English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 09 Juni 2021

Rekomendasi Emas 9 Juni 2021: Turun Karena Aksi Ambil Untung

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas turun sedikit pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa, karena aksi profit taking dari para trader berjangka. Meskipun demikian para sellers dibatasi  oleh masih bullish-nya postur grafik tehnikal. Sementara buyers emas saat ini masih tentative ditengah adanya sedikit keengganan terhadap resiko di pasar global.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $4.00 ke $1.893.60 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli turun $0.288 ke $27.725 per ons.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi ketika perdagangan sesi New York dimulai. Keengganan terhadap resiko di pasar agak kurang pada saat ini, ditengah tidak adanya perkembangan geopolitik utama.

Baca Juga :

Para trader sedang menunggu data ekonomi AS yang akan keluar pada hari Kamis yaitu laporan Consumer Price Index untuk bulan Mei, yang diperkirakan akan naik 0.5% dari bulan April dan naik 4.7% YoY. Para trader dan investor terus mendengungkan mengenai prospek inflasi akan naik sampai ke level yang sudah tidak nyaman lagi pada bulan – bulan yang akan datang. Naiknya harga – harga komoditas pada beberapa bulan yang lalu adalah pertanda yang jelas bahwa inflasi bisa menjadi problem. Kondisi ini bisa memberikan lingkungan yang positip yang mendorong kenaikan harga emas.

“Support” terdekat menunggu di $1,883.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,919 dan kemudian $1,950. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews 

Selasa, 08 Juni 2021

Rekomendasi Emas 8 Juni 2021: Naik Karena Melemahnya Dolar AS

 

PT Rifan Financindo - Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Senin karena ada tekanan sedikit dari aksi ambil untung atas keuntungan sebelumnya dan juga metal safe haven mendapatkan keuntungan dari munculnya sedikit keengganan terhadap resiko di pasar global pada saat ini selain melemahnya dollar AS.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $5.90 ke $1,895.70 per troy ons. Perak Comex bulan Juli turun $0.156 ke $27.735 per ons.

Dolar AS masih terus tertekan setelah kejatuhan pada hari Jumat minggu lalu karena laporan Nonfarm Payrolls menunjukkan bahwa AS hanya menambahkan 559.000 pekerjaan di bulan Mei yang lebih kecil daripada yang diperkirakan sebesar 650.000.

Baca Juga :

Pasar saham global bervariasi dengan saham Asia kebanyakan menguat dan saham Eropa mendatar. Indeks saham AS mengarah bervariasi dalam rentang yang sempit ketika perdagangan sesi New York dimulai.

Treasury Secretary AS Yellen mengatakan bahwa paket belanja infrastruktur dalam jumlah yang besar akan menyehatkan ekonomi AS sekalipun bisa menyebabkan naiknya tingkat suku bunga dan inflasi. Pernyataan Yellen mendorong naik yields treasury AS meskipun masih dibawah tingkat sebelum kejatuhan karena rilis data Non-Farm Payrolls hari Jumat minggu lalu yang mengecewakan.

“Support” terdekat menunggu di $1,885.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,870 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,919 dan kemudian $1,940. PT Rifan Financindo.

Sumber ; Vibiznews

Senin, 07 Juni 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 7 – 11 Juni 2021: Bisakah Menembus $1,920?

Rifan Financindo

Rifan Financindo - Emas mengalami banyak volatilitas pada minggu lalu, pertama jatuh lebih dari $40 dan kemudian memanjat naik ke arah level $1,900 per ons. Dan tren “bullish” ini masih jauh dari selesai.

Harga emas turun tajam ke $1,871 pada hari Kamis, setelah menyentuh ketinggian selama lima bulan di $1,920 pada hari Selasa. Turunnya harga emas disebabkan kombinasi dari menguatnya dollar AS dan aksi jual dari para trader dan investor setelah harga emas naik dengan kuat dan menyentuh ketinggian selama lima bulan. Namun jelang penutupan perdagangan hari Jumat harga emas berhasil naik kembali dan diperdagangkan di $1,892 karena keluarnya data terpenting dari AS, NFP yang lebih lemah daripada yang diperkirakan yang berbalik menekan indeks dollar AS turun.

