English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 18 Juni 2021

Rekomendasi Emas 18 Juni 2021: Turun Terus Dengan the Fed Semakin Hawkish

 

PT Rifan Financindo - Harga emas turun tajam dan menyentuh kerendahan 5 minggu pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis. Emas mengalami reaksi yang bearish terhadap pertemuan FOMC the Fed pada hari Rabu sore yang dipandang sebagai hawkish atas kebijakan moneter AS. Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $83.60 ke $1,776.60 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli turun $1.407 ke $26.405 per ons.

Hasil pertemuan FOMC the Fed yang secara mengejutkan hawkish pada hari Rabu sore menggoyangkan banyak pasar, termasuk pasar saham, forex dan obligasi. The Fed tetap mempertahankan tingkat suku bunga dan kebijakan moneter tidak berubah, sebagaimana yang diperkirakan. Namun, lebih banyak anggota FOMC yang sekarang mendukung kenaikan tingkat bunga yang lebih cepat daripada yang dipandang pada awal tahun ini yang disebabkan oleh karena reboundnya ekonomi AS yang lebih kuat, meredanya pandemik, dan kekuatiran inflasi.

Baca Juga :

Indeks dollar AS mengalami rally tajam dan menyentuh ketinggian selama 2 bulan dan yields obligasi meningkat. Setelah diperdagangkan di bawah 1.5%, yields obligasi 10 tahun AS naik ke 1.56%. Naiknya yields obligasi dan dollar AS adalah elemen bearish bagi pasar metal berharga.

“Support” terdekat menunggu di $1,775 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,750 dan kemudian $1,700. “Resistance” terdekat menunggu di $1,800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,826 dan kemudian $1,850. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 17 Juni 2021

Rekomendasi Emas 17 Juni 2021: Bergerak Sideways Menunggu FOMC


Rifan Financindo - Harga emas bergerak sideways pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu. Para trader masih tentatif menunggu hasil kebijakan moneter Federal Reserve yang terbaru. Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $0.20 ke 1,858 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli naik $0.227 ke $27.915 per ons.

Pertemuan FOMC dari the Fed yang dimulai pada hari Selasa pagi, berakhir pada Rabu sore dengan sebuah pernyataan. Meskipun diperkirakan tidak akan ada perubahan besar dalam kebijakan moneter AS. Fokus pasar berada pada nada dari the Fed atas prospek inflasi dan kapan bank sentral AS ini akan mulai mengetatkan kebijakan uang yang sangat mudah. Para pejabat the Fed belakangan ini memberikan pertanda bahwa mereka akan mulai mendiskusikan jadwal untuk mengurangi program pembelian obligasi (quantitative easing) lebih cepat daripada yang direncanakan.

Baca Juga :

Pasar saham Eropa kebanyakan datar pada perdagangan semalam, dengan saham-saham Asia sedikit melemah. Pasar menunggu konklusi dari pertemuan FOMC. Indeks saham AS mengarah bervariasi pada pembukaan perdagangan sesi New York. Minggu ini indek saham berjangka Nasdaq dan S&P 500 naik mencetak rekor ketinggian. Beberapa minggu terakhir hanya terdapat sedikit keengganan terhadap resiko di pasar dan hal ini adalah bullish bagi pasar saham global.

“Support” terdekat menunggu di $1,853 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,845 dan kemudian $1,810. “Resistance” terdekat menunggu di $1,870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,879 dan kemudian $1,900. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Rabu, 16 Juni 2021

Rekomendasi Emas 16 Juni 2021: Menurun Karena Menguatnya USD

 PT Rifan

PT Rifan - Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa, dengan data ekonomi penjualan ritel AS meleset dari yang diperkirakan dan dollar AS berbalik menguat, ditengah dimulainya pertemuan kebijakan moneter the Fed. Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $9.70 ke $1,854.90 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli turun $0.264 ke $27.78 per ons.

Pasar saham global kebanyakan menguat di dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi dalam rentang sempit ketika perdagangan sesi New York dimulai dan indeks saham berjangka S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor ketinggian.

