English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 27 Februari 2020

Rupiah Kamis Pagi Melemah ke Rp13.955/USD; Dollar di Asia Merangkak Naik



Rifanfinancindo - Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (27/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau masih melemah, sementara dollar AS di pasar Asia naik tipis setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,16% atau 22 poin ke level Rp 13.955 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.933.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 13.933, kemudian bergerak lemah ke Rp13.955, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.955. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak naik tipis di pasar uang Asia setelah menguat terbatas, berupaya bangkit dari posisi 2 minggu terendahnya.

Baca Juga :
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 99,03, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,00.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau melemah 0,64% atau -37,480 poin ke level 5.651,689, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin bursa Jepang kembali sementara bank sentral Korea Selatan mengumumkan mempertahankan suku bunganya.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.688 – Rp 13.970. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 26 Februari 2020

Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 26 Februari 2020

indeks hang seng

Rifan Financindo - Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya  ditutup naik 72 poin, atau 0,3%, pada  26.893,23 setelah sempat mencapai posisi  terendah di 26,667.   Namun indeks China Enterprises dengan 60 saham unggulan anjlok  0,11% menjadi 10.579,92 poin.

Hang Seng rebound dengan harapan yang tersisa untuk dukungan kebijakan lebih lanjut dari pemerintah China. Perdagangan hari ini di bursa Hong Kong berpotensi negatif kembali yang juga dipengaruhi  kerugian yang berlanjut di bursa saham Amerika Serikat semalam.



Baca Juga :
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng  bergerak keatas. Indeks berusaha mendaki  ke posisi 26800, jika tembus mendaki menuju R2 hingga R3.  Namun jika tertekan kembali akan turun ke  ke kisaran 26600, dan jika tembus turun ke posisi S1 hingga S2. Rifan Financindo.




Sumber : Vibiznews

Selasa, 25 Februari 2020

Rupiah Selasa Pagi Melemah ke Rp13.885/USD; Dollar di Asia Dikoreksi Penguatan Yen



PT Rifan Financindo - Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (25/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau lanjut melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,11% atau 15 poin ke level Rp 13.885 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.870.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.865, kemudian bergerak lemah ke Rp13.890, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.885. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak turun di pasar uang Asia setelah menguat terbatas, tertekan oleh naiknya permintaan yen sebagai safe haven.


Baca Juga :
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 99,28, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,36.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau melemah 0,20% atau -11,873 poin ke level 5.796,375, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin bursa Jepang oleh bertambahnya kekhawatiran pasar terhadap wabah virus corona.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.645 – Rp 13.943. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Senin, 24 Februari 2020

Rupiah Senin Pagi Melemah 105 Poin ke Rp13.870/USD; Dollar di Asia Rebound Paska Koreksi



Rifanfinancindo - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (24/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah signifikan, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah terkoreksi tajam di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah tajam 0,76% atau 105 poin ke level Rp 13.870 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.765.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.775, kemudian bergerak lemah ke Rp13.873, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.870. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak rebound teknikal di pasar uang Asia setelah terkoreksi tajam dari posisi sekitar 3 tahun terkuatnya oleh data manufaktur AS yang stagnan.
 
Baca Juga :

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 99,50, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,26.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau melemah 0,73% atau -32,486 poin ke level 5.851,375, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin bursa Korea oleh kondisi siaga tertinggi negeri itu terhadap wabah virus corona.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.645 – Rp 13.943. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 21 Februari 2020

Rupiah Jumat Pagi Melemah ke Rp13.720/USD; dari 34 Bulan Terkuatnya Dollar Asia Terkoreksi



Rifan Financindo - Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (21/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi teknikal setelah menanjak kuat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,09% atau 12 poin ke level Rp 13.720 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.708.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.720, kemudian bergerak lemah ke Rp13.735, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.720. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak terkoreksi teknikal di pasar uang Asia setelah rally 3 hari mencapai posisi 34 bulan terkuatnya ditopang merosotnya yen dalam kekhawatiran atas ekonomi Jepang.

Baca Juga :
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 99,83, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,88.

Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau melemah 0,12% atau 7,276 poin ke level 5.935,829, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin bursa Korea oleh kekhawatiran terhadap wabah virus corona dengan bertambahnya korban di Korea Selatan.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.595 – Rp 13.870. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 20 Februari 2020

Preview Forex 20 Februari: Pudarnya Kekhawatiran Wabah Virus Corona



PT Rifan Financindo - Suasana pasar global semakin kuat oleh meredanya kekhawatiran epidemi virus Corona setelah sebelumnya pemerintah Cina melaporkan bahwa laju penularan di luar provinsi Hubei telah melambat, kemudian pemerintah Cina terus mengambil langkah-langkah untuk mendukung ekonomi selama wabah.

Meskipun arah perdagangan menghindari aset safe haven, dolar dan emas yang keduanya dianggap sebagai safe-haven, mempertahankan kekuatan mereka. Indeks dolar naik ke posisi tertinggi sejak Mei 2019.

Baca Juga :

Kura euro dalam pair EURUSD menetap di bawah 1,0800 setelah mencapai 1,0781, yang merupakan posisi terendah baru 2020. Data ekonomi kawasan Eropa kehilangan harapan pasar sementara data ekonomi  AS optimis, sekali lagi menyoroti ketidakseimbangan ekonomi.

Poundsterling dalam pair GBPUSD terjun ke posisi terendah sepekan oleh kekuatan dolar AS. Laporan inflasi Inggris lebih baik dari yang diharapkan  tidak cukup untuk menjaga pound tetap bertahan. Terkait  Brexit, 27 negara anggota UE tidak dapat menyepakati definisi dari level playing field, tingkat penyelarasan Inggris yang diperlukan oleh Brussels dari London untuk akses pasar yang mudah.

 Berikut katalis penggerak pasar  hari ini perlu diperhatikan:

  1. Bursa saham global ditutup dalam zona hijau bahkan bursa Wall Street berhasil cetak rekor tingginya. Posisi imbal hasil obligasi AS hanya naik moderat dan dibawah 1,6%.
  2. Dari laporan risalah FOMC, Fed menegaskan kembali mereka percaya posisi suku bunga pada level mereka saat ini kemungkinan akan tetap sesuai untuk beberapa waktu.
  3. Untuk berita ekonomi yang penting hanya dari Australia terdapat laporan pasar tenaga kerja negeri itu yang diperkirakan dapat menekan AUDUSD jika sesuai dan lebih rendah dari ekspektasi.
  4. Di sesi Eropa terdapat rilis data retali sales Inggris yang diperkirakan masih kontraksi dan menekan poundsterling.
  5. Berita ekonomi dari AS pada sesi malam terdapat rilis Philly Fed Manufacturig Indeks dan juga klaim pengangguran mingguan AS. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 19 Februari 2020

Rupiah Rabu Pagi Melemah 50 Poin ke Rp13.715/USD; Dollar Asia Terkoreksi Teknikal



Rifanfinancindo - Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (19/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau kembali melemah, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi tipis setelah menanjak kuat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,37% atau 50 poin ke level Rp 13.715 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.665.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.695, kemudian bergerak lemah ke Rp13.715, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.715. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak terkoreksi teknikal di pasar uang Asia setelah menanjak ke posisi 4,5 bulan terkuatnya didongkrak euro yang merosot oleh data ekonomi Jerman yang lemah.

Baca Juga :

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 99,41, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,44.

Sementara itu, IHSG Rabu di sesi pertama, terpantau menguat 0,44% atau 25,549 poin ke level 5.914,903, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya berupaya naik sembari memerhatikan data produksi manufaktur China.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.573 – Rp 13.775. Rifanfinancindo.

Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800