English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 07 Februari 2020

Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 7 Februari 2020



PT Rifan Financindo - Indeks Hang Seng mencetak keuntungan yang lumayan sebagai bagian dari rally kuat bursa saham  seluruh Asia di tengah berkurangnya kekhawatiran tentang virus Corona serta  pengumuman China menurunkan  tarif impor pada beberapa barang AS yang akan berlaku pada 14 Februari.

Perdagangan hari ini di bursa Hong Kong berpotensi melanjutkan penguatan oleh sentimen diatas dan juga rekor tinggi bursa saham Amerika. Namun waspada rilis data perdagangan China yang dapat koreksi harga.

Baca Juga :

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng  akan  bergerak positif namun waspada koreksi. Indeks akan mendaki ke posisi 27550, jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2. Namun jika terjadi koreksi negatif  akan turun ke posisi 27000, dan jika tembus menuju S1 hingga S3.

R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
28230 27900 27650 27100 26900 26650 26250
Buy Avg 27800
Sell Avg 26750

PT Rifan Financindo.



Sumber : Vibiznews

Kamis, 06 Februari 2020

Nikkei 6 Februari Melompat Tinggi, Saham Kawasaki Paling Untung



Rifanfinancindo - Indeks Nikkei di bursa Jepang semakin kuat dan berusaha mencapai keuntungan yang pernah didapat sebelum wabah virus Corona. Perdagangan saham melonjak cukup tinggi mengikuti rekor tertinggi di bursa Wall Street semalam setelah data ekonomi AS yang optimis.

Investor juga menyambut baik berita bahwa pemerintah Beijing akan memangkas beberapa barang impor dari AS senilai sekitar $75 miliar, di tengah upaya penanggulangan wabah coronavirus, yang akan efektif mulai 14 Februari.

Baca Juga :

Indeks Nikkei ditutup  melonjak 554 poin atau 2,4% menjadi 23.873 setelah  sempat mencapai posisi tinggi di 23998. Sedangkan indeks berjangka kontrak  bulan Maret mengalami kenaikan  sebesar 183 poin  atau 0,79% menjadi 23,870 basis poin, indeks sempat naik ke posisi 23,978 dan turun ke posisi 23,632.

Melihat pergerakan indeks secara sektoral,  keuntungan terbesar dicetak oleh saham sektor perawatan kesehatan yang naik 3%, sektor energi naik 2,7%, saham sektor bahan dasar naik 2,7% dan siklus konsumen naik 2,6%. Saham-saham top gainers seperti saham Kawasaki Heavy Industries (8,6%), Z Holding Corp (6%), Japan Steel Works (5,9%) dan Mitsubishi Logistics (5,3%). Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 05 Februari 2020

Rupiah Rabu Pagi Melemah ke Rp13.724/USD; Dollar Asia Diangkat Turunnya Safe Haven



Rifan Financindo - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Rabu pagi ini (5/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah kembali, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,10% atau -14 poin ke level Rp 13.724 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.710.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.695, kemudian bergerak lemah ke Rp13.724, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.724. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak merangkak naik di pasar uang Asia setelah menguat didukung oleh terkoreksinya mata uang safe haven di tengah naiknya permintaan asset berisiko.

Baca Juga :
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 97,99, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,93.

Sementara itu, IHSG Rabu di sesi pertama, terpantau menguat 0,54% atau 31,875 poin ke level 5.948,503, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipicu dengan rebound-nya bursa kawasan China.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.573 – Rp 13.775. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Selasa, 04 Februari 2020

Rupiah Selasa Pagi Melemah ke Rp13.758/USD; Dollar Asia Rebound Didukung Rilis Manufaktur AS



PT Rifan Financindo - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Selasa pagi ini (4/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau berlanjut melemah, di hari kelimanya, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,11% atau -15 poin ke level Rp 13.758 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.743.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.745, kemudian bergerak lemah ke Rp13.775, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.758. Melemahnya rupiah di hari yang kelima terjadi sementara dollar tampak merangkak di pasar uang Asia setelah menguat didukung oleh data manufaktur AS yang solid melampaui ekspektasi.


Baca Juga :

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 97,83, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,81.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau rebound kuat 0,98% atau 57,793 poin ke level 5.943,458, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat berupaya rebound setelah terus tergerus dihantam wabah virus corona.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini lanjut menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.573 – Rp 13.743. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Senin, 03 Februari 2020

Gara-gara Virus Corona, Indeks Saham Korea Selatan Anjlok

Cegah Penyebaran Virus Corona, Stasiun Kereta di China Disemprot Cairan Disinfektan 
 
Rifanfinancindo - Melansir dari CNCB, saham di Asia ini turun di tengah kekhawatiran wabah virus corona yang terus menyebar.

Kospi Korea Selatan turun 3,09 persen. Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,55 persen menjadi ditutup sementara, indeks Topix turun 0,6 persen. Sementara itu, saham di Australia turun karena S&P / ASX 200 turun 1,35 persen.

Indeks Straits Times di Singapura juga turun 2,17 persen dalam perdagangan sore. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang adalah 0,81 persen lebih rendah. Pasar di China dan Hongkong ditutup sementara.

