Rifanfinancindo - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat seiring rilis kinerja keuangan positif sehingga mendorong penguatan pada awal sesi perdagangan.
Namun, hal itu juga dibayangi kekhawatiran potensi penurunan ekonomi, perang dagang, dan penutupan pemerintahan AS terpanjang dalam sejarah.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones naik 171,14 poin atau 0,7 persen ke posisi 24.575,62.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Indeks saham S&P 500 menguat 5,79 poin atau 0,22 persen ke posisi 2.638,69. Sementara itu, indeks saham S&P 500 bertambah 5,41 poin atau 0,08 persen ke posisi 7.025,77.
Indeks saham Dow Jones positif didorong dari rilis laporan keuangan International Business Machines (IBM), Procter and Gamble Co, United Technologies dan lainnya.
Padal awal perdagangan di wall street, optimisme terjadi tetapi dibayangi laporan, para pemimpin dan direksi perusahaan yang berkumpul di World Economic Forum di Davos, Swiss kehilangan kepercayaan pada kebijakan Presiden AS Donald Trump. Ini seiring efek dari kebuntuan perang dagang AS-China yang penjang menjadi terasa.
Ditambah ketidakpastian di AS. Tidak ada akhir dari penutupan pemerintahan AS dan menjadi yang terpanjang tampak di depan mata.
Penasihat ekonomi pemerintah AS, Kevin Hasset menuturkan, kemungkinan pertumbuhan ekonomi nol persen pada kuartal I 2019 jika shutdown atau pemberhentian pemerintah AS berlangsung hingga Maret.
Chief Investment Strategist SlateStone Wealth LLC, Robert Pavlik menuturkan, banyak orang mempertanyakan shutdown pemerintah AS. Kemudian pernyataan CEO mengenai perhatiannya terhadap kebijakan perdagangan. Hal itu membuat banyak orang tidak yakin apa yang terjadi dengan ekonomi global.
"Ini berhubungan dengan pelemahan kemarin. Orang tidak yakin. Pasar pun sudah jenuh beli dalam jangka pendek,” ujar Pavlik, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (24/1/2019).
Kinerja Saham
Di sisi lain, rilis kinerja keuangan perusahaan menjadi katalis positif untuk indeks saham acuan seperti Dow Jones.
IBM memberikan dorongan terbesar untuk indeks saham Dow Jones. Saham IBM naik 8,7 persen usai layanan cloud dan software membantu kenaikan laba di atas perkiraan analis dan menawarkan panduan lebih baik untuk perkiraan 2019.
Saham Procter and Gamble menguat 4 persen usai perseroan menaikkan perkiraan penjualan dalam setahun. Perseroan juga ambil keuntungan dari kenaikan harga dan permintaan yang kuat.
United Technologies melaporkan laba kuartal IV lebih baik dari perkiraan laba pada 2019. Saham United Technologies naik 5 persen.
Musim laporan kinerja kuartal IV 2018 berjalan baik. Dari 15 perusahaan S&P 500 yang melaporkan kinerja, 77,6 persen membukukan kinerja mengalahkan perkiraan analis. Hal itu berdasarkan data Refinitiv. Analis perkirakan pertumbuhan pendapatan 14,2 persen pada kuartal IV 2018.
Saham Comcast Corp menguat 4,5 persen usai penyedia layanan kabel AS membukukan pendapatan lebih baik dari perkiraan dan dividen 10 persen.
Saham Kimberly-Clakr melemah 2,7 persen usai laporan laba kuartalan tak sesuai harapan. Ini seiring perseroan hadapi kenaikan biaya bahan baku dan dolar AS yang menguat.
Saham Tesla terpangkas 4,6 persen usai akan mengurangi jam produksi untuk mobil Model S dan X yang harganya lebih tinggi. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6