Permintaan atas dollar AS meningkat menjelang pembukaan Wall Street. Dolar AS mempertahankan kekuatannya setelah rilis data ekonomi AS yang bervariasi. Penjualan ritel bulan Mei turun 1.3% MoM, lebih buruk daripada yang diperkirakan, sementara Producer Price Index di bulan yang sama lompat ke 6.6% YoY, pertanda lain akan naiknya tekanan inflasi.

Baca Juga :

Pertemuan FOMC dari the Fed telah dimulai pada hari Selasa pagi dan akan berakhir pada Rabu sore dengan sebuah pernyataan. Meskipun diperkirakan tidak akan ada perubahan besar dalam kebijakan moneter AS. Fokus pasar berada pada nada dari the Fed atas prospek inflasi dan kapan bank sentral AS ini akan mulai mengetatkan kebijakan uang yang sangat mudah. Para pejabat the Fed belakangan ini memberikan pertanda bahwa mereka akan mulai mendiskusikan jadwal untuk mengurangi program pembelian obligasi (quantitative easing) lebih cepat daripada yang direncanakan.

“Support” terdekat menunggu di $1,845 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,810 dan kemudian $1,800. “Resistance” terdekat menunggu di $1,875 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,880 dan kemudian $1,900. PT Rifan.

Sumber : Vibiznews

Selasa, 15 Juni 2021

Rekomendasi Emas 15 Juni 2021:Turun Tajam Karena Kurangnya Keengganan Terhadap Resiko.

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas turun tajam dan mendekati kerendahan sesi pada awal perdagangan sesi AS hari Senin. Pergerakan naik karena faktor safe-haven telah meredup ditengah lingkungan perdagangan global dengan minat terhadap resiko yang kuat dan tidak adanya geopolitik utama dan juga dengan tidak adanya rintangan terhadap ekonomi dijalan investasi. Juga terlihat adanya tekanan dari para trader yang berdasarkan grafik dengan postur tehnikal bagi emas telah menurun baru-baru ini. Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $14.00 ke $1,864.40 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli turun $0.471 ke $27.68 per ons.

Pasar saham global bervariasi dengan kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik sedikit pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai dan berada dekat rekor ketinggian.

Baca Juga :

Pertemuan dari negara-negara industri G-7 yang baru saja selesai di Inggris, tidak menghasilkan berita yang menggerakkan pasar secara signifikan. Fokus utama dari pertemuan tersebut adalah bagaimana kelompok G-7 ini bisa berurusan dengan Cina dengan cara yang tidak berkonfrontasi.

Data ekonomi yang penting pada minggu ini adalah pertemuan FOMC dari the Fed yang akan dimulai pada hari Selasa pagi dan berakhir pada Rabu sore dengan sebuah pernyataan. Diperkirakan tidak akan ada perubahan besar dalam kebijakan moneter AS.

“Support” terdekat menunggu di $1,850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,835 dan kemudian $1,810. “Resistance” terdekat menunggu di $1,867 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,879 dan kemudian $1,900. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

Senin, 14 Juni 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 14 – 18 Juni 2021: Mengapa Minggu Lalu Turun Dari $1,900, Kemana Selanjutnya?

 PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Emas gagal untuk bertahan di level $1,900 per troy ons mengakhiri minggu lalu. Dan kelihatannya harga emas akan tetap bergerak dalam rentang yang sempit sampai level $1,950 per ons tercapai, dimana para pembeli yang baru akan datang untuk membawa emas ke $2,000.

Emas menjadi korban aksi ambil untung pada hari Jumat minggu lalu dengan dollar AS dan yields treasury AS menanjak naik. Dolar AS dan yields treasury AS bergerak naik. Emas tersentak turun. Hal ini membuat sebagian dari trader futures jangka pendek untuk segera mengambil untungnya.

