham Sino Land Co Ltd yang naik 1,04 persen, saham CK Hutchison Holdings Ltd naik 0,99 persen, saham China Shenhua Energy Co Ltd naik 0,98 persen, saham China Construction Bank Corp naik 0,94 persen, saham CLP Holdings Ltd naik 0,90 persen.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 3,00 poin atau 0,01 persen, pada 23,931.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,928.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng bergerak datar dengan kehati-hatian investor menjelang Pidato Trump. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,482-22,992, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,438-24,910. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800