Apa yang membuat anda ingin belajar trading?
Atau, kalo anda memang sudah lama melakukan kegiatan ini, apa sih yang
membuat anda bertahan untuk terus ber-trading? Jawaban untuk pertanyaan
tentang
motivasi untuk melakukan kegiatan trading ini bisa jadi sangat beraneka ragam.
Ada temen trader yang menjawab bahwa motivasi dia dalam bertrading
adalah karena trading sudah menjadi hobi baginya. Ada yang menjawab,
karena trading bisa mendatangkan penghasilan tambahan yang lumayan.
Bahkan ada yang menjawab karena trading memang profesi utamanya.
Iya
sih, memang bisa jadi motivasi antara satu orang dengan orang lainnya
berbeda,meskipun untuk kegiatan yang sama. Motivasi itu sendiri bisa
diartikan sebagai hal atau faktor-faktor yang menyebabkan seseorang
melakukan sesuatu. Jadi memang bisa jadi hal yang mendorong satu orang
untuk melakukan satu kegiatan akan berbeda dengan orang lain. Bagi
temen-temen trader yang menganggap kegiatan trading sebagai hobi, saya
bisa kira-kira nih, mereka inilah jenis trader yang biasanya suka
telaten ngoprex indikator, betah berjam-jam mengamati chart, dan merasa
kesepian saat market tutup di akhir pekan.
Sedangkan bagi trader
yang menganggap trading sebagai pekerjaan sampingan atau bahkan yang
sudah menjadikan trading sebagai penghasilan utama, bisa jadi mereka
malah lebih mengandalkan EA alias robot trading dan berinvestasi
sebagaimana investor yang rasional. Syukur-syukur sih kalo ada temen
trader yang memang hobi trading dan bisa menjadikan trading sebagai
penghasilan utamanya. Wah, bisa kebayang sih asyiknya, kalo kita bisa
bekerja sesuai dengan minat kita.
Okelah, bagi temen-temen trader
yang sudah "jadi", saya tidak terlalu mempermasalahkan apa motivasi
utama mereka. Yang sering membuat saya prihatin, adalah motivasi
temen-temen yang baru mulai belajar trading.
Banyak temen-temen (calon) trader yang salah anggapan, menganggap trading adalah jalan singkat menuju kaya. Bahwa hanya dengan sekedar main tebak-tebakan buy atau sell, bisa mengeruk keuntungan tanpa harus bersusah payah.
Biasanya mereka terjun ke dunia trading ini dengan semangat
menggebu-gebu, invest dengan nominal yang relatif besar, dengan harapan
bakalan memperoleh keuntungan yang juga besar dalam waktu yang singkat.
Type (calon) trader semacam inilah yang akhirnya nanti justru mempunyai
pandangan yang negatif tentang trading forex. Setelah mengalami MC,
barulah mereka sadar bahwa ternyata trading itu tidak semudah yang
dibayangkan.
Nah, kalau anda sekarang memang baru dalam tahapan
tertarik untuk belajar trading dengan motivasi pengen cepet kaya, wah,
saya sarankan untuk stop dulu deh. Coba review dulu sebelum invest atau
deposit.
Saya ingin tegaskan bahwa trading ini bukanlah jalan cepat dan mudah untuk menjadi kaya.
Kalaupun anda mendengar cerita dari trader-trader yang sudah berhasil
memperoleh keuntungan yang stabil dan lumayan besar dari trading, jangan
cepet-cepat tergiur deh. Coba tanyakan dulu udah berapa lama mereka
belajar. Tanyakan juga berapa waktu, tenaga dan biaya yang sudah mereka
habiskan dalam prosesnya. Pertimbangkanlah hal-hal tersebut. Apakah anda
mau, mampu dan bersedia untuk terus belajar?
Ngomong-ngomong,
saya jadi inget salah seorang temen trader suka menguji (calon) trader
yang pengen belajar trading. Pertanyaan standarnya adalah: "udah siap
babak belur belom? kalo memang udah siap babak belur dan benjut-benjut,
ayo kita bareng-bareng belajar". Nah lo, biasanya sih banyak yang udah
mundur duluan tuh, dengan pertanyaan seperti itu. Lah iya, mana ada sih
orang yang mau belajar sesuatu yang baru dengan motivasi pengen babak
belur?
Sumber :
Seputar Forex