Terhenyaknya harga emas pada akhir minggu lalu, telah membangunkan banyak para ahli di industri, khususnya setelah melihat tingkat inflasi tahunan naik ke level tertinggi sejak tahun 2008. Meskipun demikian para analis masih memandang angka inflasi tahunan sebesar 5% untuk bulan Mei sebagian besar masih bersifat sementara.

Baca Juga :

Federal Reserve AS tidak akan begitu saja digoyang oleh inflasi. Kebanyakan dari kenaikan inflasi disebabkan oleh “base effects”. Bulan April dan Mei tahun lalu adalah bulan – bulan terburuk dari Covid – 19 bagi inflasi. Karenanya kurang tepat untuk membandingkan secara tahunan dari level di periode yang paling rendah tersebut.

Salah satu perkembangan yang kritikal untuk dimonitor pada musim panas ini adalah apakah inflasi akan tetap pada level yang tinggi seperti sekarang ini atau berbalik turun ke level target daripada the Fed di 2%. Bulan depan, banyak “base effects” yang akan lenyap, dan isu supply juga akan membaik. Meskipun demikian, masih ada kebocoran di dalam harga produksi yang berarti harga energi, harga metal, dan beberapa biaya peralatan produksi sedang meningkat. Pertanyaannya adalah apakah bulan depan, inflasi akan turun dari 5% ke 2% atau akan tetap bertahan di 3 – 4%.

Resiko disini adalah bahwa kebijakan moneter yang longgar dalam jangka Panjang akan mengijinkan naiknya inflasi di dalam CPI umum untuk jangka waktu yang lebih panjang. Bisa saja tidak sebesar 5%, namun akan berada di atas target the Fed di 2% untuk beberapa waktu lamanya. Fokus dari the Fed saat ini lebih banyak kepada “full employment” dari mandat yang diberikan daripada mengkontrol inflasi secara kaku.

Ini adalah lingkungan yang bagus bagi emas karena angka inflasi yang meningkat tinggi dan rendahnya tingkat bunga resmi dari the Fed yang ditranslasikan menjadi tingkat bunga riil yang negatif. Ini adalah lingkuang yang bagus bagi emas untuk naik.

Gangguan yang terjadi pada harga emas di level $1,900 lebih banyak merupakan rintangan terhadap kecepatan naik dari harga emas daripada suatu pergerakan turun yang menetap.

Ada support di sekitar level $1,881 per ons. Harga emas bisa saja turun sedikit lebih jauh. Semuanya sangat tergantung kepada apa yang the Fed akan katakan pada hari Rabu. Bank sentral AS kemungkinan akan mulai membicarakan tentang pengetatan moneter.

Dari segi tehnikal, pergerakan naik harga emas masih memegang kendali. $1,855 adalah level support, dengan $1,916 menjadi level resistance pertama apabila $1,900 dengan mudah ditembus. Apabila level $1,916 berhasil dilewati maka harga emas berpotensi mengetes level $1,927 dan akhirnya bisa mencapai level tertinggi dalam satu tahun di $1,959.

Pada minggu ini semua mata akan tertuju kepada pertemuan dari Federal Reserve, dengan pengumuman mengenai tingkat bunga kunci yang diskedulkan akan diumumkan pada hari Rabu.

The Fed akan tetap akomodatif ke depannya meskipun angka inflasi naik lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Namun minggu ini, kemungkinan bank sentral AS akan bersikap sedikit kurang dovish dan mulai membicarakan pengetatan moneter.

Pandangan jangka pendek ini membebani harga emas pada minggu lalu, dan memberikan para investor alasan untuk menjual emas dalam jangka pendk. Namun, the Fed akan menjadi bank sentral yang terakhir dalam melakukan pengetatan kebijakan moneter. Hal ini akan bisa memberikan emas cukup ruang untuk mencoba naik mencapai level $1,950 per ons pada musim panas ini.

Saat ini pasar emas sedang berada di tempat peristirahatan. Namun selanjutnya harga emas akan bergerak dan mengundang masuk para trader yang bukan trader emas sehingga membuat harga emas naik ke $1,950 yang pada titik tertentu akan membawa harga emas mencapai $2,000. Namun beberapa bulan ke depan, harga emas bisa saja bergerak dalam rentang yang sempit. Pada level harga $1,870, bisa muncul pembeli emas yang baru.