Emas sangat sensitif terhadap pembicaraan pengetatan dari Federal Reserve, dollar AS dan yields treasury AS. Setiap kenaikan dari tiga penggerak emas ini dapat menurunkan harga emas sebaliknya setiap penurunannya akan memicu rally harga emas.

Baca Juga :

Pasar emas sangat sensitif terhadap pembicaraan mengenai pengetatan yang dilakukan oleh the Fed. Pada hari Kamis minggu lalu, yields obligasi AS mengalami kenaikan dan diikuti oleh dollar AS. Dan orang-orang menjadi panik. Harga emaspun langsung jatuh, meskipun tertolong oleh faktor-faktor tehnikal.

Namun aksi jual besar-besaran atas emas dengan cepat berbalik pada hari Jumat dengan emas mendapatkan dorongan naik dari laporan employment AS untuk bulan Mei yang mengecewakan, dimana Non-farm Payrolls bulan Mei hanya bertambah 559.000, yang adalah di bawah daripada yang diperkirakan sebesar 671.000.

Melemahnya data ekonomi adalah baik bagi emas. Kebanyakan orang berpikir laporan employment Non-Farm Payrolls (NFP) AS akan mengatasi daripada yang diperkirakan sebagaimana dengan yang ditunjukkan oleh data dari ADP dari sektor swasta pada hari Kamis. Ternyata NFP yang keluar sebaliknya, lebih kecil daripada yang diperkirakan. Apabila employment AS masih terus lambat, the Fed tidak akan melihat inflasi yang terjadi sekarang ini sebagai suatu isu atau masalah. Dan yields obligasi AS juga tidak akan bereaksi naik, yang berarti sesuatu yang baik bagi emas.

Selain itu, laporan employment yang lebih terperinci menunjukkan bahwa tingkat partisipasi tenaga kerja tetap rendah. Hal ini berarti the Fed akan terus mengakomodasi sepanjang diperlukan agar tingkat partisipasi tenaga kerja bisa meningkat.

Secara keseluruhan, tren bullish emas masih tetap utuh.
Tren naik harga emas kelihatannya akan bisa berlanjut terus berdasarkan data employment Non-Farm Payrolls bulan Mei. Emas kemungkinan akan mencoba balik kembali ke ketinggian bulan Agustus. Emas bahkan bisa naik kembali ke $1,920 pada minggu ini. Satu-satunya hal yang dapat mengganggu kenaikan harga emas adalah apabila ada tanda – tanda baru mengenai pengetatan kebijakan moneter.

Uang yang baru akan mengalir ke pasar emas sekali emas berhasil menembus breakeven point pada tahun ini, yang berada di sekitar $1,915 per ons. Begitu harga emas sudah berada di atas $1,900, para trader dan investor emas akan menyerbu kea rah $1,920.

Emas akan diperdagangkan di rentang harga yang baru diantara $1,855 dengan $1,935 dengan $1,920 merupakan batas atas yang ditargetkan untuk dicapai pada minggu ini.

Investor juga harus mengamati dengan seksama yields treasury AS dan setiap berita mengenai inflasi yang baru, terutama dengan pasar sedang menyoroti pertemuan kebijakan moneter dari the Fed yang berikutnya yang akan diadakan pada tanggal 16 Juni.

Banyak hal tergantung kepada apa yang the Fed akan katakan kepada pasar. Bank AS ini akan harus melihat employment yang penuh sebelum melakukan pengetatan. Jadi kemungkinan mereka akan melakukan banyak langkah dalam hal pengetatan. Mereka kemungkinan bisa mulai dengan obligasi lebih dahulu dan melihat apakah yang akan terjadi. Apakah yields riil akan tetap akomodatif dan berada di teritori negatif?

The Fed telah mengambil resiko mempertahankan kebijakan yang sangat longgar terlalu lama dan kemungkinan mereka tidak akan segera memperketat kebijakan moneternya dan menaikkan tingkat bunga secepatnya.

Arah dari dollar AS yang tandem dengan kebijakan dari the Fed adalah esensiil bagi pasar emas.

