PT Rifan Financindo - Diawal perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (03/06), imbal hasil obligasi AS tenor 2-tahun merosot 9 bps menjadi 1,842%, menyusul penurunan 14 bps pada sesi sebelumnya. Ini adalah penurunan 2 hari terbesar sejak awal Oktober 2008, karena The Fed diperkirakan akan melonggarkan kebijakan tahun ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketegangan perdagangan global.
Demikian juga imbal hasil obligasi untuk tenor 10-tahun merosot 6 bps menjadi 2,08%, yang merupakan posisi yield terendah sejak September 2017. Kondisi ini membuat perdagangan safe have semakin kuat, namun terpantau dolar AS sedang bergerak turun akibat anjloknya yield treasury ini.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dolar AS terhadap beberapa rival mata uang utama melemah 0,01 persen di 97.65 setelah dibuka pada posisi 97.64 dan sempat naik ke 97.80.
Akhir pekan lalu indeks dolar anjlok tajam oleh kondisi pasar global yang tidak kondusif dan juga lemahnya data ekonomi AS yang mengekspektasikan Fed akan memangkas suku bunganya.
Penggerak dolar AS selanjutnya pada malam ini terdapat banyak rilis kalender forex AS, seperti data PMI manufaktur dari ISM, data pengeluaran konstruksi serta pidato 2 pejabat FOMC.
Untuk pergerakan dolar selanjutnya menurut analyst Vibiz Research Center, indeks dolar diperkirakan akan turun menuju supportnya di 97.40 – 97.07. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik ke posisi resisten di posisi 98.00 – 98.70. PT Rifan Financindo.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar