PT. Rifan Financindo Berjangka, Tangerang - Distributor resmi KTM di Indonesia, PT Penta Jaya Laju Motor
saat ini masih fokus pada pelayanan di wilayah Jabodetabek dan Jawa
Barat. Namun, distributor resmi KTM di Indonesia ini memiliki rencana
untuk memperluas jaringan.
Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju
Motor, Kristianto Goenadi menyampaikan, segmen motor sport di Indonesia
memang lebih besar di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Meski begitu,
Kristianto mengaku bahwa pihaknya memikirkan juga wilayah-wilayah lain.
"Tahap
ketiga (setelah tahap satu di Jabodetabek dan tahap dua di Jawa Barat)
adalah Jawa Timur. Tahap keempat Jawa Tengah," kata Kristianto saat
ditemui di arena GIIAS 2016 di ICE, BSD, Tangerang.
Untuk
sementara, konsumen dari luar wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat bisa
membeli motor KTM dari diler di dua wilayah itu. Namun, harga on the
road-nya tentu akan berbeda di setiap wilayah.
"Sementara ini,
kalau konsumen mau beli, banyak kemarin yang mau beli dari luar kota
silakan beli off the road, nanti dia STNK-kan di wilayahnya
masing-masing. Saat ini akan pakai jaringan yang ada," kata Kristianto.
Sementara
untuk suku cadang, konsumen dari luar daerah bisa membelinya secara
online. Untuk memasangnya, Kristianto menjamin bahwa konsumen bisa
dengan mudah memasang suku cadang itu.
"After sales untuk daerah
yang belum ada jaringan, mereka bisa beli part di kita melalui online.
Nanti mereka bisa pasang sensdiri," ucap Kristianto.
Untuk
diketahui, saat ini KTM memiliki enam jaringan di Indonesia. Keenam
jaringan tersebut tersebar di Jabodetabek dan Jawa Barat.
"Jaringan
kita ada 1 flagship di Sunter, kemudian ada 3 diler independen di
Jakarta, ada satu di Bandung dan satu diler independen lagi. Jadi total
ada 6. Ke depan pasti kita akan memperluas lagi. Apalagi animo dari sini
(GIIAS 2016) juga bagus. Kayak test ride di GIIAS, paling sedikit 73
sehari. Sabtu kemarin itu sampai 93 yang test ride," ujar Kristianto.
Sementara
itu, KTM juga berniat untuk melakukan perakitan motor di Indonesia.
Pabrik perakitan KTM di Indonesia sedang disiapkan di daerah Gresik,
Jawa Timur.
Makanya, mulai sekarang KTM mulai membanting harga
motor-motornya. Menurut Kristianto, motor yang masih diimpor secara utuh
(CBU) saat ini sudah dibanderol dengan harga yang sama ketika dirakit
di Indonesia nanti.
Kristianto juga mengatakan bahwa nantinya
pihaknya akan menggunakan beberapa komponen lokal ketika merakit motor
di Indonesia. Penggunaan komponen lokal diawali dengan beberapa bagian
seperti ban, aki, pelek, rantai dan spion.
"Target komponen lokal
kami bisa 20-30 persen. Tapi untuk tahap awal mulai dari penggunaan
part yang sudah SNI yaitu ban, aki, pelek, rantai dan spion," sebut
Kristianto.
PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber :
Detik Oto