Emas Masih ditekan Dolar AS, Emas Antam Tidak Bergerak

Tekanan dolar AS terhadap harga emas terus berlangsung sekalipun dari sektor properti AS dilaporkan alami kelesuan dimana setelah data tersebut dirilis dolar hanya melemah sedikit dan harga emas kembali lemah. Melihat sinyalemen ini Antam tidak melakukan perubahan harga pada emas batangannya, terpantau harga yang dipatok perdagangan hari ini masih sama dengan hari sebelumnya yang telah anjlok Rp.16000 sejak awal pekan ini.

Mixednya data ekonomi AS yang dirilis semalam mendorong harga emas di pasar spot melemah sedikit dan di pasar berjangka emas naik tipis. Harga emas spot  dipasar spot  bergerak turun setelah dibuka di kisaran1330.6 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT)  dan  ditutup  di 1328,05 USD/oz t. Sedangkan  harga emas di pasar komoditi Comex untuk kontrak bulan April naik 0,15% ke posisi 1332,50.

Pantauan dari butik emas dan unit pemasaran Antam,   minted bars ukuran 1 gram dijual  sama seharga Rp.540.000 dan juga  harga buybacknya Rp.480.000 per gramnya. Untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 2 gr, Antam menjualnya Rp.520.000 per gramnya menjadi Rp.1.040.000. Sedangkan untuk ukuran 10 gram harga jualnya  tetap Rp.506.000/gr menjadi Rp.5.060.000. 

Analis Vibiz Research melihat pergerakan harga emas kini  di pasar spot menunjukkan pergerakan yang positif namun terbatas, pagi ini  setelah dibuka  (00.00 GMT atau 07.00 wib) 1328,60 kini emas terpantau turun  di kisaran 1332,70  USD/oz t. Diperkirakan  emas akan menguat sehingga  Antam akan menaikkan kembali harga emasnya.

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Sumber : Vibiznews

Read More

Harga Emas Berakhir Anjlok Terbesar dalam 2 Minggu Akibat Turunnya Minat terhadap Safe Haven

Harga emas terpental melemah paling besar dalam dua minggu seiring dengan sinyal membaiknya kondisi di Crimea (19/3). Turunnya ketegangan di kawasan tersebut memperkecil permintaan terhadap emas sebagai instrument investasi safe haven. Bursa-bursa saham tampak mengalami kenaikan yang cukup baik hari ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa ia tidak berniat untuk memecah Ukraina. Kekhawatiran mengenai perpecahan Crimea yang berpotensi untuk meningkatkan konflik telah membawa harga emas melejit ke level paling tinggi dalam enam bulan pada sesi perdagangan sebelumnya.

Tadi malam data dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa inflasi masih terkendali dan pasar perumahan juga mulai stabil. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Fed akan kembali melakukan tapering pada akhir rapatnya nanti malam.

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak April mengalami penurunan sebesar 1 persen dan ditutup pada posisi 1359 dollar per troy ons. Harga emas spot LLG berakhir anjlok di posisi 1335.75 dollar. Harga emas spot tersebut membukukan penurunan sebesar 30.95 dollar dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.  

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas  hari ini akan cenderung mengalami rebound terbatas. Harga komoditas ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1330 – 1360 dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens

Sumber : Vibiznews

Read More

Emas Spot Merosot Terhadap Major Currencies

Emas spot yang ditransaksikan di pasar spot dini hari ini ( 18 Maret ) terpantau bergerak melemah setelah dibuka di 1386.34 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas spot telah turun sekitar -19.97 USD/oz t atau sekitar -1.44 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1366.37 USD/oz t.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menyampaikan bahwa emas turun terkait dengan laporan dari Federal Reserve Bank of New York kepada publik bahwa kinerja sektor manufaktur di Amerika Serikat mengalami peningkatan.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental Empire State Manufacturing Index yang menguat 5.6 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 4.5. Adanya laporan yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 6.6.

Terhadap Euro emas spot dibuka pada 999.8 EUR/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah turun sekitar -19.59 EUR /oz t atau sekitar -1.96 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 980.2 EUR /oz t.