“Support” terdekat menunggu di $1,885.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,870 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,919 dan kemudian $1,940. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 04 Juni 2021

Rekomendasi Emas 4 Juni 202: Turun Tajam Karena Aksi Jual dan Kuatnya USD

PT Rifan

PT Rifan - Harga emas turun tajam pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis, setelah menyentuh ketinggian selama lima bulan pada hari Selasa. Turunnya harga emas disebabkan kombinasi dari aksi jual dari para trader dan investor setelah harga emas naik dengan kuat dan menyentuh ketinggian selama lima bulan dan karena menguatnya dollar AS.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $36.60 ke $1,872.10 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli turun $0.364 ke $27.845 per ons.

Pasar saham global bervariasi mengarah ke melemah dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS juga mengarah turun Ketika perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS diperdagangkan di bawah dari rekor ketinggian baru – baru ini. Keprihatinan akan naiknya inflasi masih bercokol setelah laporan kualitatif dari Federal Reserve di dalam “Beige book” nya pada hari Rabu mengatakan bahwa bottlenecks dari rantai supply telah menyebabkan kelangkaan sebagian produk dan membawa kepada naiknya harga-harga barang, dan hal yang sedemikian ini akan terus berlangsung sampai sisa dari tahun ini.

Baca Juga :

Trader dan investor sedang menantikan laporan ekonomi yang paling penting dari Amerika Serikat yaitu Non-Farm Payrolls yang akan dikeluarkan pada hari Jumat.

Jika angka Non-Farm Payrolls AS untuk bulan Mei mengalami kenaikan secara massif dan angka bulan lalu direvisi kuat, ada potensi yields treasury 10 tahun AS naik ke 1.70 dan akibatnya emas bisa turun lagi sebanyak $30 – $40.

Para ekonom memperkirakan NFP bulan Mei akan menunjukkan angka sebanyak 600.000, yang merefleksikan kembali ke normal yang cepat.

“Support” terdekat menunggu di $1,870.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,860 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,880 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,890 dan kemudian $1,900. PT Rifan.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 03 Juni 2021

Rekomendasi Emas 3 Juni 2021: Harga Emas Beristirahat Sejenak

PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas diperdagangkan tidak banyak berubah pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu. Emas beristirahat sejenak setelah sempat menyentuh ketinggian dalam 5 bulan pada hari Selasa. Postur tehnikal untuk emas masih tetap bullish ditengah tren naik yang berlangsung pada grafik batang harian.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $1.50 ke $1,905.20 per troy ons. Sementara itu perak Comex bulan Juli turun $0.122 ke $27.985 per ons.

Baca Juga :

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah ke bervariasi ketika perdagangan sesi New York dimulai. Tidak ada ketegangan geopolitik pada saat ini, sementara keengganan terhadap resiko diantara para trader dan investor tidak banyak. Ini adalah skenario yang akan terus mendukung kenaikan harga di kebanyakan pasar saham global.

Hal kunci diluar pasar emas adalah kembali melemahnya indeks dollar AS setelah sempat naik karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini dan naiknya harga minyak mentah Nymex mendekati ketinggian 2.5 tahun pada hari Selasa dan sekarang diperdagangkan disekitar $68.50 per barel.

“Support” terdekat menunggu di $1,894 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,884 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,919 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,940 dan kemudian $1,971. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

Rabu, 02 Juni 2021

Rekomendasi Emas 2 Juni 2021:Naik Karena Inflasi & Bullishnya Pasar Komoditi

 

PT Rifan Financindo - Harga emas naik sedikit pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa, dengan emas membukukan ketinggian selama 5 bulan. Bullish diluar pasar metal di dalam memulai minggu perdagangan yang baru telah membantu kenaikan di pasar metal berharga yakni turunnya indeks dollar AS dan naiknya harga minyak mentah.

Namun pada akhir perdagangan sesi AS kemarin, harga emas berjangka kontrak bulan Agustus berbalik turun $3.20 ke $1,900.80 per troy ons, oleh karena munculnya data ekonomi AS dari sektor manufaktur  di 61.2% yang lebih baik daripada yang diperkirakan dan dari bulan sebelumnya di 60.7. Postur tehnikal emas tetap bullish.

Baca Juga :

Harga emas juga terdorong naik dengan para trader mencari emas sebagai lindung nilai terhadap naiknya inflasi. Laporan-laporan mengatakan bahwa emas exchange traded funds ETF mengalami arus masuk uang di dalam beberapa minggu yang baru lalu.

Pasar saham global kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik ketika pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Minat terhadap resiko dari para trader dan investor tetap kuat memulai bulan yang baru di Juni, ditengah pandangan bahwa Federal Reserve kemungkinan benar di dalam proklamasinya bahwa naiknya inflasi hanya bersifat sementara.

“Support” terdekat menunggu di $1,904.80 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,900 dan kemudian $1,885. “Resistance” terdekat menunggu di $1,919 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,940 dan kemudian $1,969. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Senin, 31 Mei 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 31 Mei – 04 Juni 2021: Menuju Level $1,950?

 

Rifan Financindo - Harga emas sedang dalam perjalanannya mengarah ke level tertinggi pada tahun ini setelah naik lebih dari $220 sejak turun mencapai dasarnya pada akhir bulan Maret.  Para analis sekarang mengarah kepada level $1,950 per ons sebagai level yang harus diperhatikan, dengan mengatakan bahwa saat ini adalah lingkungan yang sempurna bagi emas.

Emas diperdagangkan di sekitar $1,900 per ons pada hari Jumat minggu lalu setelah sebelumnya sempat menembus ke atas level ini pada awal minggu lalu.

Selama dua bulan yang telah berlalu, harga emas tertekan sehingga ada yang mengatakan emas akan turun ke $1,600. Sekarang dengan kenaikan kembali harga emas ke level $1,900 pasar emas menjadi bergairah. Faktanya adalah diperlukan perbaikan yang substansial di pasar tenaga kerja untuk bisa mengubah nada dari the Fed.

Baca Juga :

Emas mengalami kenaikan seperti sekarang ini karena pasar sedang memikirkan lebih dalam data ekonomi yang lebih rendah daripada dibandingkan naiknya angka inflasi.

Angka inflasi meningkat namun dengan indikator makro ekonomi yang mengecewakan. Yang paling nyata adalah angka penjualan ritel di bulan April dan juga angka employment bulan lalu yang terlihat dari laporan Non-Farm Payrolls yang muncul hanya seperempat dari yang diperkirkan.

Indikator ekonomi menurun, ekspektasi melemah dan inflasi terus naik. Sulit untuk melihat the Fed melakukan pengetatan ekonomi apabila data makro ekonomi menurun atau mendatar.

The Fed kelihatannya telah berhasil meyakinkan pasar bahwa bank sentral AS ini akan tetap bersabar meskipun inflasi naik tinggi. Dengan demikian memberikan jalan bagi emas untuk melanjukan rallynya.

Selain itu ada tanda-tanda permintaan emas dari bank sentral meningkat. Dengan lebih banyak bank membeli emas dan lebih banyak investor ritel masuk ke ETF yang didukung oleh emas, ada potensi pecahnya tahanan menuju bullish. Momentum ada dan sedang mulai membangun diri untuk mencetak rekor ketinggian baru.

Volatilitas dari Crypto juga terus memberikan dukungan terhadap emas.

Meskipun demikian, pasar emas bisa jadi “choopy” pada minggu ini karena kurangnya likuiditas di pasar karena hari liburan Memorial Day di AS.

Namun rintangan utama bagi emas untuk minggu ini bisa muncul dari data employment Non-Farm Payrolls AS yang akan keluar pada hari Jumat.

Jika angka Non-Farm Payrolls AS untuk bulan Mei mengalami kenaikan secara massif dan angka bulan lalu direvisi kuat, ada potensi yields treasury 10 tahun AS naik ke 1.70 dan akibatnya emas bisa turun mendadak sebanyak $30 – $40.

Selain itu emas mengalami pemulihan yang kuat, dan karenanya rentan terhadap koreksi. Jika angka employment mengatasi yang diperkirakan, yields AS akan naik dan dollar AS akan naik. Banyak investor yang mencoba mencapai angka breakeven disekitar $1,918. Level ini akan menjadi level dimana bisa terjadi aksi ambil untung yang menyebabkan harga emas turun.

Selain itu, level $1,938 adalah ketinggian yang pernah dicapai pada tanggal 7 Januari yang akan menjadi target dari pergerakan naik harga emas pada saat ini.

“Support” terdekat menunggu di $1,897 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,885 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,911 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,925 dan kemudian $1,969. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800