The Fed juga diperkirakan akan mulai memberikan arahan bagaimana akan berurusan dengan pengetatan moneter. Hal ini akan didasarkan secara ketat pada kemajuan ekonomi yang bisa terjadi dengan laporan employment bulan Juni yang akan datang. Ini juga bisa membuka jalan untuk mulai memperkirakan pengetatan moneter pada akhir tahun.

The Fed juga akan memberikan update mengenai perkiraan ekonomi selama pertemuan mereka.

“Support” terdekat menunggu di $1,883 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,906 dan kemudian $1,919. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 11 Juni 2021

Rekomendasi Emas 11 Juni 2021: Naik karena Melemahnya Dolar AS & Bargain Hunting


Rifan Financindo - Harga emas bangkit dari kerendahannya setelah keluarnya data inflasi AS yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Meskipun laporan inflasi AS membuat naik yields treasury AS, namun dollar AS berbalik turun.

Dollar AS mengalami kenaikan menjelang dikeluarkannya data inflasi AS dengan perkiraan data yang keluar akan kuat dan bahkan bisa melebihi daripada yang diperkirakan. Namun dollar AS ternyata berbalik turun setelah Consumer Price Index (CPI) keluar di 0.6% yang adalah lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 0.5% dan secara tahunan CPI umum naik ke 0.5% pada bulan Mei, dibandingkan dengan 4.7% di bulan April dan yang diperkirakan, Berbalik turunnya dollar AS disebabkan respon pasar yang “buy the rumor, sell the fact”. Hal ini membuat harga emas berbalik naik.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $4.30 ke $1,892.30 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli naik $0.013 ke $28.01 per ons.

Baca Juga :

AS juga mempublikasikan Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada tanggal 4 Juni di 376.000, yang lebih baik daripada sebelumnya di 385.000 namun sedikit diatas dari yang diperkirakan di 370.000.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam, dengan saham-saham Eropa kebanyakan datar dan saham-saham Asia kebanyakan menguat. Indeks saham AS bervariasi mengarah kepelemahan ketika perdagangan sesi New York dimulai. Pasar global tetap tenang dengan tidak adanya ketegangan geopolitik yang baru.

“Support” terdekat menunggu di $1,883 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,906 dan kemudian $1,919. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 10 Juni 2021

Rekomendasi Emas 10 Juni 2021: Turun Karena Kekuatiran Akan Dilakukannya Pengetatan

 

PT Rifan - Harga emas turun sedikit pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu, karena kekuatiran akan dilakukannya pengetatan, meskipun postur grafik tehnikal yang bullish tetap ada bagi emas. Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $2.20 ke $1,891.90 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli naik $0.099 ke $27.83 per ons.

Pasar saham global bervariasi dengan kebanyakan mendatar dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi juga Ketika perdagangan sesi New Yord dimulai. Pasar global tenang saat ini ditengah tidak adanya pergolakan geopolitik utama.

Baca Juga :

Para trader sedang menunggu data ekonomi AS yang akan keluar pada hari Kamis yaitu laporan Consumer Price Index untuk bulan Mei, yang diperkirakan akan naik 0.5% dari bulan April dan naik 4.7% YoY. Para trader dan investor terus mendengungkan mengenai prospek inflasi akan naik sampai ke level yang sudah tidak nyaman lagi pada bulan – bulan yang akan datang. Naiknya harga – harga komoditas pada beberapa bulan yang lalu adalah pertanda yang jelas bahwa inflasi bisa menjadi problem. Kondisi ini bisa memberikan lingkungan yang negatip bagi emas karena kekuatiran akan dinaikkannya tingkat bunga oleh karena naiknya inflasi membawa kenaikan bagi dollar AS yang akan membuat harga emas turun.

“Support” terdekat menunggu di $1,883 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,906 dan kemudian $1,919. PT Rifan.


Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800