Rifan Financindo - Setelah mencetak keuntungan cukup tinggi selama 3 hari perdagangan berturut, serangan profit taking menyerang bursa saham Amerika yang ditutup beberapa saat lalu Rabu (21/08) hingga semua indeks utama saham masuk kedalam zona merah.
Secara teknikal perdagangan saham
berfluktuasi sepanjang sesu sebelum kemudian di bawah tekanan pada sore
hari. Indeks utama meluncur lebih kuat ke wilayah negatif, sebagian
mengimbangi pergerakan ke atas yang kuat terlihat pada dua sesi
sebelumnya.
Indeks Dow Jones merosot 173,35 poin
atau 0,7 persen menjadi 25.962,44, indeks Nasdaq turun 54,25 poin atau
0,7 persen menjadi 7.948,56 dan indeks S&P 500 merosot 23,14 poin
atau 0,8 persen menjadi 2.900,51.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Profit taking yang menekan saham di Wall
Street terjadi setelah imbal hasil obligasi AS kembali bergerak lemah
setelah rebound terlihat pada hari Senin dan Jumat, yang kembali
membangkitkan kepanikan pasar akan pertumbuhan ekonomi global. Investor
juga menyatakan beberapa ketidakpastian menjelang rilis risalah
pertemuan akhir Juli Federal Reserve pada hari Rabu.
Dalam cuitan twitternya, Presiden Donald
Trump menyebutkan “The Fed Rate, selama periode waktu yang cukup
singkat, harus dikurangi setidaknya 100 basis poin, dengan mungkin
beberapa pelonggaran kuantitatif juga,”. Dia menambahkan, “Jika itu
terjadi, Ekonomi kita akan menjadi lebih baik, dan Ekonomi Dunia akan
sangat dan cepat ditingkatkan – baik untuk semua orang!”
Sentimen negatif juga datang dari
komentar Presiden AS Trump sekali lagi yang mengancam akan mengenakan
tarif pada impor mobil Eropa.
Meliha pergerakan secara sektoral,
saham-saham perbankan menunjukkan pergerakan signifikan ke sisi negatif
selama sesi perdagangan, menyeret Indeks Bank KBW turun 1,7 persen.
Indeks mundur setelah bergerak tajam lebih tinggi selama dua sesi
sebelumnya.
Kelemahan yang cukup besar juga terlihat
di antara saham bahan kimia, seperti tercermin dari kerugian 1,4 persen
yang diposting oleh Indeks Sektor Kimia S&P. Saham bioteknologi,
gas alam dan layanan minyak juga mengalami pelemahan yang signifikan,
bergerak lebih rendah seiring dengan sebagian besar sektor utama
lainnya. Namun saham-saham emas bergerak sebaliknya dengan NYSE Arca
Gold Bugs Index naik 3 persen. Rifan Financindo.
Sumber : Vibzinews