Menghadapi Sterling emas di pasar spot tersebut dibuka di kisaran 829.25 GBP/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Komoditi tersebut telah turun sekitar -9.39 GBP /oz t atau sekitar -1.13 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 819.85 GBP /oz t.

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Sumber : Vibiznews

Read More

Pekan Ini Harga Emas Antam Masih Mahal

Perdagangan emas batangan pekan ini mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi setelah awal pekan Antam menjual emas batangan dengan Rp.545.000 per gramnya namun ditengah minggu dinaikkan kembali hingga Rp.7000 melihat rallynya harga emas di pasar spot dan juga berjangka yang disebabkan terus melemahnya nilai kurs dolar AS. Namun perdagangan hari ini (14/3) Antam tidak menaikkan kembali harga emas batangannya meskipun emas di pasar spot sedang naik.

Antam tidak mengubah harga jual dan buybacknya hari ini setelah melihat kenaikan yang terjadi di pasar spot perdagangan kemarin  tidak signifikan dan pada awal perdagangan  (00.00 GMT) atau pukul 07.00 pagi ini terkoreksi sedikit. Namun sebelum berita ini disampaikan harga emas di pasar spot yang dibuka di 1369.65 USD/oz t bergerak naik di kisaran  1374.55 USD/oz t. 

Dari perdagangan emas batangan di butik emas terpantau harga  masih sama dengan perdagangan sebelumnya dimana  minted bars ukuran 1 gram dijual  seharga Rp.552.000 dan juga  harga buybacknya Rp.492.000 per gramnya. Untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 2,5 gr, Antam menjualnyaRp.528.000 per gramnya menjadi Rp.1.320.000. Sedangkan untuk ukuran 10 gram harga jualnya  tetap Rp.518.000/gr menjadi Rp.5.180.000.

Gram	Price per Bar (Rp)	Price per Gram (Rp)
500	256.300.000	512.600
250	128.250.000	513.000
100	51.350.000	513.500
50	25.700.000	514.000
25	12.875.000	515.000

Analis Vibiz Research melihat pergerakan harga emas di pasar spot Asia pagi ini menunjukkan posisi beranjak naik dan cukup signifikan. Dan jika pada perdagangan di pasar Amerika emas kembali naik, harga emas batangan awal pekan depan diperkirakan akan dinaikkan Antam.

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Sumber : Vibiznews

Read More

Emas Spot Naik Tajam Terhadap Major Currencies

Emas spot dini hari ini ( 13 Maret ) nampak naik setelah dibuka pada 1347.46 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas spot telah naik sekitar 19.28 USD/oz t atau sekitar 1.43 % dan nilai bergulir tampak berada di 1366.74 USD/oz t.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menyampaikan bahwa sentimen negatif terhadap Dollar AS nampak menguat sehingga menaikkan harga emas spot, setelah Energy Information Administration mengumumkan kepada publik adanya penambahan jumlah cadangan minyak mentah sektor komersil di Amerika Serikat.

Hal ini menyebabkan adanya perkiraan bahwa terjadi penurunan pada proses produksi sehingga penggunaan bahan bakar juga menjadi turun.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi Crude Oil Inventories yang naik ke angka 6.2M dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.4M. Kenaikan jumlah cadangan tersebut menunjukkan angka yang lebih tinggi dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya kan naik ke angka 2.1M.

Emas spot nampak naik terhadap Euro setelah dibuka pada 972.4 EUR/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah menguat sekitar 10.05 EUR /oz t atau sekitar 1.03 % dan nilai bergulir tampak berada di 982.45 EUR /oz t.

Terhadap Pound emas spot menguat setelah dibuka di 810.65 GBP/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah naik sekitar 11.30 GBP /oz t atau sekitar 1.39 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 821.95 GBP /oz t.

