Rifan Financindo - Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Rabu di awal tahun ini. Penguatan ini mengikuti kenaikan yang terjadi pada Wall Street.
Mengutip CNBC, Rabu (3/1/2018), indeks Kospi Korea Selatan naik tipis 0,17 persen di awal perdagangan yang terdorong oleh saham-saham teknologi. Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,94 persen dan 1,74 persen.
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Di Australia, indeks acuan S&P/ASX 200 juga naik tipis 0,14 persen terdorong oleh saham-saham di sektor tertambangan. Rio Tinto dan BHP, dua penambang terbesar di negara itu, masing-masing 2,04 persen dan 2,22 persen.
Sedangkan emiten produsen emas bergerak campuran. Namun secara emiten tambang mampu mendorong penguatan bursa di Australia.
Pasar saham di Jepang masih tutup pada perdagangan Rabu ini sejak tahun baru kemarin.
Di Amerika Serikat (AS), Wall Street menguat pada penutupan perdagangan di awal 2018. Investor cukup optimistis dengan prospek perekonomian 2018 menjadi salah satu landasan penguatan tersebut.
Mengutip Reuters, Rabu (3/1/2018), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 104,79 poin atau 0,42 persen menjadi 24.824,01. Untuk S&P 500 menguat 22,18 poin atau 0,83 persen menjadi 2.695,79. Sedangkan Nasdaq menambah 103,51 poin atau 1,5 persen menjadi 7.006,90.
Nasdaq mampu ditutup di atas 7.000 dan merupakan pertama kalinya depanjang sejarah. S&P 500 juga berakhir pada rekor tertinggi. Saham-saham di sektor teknologi menjadi landasan penguatan Wall Street.
Namun di luar itu, sektor konsumen, kesehatan dan industri dasar juga ikut membantu dengan naik lebih dari 1 persen.
Apple, Facebook, Alphabet dan Microsoft mendorong pengiatan sektor teknologi. Microsoft naik 1,4 persen, menyusul kenaikan 37 persen di tahun 2017 yang menjadikannya yang terbaik.
Dolar AS terus tertekan pada perdagangan rabu ini setelah jatuh ke level terendah dalam tiga bulan terhadap enam mata uang utama lainnya. Indeks dolar AS diperdagangkan di 91,817 pada pukul 8.22 waktu Hong Kong, setelah sebelumnya sempat naik ke 92.
Terhadap yen Jepang, dolar AS melemah ke level 112,28. Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6