Rifan Financindo - Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika Selasa (04/06) dini hari, dolar AS anjlok parah terhadap banyak rival utamanya hingga terjun ke posisi terendah hampir 3 pekan untuk indeks dolar. Dan terhadap yen Jepang anjlok ke posisi terendah 5 bulan. Semakin buruknya performa dolar dipicu oleh pernyataan seorang pejabat Fed akan harapan penurunan suku bunga.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dolar AS terhadap beberapa rival mata uang utama lainnya ditutup melemah 0,55 persen ke posisi 97,24 setelah sempat terjun ke posisi 97.11 dan naik ke posisi 98.09. Kini terpantau dolar AS jatuh kembali ke posisi 97,14.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Dalam sambutannya pada acara Union League Club of Chicago semalam, Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard menyarankan pengurangan suku bunga sangat pas dilakukan menghadapi perlambatan ekonomi pasca ketegangan perdagangan global. Bullard mengatakan bahwa The Fed menghadapi ekonomi yang diperkirakan akan tumbuh lebih lambat ke depan dan perlambatan bisa lebih tajam dari yang diharapkan karena ketidakpastian rezim perdagangan global yang sedang berlangsung.
“Selain itu, baik inflasi dan ekspektasi inflasi tetap di bawah target, dan sinyal dari kurva imbal hasil Treasury tampaknya menunjukkan bahwa pengaturan tingkat kebijakan saat ini terlalu tinggi,” kata Bullard
Bullard menyimpulkan, “Penyesuaian tingkat kebijakan ke bawah dijamin segera untuk membantu memusatkan kembali inflasi dan ekspektasi inflasi pada target dan juga untuk menyediakan beberapa asuransi jika terjadi perlambatan yang lebih tajam dari perkiraan.
Presiden Donald Trump juga telah mendorong The Fed untuk menurunkan suku bunga dan komentar Bullard menyarankan memicu perang perdagangan global dapat menyebabkan bank sentral untuk mengabulkan keinginan presiden. Rifan Financindo.
Sumber : Vibiznews