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Sumber : Vibiznews

Read More

Harga Emas Bergerak Maju Terus, Pasar Cari Safe Haven Di Tengah Konflik Ukraina

Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga emas terpantau mengalami penguatan untuk dua hari berturut-turut (12/3). Harga logam mulia ini mencapai posisi paling tinggi dalam 4.5 bulan belakangan di tengah kembali meningkatkan ketegangan di Ukraina. Para pelaku pasar yang membuang saham mencari asset yang memiliki kemampuan safe haven.

Ukraina mulai mengerahkan pasukan militernya setelah pasukan Russia memperkuat cengkeramannya terhadap kawasan Tanjung Crimea. Pada tanggal 17 Maret lalu Uni Eropa mendiskusikan sanksi yang lebih tegas terhadap Russia. Tahun ini harga emas telah mengalami peningkatan sebesar 13 persen di tengah sinyal kembali lesunya ekonomi AS dan ketegangan di Eropa Timur tersebut.

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak April tampak mengalami peningkatan sebesar 0.8 persen pagi ini dan ditransaksikan pada posisi 1359.83 dollar per troy ons. Posisi ini adalah yang tertinggi sejak tanggal 29 Oktober.

Harga emas spot LLG terpantau mengalami peningkatan ke level 1357.40 dollar. Harga emas spot membukukan kenaikan sebesar 8.65 dollar dibandingkan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi. Saat ini harga berada di level tertinggi sejak tanggal 30 Oktober.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas  hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan. Harga komoditas ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1330 – 1380 dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens

Sumber : Vibiznews

Read More

Harga Emas Antam Mahal Kembali, Emas Berjangka China Melonjak

Kekhawatiran investor dalam perdagangan emas segera pudar setelah rilis data ekonomi yang dikeluarkan organisasi bank sentral dunia (BIS) dan juga asosiasi perdagangan berjangka (FIA). Harga emas di pasar spot sempat bergerak naik ke level yang tinggi, dan hal ini membuat Antam mengangkat harga emas batangan yang telah diturunkan cukup signifikan perdagangan kemarin. 

BIS melaporkan hutang pemerintah global yang terus meningkat dan membuat emas kembali menjadi komoditi safe haven, sentimen positif lainnya datang dari laporan FIA yang menyebutkan volume perdagangan emas berjangka terus meningkat dan bursa yang paling banyak transaksinya berasal dari bursa Shanghai. Sehingga membuat posisi emas tersanjung dan bergerak positif.

Harga emas di pasar spot tampak naik setelah dibuka di 1339 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah menguat tipis sekitar 0.45 USD/oz t atau sekitar 0.03 % yang sebelum berita ini disampaikan bergerak di kisaran 1339,65 USD/oz t.  Namun berbeda dengan emas di bursa berjangka terus melemah dimana harga emas berjangka untuk kontrak April turun 0,14  persen dan ditutup pada posisi 1,340,30 dollar per troy ons.

Yang dilakukan Antam pada perdagangan hari ini (11/1) menaikkan harganya kembali hingga Rp.2000 dan  membuat  minted bars ukuran 1 gram dijual  seharga Rp.547.000 dan juga  harga buybacknya Rp.487.000 per gramnya. Untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 2,5 gr, Antam menjualnya tetap  sama di Rp.523.000 per gramnya menjadi Rp.1.307.500. Sedangkan untuk ukuran 10 gram harga jualnya  menjadi Rp.513.000/gr menjadi Rp.5.130.000. Berikut harga lainnya untuk kawasan Jakarta;

Gram	Price per Bar (Rp)	Price per Gram (Rp)
500	253.800.000	507.600
250	127.000.000	508.000
100	50.850.000	508.500
50	25.450.000	509.000
25	12.750.000	510.000

Analis Vibiz Research melihat pergerakan harga emas di pasar spot Asia pagi ini bergerak positif namun terbatas. Perdagangan hari ini diharapkan emas mendapatkan tumpuan yang kuat dalam fase konsolidasi beberapa saat untuk lanjutkan rally kembali. Sehingga untuk emas batangan diperkirakan pada keesokan harinya kembali dinaikkan.

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Sumber : Vibiznews

Read More