PT. Rifan Financindo Berjangka, Harga emas memperpanjang kerugian setelah Federal Reserve mengindikasikan jika sedang mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga acuannya pada Juni.
Emas untuk pengiriman Juni turun 0,9 persen menjadi US$ 1.265 per troy ounce di perdagangan elektronik divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga emas menetap turun 0,2 persen menjadi US$ 1,274.40 dalam perdagangan reguler.
Risalah dari pertemuan April The Fed yang dirilis Rabu, menunjukkan pernyataan pejabat mengatakan kenaikan suku bunga pada Juni mungkin terjadi jika data ekonomi tercatat menguat.
"Risalah membuatnya sangat jelas bahwa Juni pasti (ada kenaikan). Dan sejauh ini bagi emas tentu merupakan bearish," kata Bill O'Neill, broker di LOGIC Advisors.
O'Neill mengatakan, para pedagang telah mengambil langkah antisipasi potensi kenaikan tarif pada Juni, yang menyebabkan emas awal yang lebih rendah di sesi.
"Harapan pasar tampaknya berada di luar sana.Mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, jika Anda mau," kata dia.
WSJ Dollar Index, yang mengukur mata uang terhadap sekeranjang 16 lainnya, baru-baru ini naik 0,7 persen di 87,41. Dolar yang lebih kuat cenderung membebani emas, karena logam adalah harga dalam mata uang AS dan menjadi lebih mahal untuk pembeli asing.
Sumber : Liputan 6