PT Rifan Financindo - Perang dagang kembali berlanjut setelah presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melaksanakan ancaman tarif yang ia umumkan lewat Twitter di awal pekan ini. Terkini, ada penambahan tarif masuk menjadi 25 persen bagi barang China yang masuk ke AS.
Ini sekaligus menandakan akhir gencatan senjata yang terjadi pada Desember lalu.
Dilaporkan South China Morning Post, penambahan tarif itu berlaku pada Jumat (10/5/2019) tengah malam. Ini efektif untuk barang konsumsi yang masuk ke AS atau diekspor ke AS pada tanggal tersebut. Sebelumnya, jumlah tarif adalah 10 persen.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Pada Kamis malam, Liu He dan Perwakilan Dagang AS Robert Lightizer serta Menteri Keuangan Steven Munchin sempat makan malam sekitar jam 8:40 malam. Namun, kurang dari 90 menit kemudian Liu He meninggalkan lokasi tanpa memberi keterangan, demikian laporan Yahoo Finance.
Presiden Donald Trump mengaku mendapatkan surat dari Presiden Xi Jinping dan berencana akan berbicara dengannya. Negosiasi diperkirakan berlanjut pada Jumat pagi waktu stempat.
Sebelumnya, IMF menyebut eskalasi perang dagang akan berbahaya bagi ekonomi dunia. Menteri Keuangan Prancis dan Jepang juga sama-sama berharap akan ada kesepakatan positif yang muncul di negosiasi antara AS-China. PT Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6