English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 11 Juni 2021

Rekomendasi Emas 11 Juni 2021: Naik karena Melemahnya Dolar AS & Bargain Hunting


Rifan Financindo - Harga emas bangkit dari kerendahannya setelah keluarnya data inflasi AS yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Meskipun laporan inflasi AS membuat naik yields treasury AS, namun dollar AS berbalik turun.

Dollar AS mengalami kenaikan menjelang dikeluarkannya data inflasi AS dengan perkiraan data yang keluar akan kuat dan bahkan bisa melebihi daripada yang diperkirakan. Namun dollar AS ternyata berbalik turun setelah Consumer Price Index (CPI) keluar di 0.6% yang adalah lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 0.5% dan secara tahunan CPI umum naik ke 0.5% pada bulan Mei, dibandingkan dengan 4.7% di bulan April dan yang diperkirakan, Berbalik turunnya dollar AS disebabkan respon pasar yang “buy the rumor, sell the fact”. Hal ini membuat harga emas berbalik naik.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $4.30 ke $1,892.30 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli naik $0.013 ke $28.01 per ons.

Baca Juga :

AS juga mempublikasikan Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada tanggal 4 Juni di 376.000, yang lebih baik daripada sebelumnya di 385.000 namun sedikit diatas dari yang diperkirakan di 370.000.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam, dengan saham-saham Eropa kebanyakan datar dan saham-saham Asia kebanyakan menguat. Indeks saham AS bervariasi mengarah kepelemahan ketika perdagangan sesi New York dimulai. Pasar global tetap tenang dengan tidak adanya ketegangan geopolitik yang baru.

“Support” terdekat menunggu di $1,883 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,906 dan kemudian $1,919. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 10 Juni 2021

Rekomendasi Emas 10 Juni 2021: Turun Karena Kekuatiran Akan Dilakukannya Pengetatan

 

PT Rifan - Harga emas turun sedikit pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu, karena kekuatiran akan dilakukannya pengetatan, meskipun postur grafik tehnikal yang bullish tetap ada bagi emas. Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $2.20 ke $1,891.90 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli naik $0.099 ke $27.83 per ons.

Pasar saham global bervariasi dengan kebanyakan mendatar dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi juga Ketika perdagangan sesi New Yord dimulai. Pasar global tenang saat ini ditengah tidak adanya pergolakan geopolitik utama.

Baca Juga :

Para trader sedang menunggu data ekonomi AS yang akan keluar pada hari Kamis yaitu laporan Consumer Price Index untuk bulan Mei, yang diperkirakan akan naik 0.5% dari bulan April dan naik 4.7% YoY. Para trader dan investor terus mendengungkan mengenai prospek inflasi akan naik sampai ke level yang sudah tidak nyaman lagi pada bulan – bulan yang akan datang. Naiknya harga – harga komoditas pada beberapa bulan yang lalu adalah pertanda yang jelas bahwa inflasi bisa menjadi problem. Kondisi ini bisa memberikan lingkungan yang negatip bagi emas karena kekuatiran akan dinaikkannya tingkat bunga oleh karena naiknya inflasi membawa kenaikan bagi dollar AS yang akan membuat harga emas turun.

“Support” terdekat menunggu di $1,883 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,906 dan kemudian $1,919. PT Rifan.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 09 Juni 2021

Rekomendasi Emas 9 Juni 2021: Turun Karena Aksi Ambil Untung

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas turun sedikit pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa, karena aksi profit taking dari para trader berjangka. Meskipun demikian para sellers dibatasi  oleh masih bullish-nya postur grafik tehnikal. Sementara buyers emas saat ini masih tentative ditengah adanya sedikit keengganan terhadap resiko di pasar global.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $4.00 ke $1.893.60 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli turun $0.288 ke $27.725 per ons.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi ketika perdagangan sesi New York dimulai. Keengganan terhadap resiko di pasar agak kurang pada saat ini, ditengah tidak adanya perkembangan geopolitik utama.

Baca Juga :

Para trader sedang menunggu data ekonomi AS yang akan keluar pada hari Kamis yaitu laporan Consumer Price Index untuk bulan Mei, yang diperkirakan akan naik 0.5% dari bulan April dan naik 4.7% YoY. Para trader dan investor terus mendengungkan mengenai prospek inflasi akan naik sampai ke level yang sudah tidak nyaman lagi pada bulan – bulan yang akan datang. Naiknya harga – harga komoditas pada beberapa bulan yang lalu adalah pertanda yang jelas bahwa inflasi bisa menjadi problem. Kondisi ini bisa memberikan lingkungan yang positip yang mendorong kenaikan harga emas.

“Support” terdekat menunggu di $1,883.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,919 dan kemudian $1,950. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews 

Selasa, 08 Juni 2021

Rekomendasi Emas 8 Juni 2021: Naik Karena Melemahnya Dolar AS

 

PT Rifan Financindo - Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Senin karena ada tekanan sedikit dari aksi ambil untung atas keuntungan sebelumnya dan juga metal safe haven mendapatkan keuntungan dari munculnya sedikit keengganan terhadap resiko di pasar global pada saat ini selain melemahnya dollar AS.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $5.90 ke $1,895.70 per troy ons. Perak Comex bulan Juli turun $0.156 ke $27.735 per ons.

Dolar AS masih terus tertekan setelah kejatuhan pada hari Jumat minggu lalu karena laporan Nonfarm Payrolls menunjukkan bahwa AS hanya menambahkan 559.000 pekerjaan di bulan Mei yang lebih kecil daripada yang diperkirakan sebesar 650.000.

Baca Juga :

Pasar saham global bervariasi dengan saham Asia kebanyakan menguat dan saham Eropa mendatar. Indeks saham AS mengarah bervariasi dalam rentang yang sempit ketika perdagangan sesi New York dimulai.

Treasury Secretary AS Yellen mengatakan bahwa paket belanja infrastruktur dalam jumlah yang besar akan menyehatkan ekonomi AS sekalipun bisa menyebabkan naiknya tingkat suku bunga dan inflasi. Pernyataan Yellen mendorong naik yields treasury AS meskipun masih dibawah tingkat sebelum kejatuhan karena rilis data Non-Farm Payrolls hari Jumat minggu lalu yang mengecewakan.

“Support” terdekat menunggu di $1,885.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,870 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,919 dan kemudian $1,940. PT Rifan Financindo.

Sumber ; Vibiznews

Senin, 07 Juni 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 7 – 11 Juni 2021: Bisakah Menembus $1,920?

Rifan Financindo

Rifan Financindo - Emas mengalami banyak volatilitas pada minggu lalu, pertama jatuh lebih dari $40 dan kemudian memanjat naik ke arah level $1,900 per ons. Dan tren “bullish” ini masih jauh dari selesai.

Harga emas turun tajam ke $1,871 pada hari Kamis, setelah menyentuh ketinggian selama lima bulan di $1,920 pada hari Selasa. Turunnya harga emas disebabkan kombinasi dari menguatnya dollar AS dan aksi jual dari para trader dan investor setelah harga emas naik dengan kuat dan menyentuh ketinggian selama lima bulan. Namun jelang penutupan perdagangan hari Jumat harga emas berhasil naik kembali dan diperdagangkan di $1,892 karena keluarnya data terpenting dari AS, NFP yang lebih lemah daripada yang diperkirakan yang berbalik menekan indeks dollar AS turun.

Emas sangat sensitif terhadap pembicaraan pengetatan dari Federal Reserve, dollar AS dan yields treasury AS. Setiap kenaikan dari tiga penggerak emas ini dapat menurunkan harga emas sebaliknya setiap penurunannya akan memicu rally harga emas.

Baca Juga :

Pasar emas sangat sensitif terhadap pembicaraan mengenai pengetatan yang dilakukan oleh the Fed. Pada hari Kamis minggu lalu, yields obligasi AS mengalami kenaikan dan diikuti oleh dollar AS. Dan orang-orang menjadi panik. Harga emaspun langsung jatuh, meskipun tertolong oleh faktor-faktor tehnikal.

Namun aksi jual besar-besaran atas emas dengan cepat berbalik pada hari Jumat dengan emas mendapatkan dorongan naik dari laporan employment AS untuk bulan Mei yang mengecewakan, dimana Non-farm Payrolls bulan Mei hanya bertambah 559.000, yang adalah di bawah daripada yang diperkirakan sebesar 671.000.

Melemahnya data ekonomi adalah baik bagi emas. Kebanyakan orang berpikir laporan employment Non-Farm Payrolls (NFP) AS akan mengatasi daripada yang diperkirakan sebagaimana dengan yang ditunjukkan oleh data dari ADP dari sektor swasta pada hari Kamis. Ternyata NFP yang keluar sebaliknya, lebih kecil daripada yang diperkirakan. Apabila employment AS masih terus lambat, the Fed tidak akan melihat inflasi yang terjadi sekarang ini sebagai suatu isu atau masalah. Dan yields obligasi AS juga tidak akan bereaksi naik, yang berarti sesuatu yang baik bagi emas.

Selain itu, laporan employment yang lebih terperinci menunjukkan bahwa tingkat partisipasi tenaga kerja tetap rendah. Hal ini berarti the Fed akan terus mengakomodasi sepanjang diperlukan agar tingkat partisipasi tenaga kerja bisa meningkat.

Secara keseluruhan, tren bullish emas masih tetap utuh.
Tren naik harga emas kelihatannya akan bisa berlanjut terus berdasarkan data employment Non-Farm Payrolls bulan Mei. Emas kemungkinan akan mencoba balik kembali ke ketinggian bulan Agustus. Emas bahkan bisa naik kembali ke $1,920 pada minggu ini. Satu-satunya hal yang dapat mengganggu kenaikan harga emas adalah apabila ada tanda – tanda baru mengenai pengetatan kebijakan moneter.

Uang yang baru akan mengalir ke pasar emas sekali emas berhasil menembus breakeven point pada tahun ini, yang berada di sekitar $1,915 per ons. Begitu harga emas sudah berada di atas $1,900, para trader dan investor emas akan menyerbu kea rah $1,920.

Emas akan diperdagangkan di rentang harga yang baru diantara $1,855 dengan $1,935 dengan $1,920 merupakan batas atas yang ditargetkan untuk dicapai pada minggu ini.

Investor juga harus mengamati dengan seksama yields treasury AS dan setiap berita mengenai inflasi yang baru, terutama dengan pasar sedang menyoroti pertemuan kebijakan moneter dari the Fed yang berikutnya yang akan diadakan pada tanggal 16 Juni.

Banyak hal tergantung kepada apa yang the Fed akan katakan kepada pasar. Bank AS ini akan harus melihat employment yang penuh sebelum melakukan pengetatan. Jadi kemungkinan mereka akan melakukan banyak langkah dalam hal pengetatan. Mereka kemungkinan bisa mulai dengan obligasi lebih dahulu dan melihat apakah yang akan terjadi. Apakah yields riil akan tetap akomodatif dan berada di teritori negatif?

The Fed telah mengambil resiko mempertahankan kebijakan yang sangat longgar terlalu lama dan kemungkinan mereka tidak akan segera memperketat kebijakan moneternya dan menaikkan tingkat bunga secepatnya.

Arah dari dollar AS yang tandem dengan kebijakan dari the Fed adalah esensiil bagi pasar emas.

“Support” terdekat menunggu di $1,885.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,870 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,919 dan kemudian $1,940. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 04 Juni 2021

Rekomendasi Emas 4 Juni 202: Turun Tajam Karena Aksi Jual dan Kuatnya USD

PT Rifan

PT Rifan - Harga emas turun tajam pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis, setelah menyentuh ketinggian selama lima bulan pada hari Selasa. Turunnya harga emas disebabkan kombinasi dari aksi jual dari para trader dan investor setelah harga emas naik dengan kuat dan menyentuh ketinggian selama lima bulan dan karena menguatnya dollar AS.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $36.60 ke $1,872.10 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli turun $0.364 ke $27.845 per ons.

Pasar saham global bervariasi mengarah ke melemah dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS juga mengarah turun Ketika perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS diperdagangkan di bawah dari rekor ketinggian baru – baru ini. Keprihatinan akan naiknya inflasi masih bercokol setelah laporan kualitatif dari Federal Reserve di dalam “Beige book” nya pada hari Rabu mengatakan bahwa bottlenecks dari rantai supply telah menyebabkan kelangkaan sebagian produk dan membawa kepada naiknya harga-harga barang, dan hal yang sedemikian ini akan terus berlangsung sampai sisa dari tahun ini.

Baca Juga :

Trader dan investor sedang menantikan laporan ekonomi yang paling penting dari Amerika Serikat yaitu Non-Farm Payrolls yang akan dikeluarkan pada hari Jumat.

Jika angka Non-Farm Payrolls AS untuk bulan Mei mengalami kenaikan secara massif dan angka bulan lalu direvisi kuat, ada potensi yields treasury 10 tahun AS naik ke 1.70 dan akibatnya emas bisa turun lagi sebanyak $30 – $40.

Para ekonom memperkirakan NFP bulan Mei akan menunjukkan angka sebanyak 600.000, yang merefleksikan kembali ke normal yang cepat.

“Support” terdekat menunggu di $1,870.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,860 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,880 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,890 dan kemudian $1,900. PT Rifan.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 03 Juni 2021

Rekomendasi Emas 3 Juni 2021: Harga Emas Beristirahat Sejenak

PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas diperdagangkan tidak banyak berubah pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu. Emas beristirahat sejenak setelah sempat menyentuh ketinggian dalam 5 bulan pada hari Selasa. Postur tehnikal untuk emas masih tetap bullish ditengah tren naik yang berlangsung pada grafik batang harian.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $1.50 ke $1,905.20 per troy ons. Sementara itu perak Comex bulan Juli turun $0.122 ke $27.985 per ons.

Baca Juga :

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah ke bervariasi ketika perdagangan sesi New York dimulai. Tidak ada ketegangan geopolitik pada saat ini, sementara keengganan terhadap resiko diantara para trader dan investor tidak banyak. Ini adalah skenario yang akan terus mendukung kenaikan harga di kebanyakan pasar saham global.

Hal kunci diluar pasar emas adalah kembali melemahnya indeks dollar AS setelah sempat naik karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini dan naiknya harga minyak mentah Nymex mendekati ketinggian 2.5 tahun pada hari Selasa dan sekarang diperdagangkan disekitar $68.50 per barel.

“Support” terdekat menunggu di $1,894 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,884 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,919 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,940 dan kemudian $1,971. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800