PT Rifan Financindo - Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
“Greenback memulai kuartal yang baru dengan keuntungan yang baru. Perkataan Powell yang “hawkish” bergabung bersama dengan membumbungnya imbal hasil dan data ekonomi yang bagus. ISM Non-Manufacturing PMI menyentuh 61.6 poin. Rekor yang tertinggi. Namun, laporan Non-Farm Payrolls bercampur dengan penambahan hanya 134.000 pekerjaan. Revisi naik laporan bulan yang lalu dan upah yang bagus mengimbangi kekurangan di dalam penambahan jumlah pekerjaan. Euro terpukul dengan krisis Itali yang berkelanjutan sementara Poundsterling berjuang dengan bertambahnya keprihatinan mengenai stabilitas dari pemerintah Inggris ditengah manuver Boris Johnson dan pertanyaan dari perbatasan Irlandia. Dolar Kanada menjadi pemenang yang besar setelah Kanada dan AS mencapai kerangka mengenai persetujuan NAFTA yang baru yang akan disebut USMCA. USD/JPY mencapai ketinggian yang baru sementara Aussie berjuang setelah keputusan RBA.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Tingkat pengangguran turun ke angka yang mencengangkan 3.7% pada bulan September (dari 3.9%)
- Klaim pengangguran turun 8000 per minggu, dari revisi sebelumnya 215.000 menjadi 207.000.
- Order Faktori naik 2.3% per bulan, lebih tinggi daripada penurunan 0.8%.
- PMI manufacturing index naik 0.9 di bulan September, dari 54.7 menjadi 55.6.
- ISM non-manufacturing index muncul di 61.6 untuk bulan September, mengalahkan yang diperkirakan. ISM manufacturing index muncul di 59.8 sesuai dengan yang diperkirakan.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Menyalahkan badai Florence: Total nonfarm payroll employment hanya meningkat sebanyak 134.000 per bulan, meleset daripada yang diperkirakan sebesar 180.000.
- Same store sales naik 5.7% per minggu, turun 0.1% dari kenaikan minggu lalu 5.8%.
- Defisit perdagangan bertambah menjadi 53.2 miliar pada bulan Agustus, lebih besar dari bulan Juli 50.0 miliar.
- Construction spending naik 0.1% per bulan, meleset dari yang diperkirakan sebesar 0.4%.
- PMI services index turun 1.3 poin di bulan September, dari 54.8 menjadi 53.5. PT Rifan Financindo.
Sumber : Vibiznews