Baca Juga :

Otoritas kesehatan China mengatakan bahwa wabah virus corona telah menewaskan 106 jiwa dan menginfeksi 4.515 orang.

"Apa yang menjadi sedikit lebih jelas adalah bahwa ekonomi Tiongkok akan terpukul untuk beberapa saat, perjalanan dan pariwisata sedang terkena dampak di Cina, Asia, dan tempat lain, termasuk di Australia di mana pasar pariwisata yang masuk ke Cina adalah pasar terbesar dalam ekspor pariwisata dan pendidikan pribadi,” jelas David de Garis, direktur dan ekonom senior di National Australia Bank, Selasa pagi.

Saham maskapai penerbangan anjlok

Saham maskapai penerbangan di wilayah Tiongkok turun. Korean Air Lines Korea Selatan anjlok 6,69 persen ??sedangkan Qantas Airways Australia turun 5,22 persen.

Kerugian yang sama juga terlihat di tempat lain di wilayah, dengan Singapore Airlines Singapura menurun 2,95 persen dan Japan Airlines tergelincir 0,38 persen.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 97,954 setelah melihat level di bawah 97,6 minggu lalu.

Yen Jepang, sering dilihat sebagai mata uang safe-haven di saat ketidakpastian ekonomi, diperdagangkan pada 109,04 terhadap dolar setelah melihat sebelumnya tertinggi di 108,81. Dolar Australia berpindah tangan pada USD 0,6760 setelah menyentuh level terendah sebelumnya di USD 0,6744.

Harga minyak bervariasi pada perdagangan Asia, dengan patokan minyak mentah berjangka internasional Brent tergelincir fraksional menjadi USD 59,27 per barel. Minyak mentah berjangka AS, di sisi lain, naik sedikit menjadi USD 53,17 per barel. Rifanfinancindo.


Sumber : Liputan 6

Jumat, 31 Januari 2020

Rupiah Jumat Pagi Melemah ke Rp13.663/USD; Terkoreksi di Hari ke-5 Paska Rally

 

Rifan Financindo - Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (31/01), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, di hari kelimanya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,13% ke level Rp 13.663 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.650.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.645, kemudian bergerak lemah ke Rp13.663, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.663. Melemahnya rupiah di hari yang kelima terjadi setelah rally 8 minggu, sementara dollar tampak agak flat di pasar uang Asia setelah terkoreksi dengan menguatnya euro setelah BOE mempertahankan suku bunganya.


Baca Juga :

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 97,86, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,86.

Sementara itu, IHSG Jumat di sesi pertama, terpantau merosot 0,85% atau -51,709 poin ke level 6.007,316, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah rilis data manufaktur China yang sesuai ekspektasi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini lanjut menguat, dengan dollar di pasar Asia agak datar. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.573 – Rp 13.743. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 30 Januari 2020

Fed Tidak Lakukan Perubahan Sesuai Ekspektasi Pasar

https://www.vibiznews.com/wp-content/uploads/2014/10/The-Fed-1-696x441.jpg

 

PT Rifan Financindo - Bank sentral Amerika atau Federal Reserve usai pertemuan kebijakan moneternya dalam 2 hari (FOMC) memutuskan  untuk membiarkan suku bunga tidak berubah. Keputusan mereka yang pertama tahun ini hampir sama dengan yang mereka putuskan pada pertemuan terakhir di bulan Desember.

The Fed memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga dana federal pada 1-1/2 hingga 1-3/4 persen, mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk pertemuan kedua berturut-turut setelah tiga kali penurunan suku bunga seperempat poin berturut-turut.

Pernyataan yang menyertainya sebagian besar tidak berubah dari bulan lalu, dengan The Fed mencatat bahwa data terakhir menunjukkan pasar tenaga kerja tetap kuat dan bahwa aktivitas ekonomi telah meningkat pada tingkat yang moderat.


Baca Juga :

Bank sentral menggambarkan pengeluaran rumah tangga meningkat pada  kecepatan moderat  dibandingkan dengan deskripsi bulan lalu tentang pengeluaran sebagai kenaikan pada  kecepatan yang kuat. The Fed juga menegaskan bahwa investasi bisnis tetap dan ekspor tetap lemah dan bahwa tingkat inflasi tahunan terus berjalan di bawah target 2 persen.

Terkait  dengan mempertahankan suku bunga tidak berubah, The Fed mengatakan pihaknya memandang sikap saat ini kebijakan moneter yang sesuai untuk mendukung ekspansi berkelanjutan kegiatan ekonomi, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi kembali ke 2 persen.

Keputusan  untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah ini sebelumnya sudah diprediksi  oleh para pelaku pasar, karena beberapa pejabat Fed telah mengisyaratkan bank sentral tidak akan ubah suku bunganya kecuali jika ada perubahan material dalam prospek ekonomi.

Disisi lain Ketua Fed Jerome Powell dalam konferensi pers   mengakui bahwa beberapa ketidakpastian seputar perdagangan telah berkurang setelah penandatanganan perjanjian perdagangan AS-China fase satu. Namun, Powell mencatat bahwa beberapa ketidakpastian tentang prospek ekonomi global tetap ada, secara khusus dampak wabah coronavirus. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800