PT. Rifan Financindo Berjangka, Selama ini Anda mungkin sudah sering mendengarkan saran
bahwa penanganan pertama untuk perangkat elektronik yang secara tak
sengaja terendam air adalah memendamnya dalam beras. Banyak pihak yang
bersaksi bahwa trik tersebut memang betul-betul manjur, namun tahukah
Anda bahwa ada beberapa bahan selain beras yang terbukti mampu memiliki
kemampuan menyerap air lebih baik, dan kebanyakan bisa Anda dapatkan
dengan mudah di toko-toko terdekat, atau bahkan sudah ada di rumah Anda
sendiri?
Sebelum lebih jauh, ada baiknya Anda mengetahui sumber pertama yang
menganjurkan trik ini. Anjuran untuk memendam perangkat dalam beras ini
selama beberapa dekade telah digunakan untuk memastikan agar perangkat
kamera dan film bisa tetap kering ketika dipakai di daerah tropis yang
udaranya cenderung lembab. Ketika majalah Yankee Magazine menerbitkan
artikel tentang pemeliharaan perangkat (termasuk kamera), trik ini
kembali populer lantaran artikel menyebutkan bahwa beras merupakan
pengganti yang sepadan untuk silica gel.
Artikel lain dari majalah Popular Photography juga lebih menganjurkan
penggunaan silica gel, namun jika bahan tersebut tak bisa didapatkan,
maka pengguna bisa menggantinya dengan teh, kertas coklat, ataupun
beras. Namun artikel tersebut juga memberikan catatan bahwa kapasitas
bahan pengganti ini untuk menyerap kelembaban sangat rendah, jadi
pengguna butuh masing-masing bahan tersebut dalam jumlah besar jika
ingin mendapatkan efek setara dengan silica gel yang berjumlah sedikit.
Tahun 2014 lalu website Gazelle menjalankan sebuah ujicoba tak resmi
untuk menguji apakah trik ini masih relevan, dan mencatat bahwa beras
merupakan bahan yang kapasitas penyerapannya paling rendah. Selain
silica gel, beberapa bahan lain yang memiliki kemampuan penyerapan
kelembaban lebih baik ketimbang beras adalah:
- kotoran kucing (tapi Anda tak mungkin memakainya bukan?)
- couscous
- oatmeal (baik yang klasik maupun yang instan)
Lalu mengapa trik memendam dalam beras ini bisa berhasil? Penjelasan
yang paling memungkinkan adalah dengan memendam perangkat di dalam beras
selama 24 jam, maka pengguna memberikan kesempatan agar perangkat bisa
mengering secara alami; tentunya dengan catatan bahwa perangkat yang
terendam masih sama sekali belum dinyalakan untuk menghindari
korsleting. Setelah perangkat benar-benar didiamkan penuh selama 24 jam,
maka butiran air yang menempel bisa benar-benar hilang, dan perangkat
bisa kembali berfungsi seperti sedia kala. Mirip seperti cara kerja
placebo effect bukan?