(Vibiznews-Commodity) Emas bertahan diatas $1,300 per ons setelah
memperoleh keuntungan paling banyak dalam 2 minggu dengan investor
memprihatinkan penutupan aktifitas pemerintah AS dan pengaruhnya
terhadap outlook stimulus moneter dari Federal Reserve AS.
Bullion untuk penyerahan segera jatuh sebanyak 0.3% menjadi $1,312.56
per ons dan di perdagangkan di $1,314.09 pada 8:38 a.m. di Singapore.
Harga emas telah naik sebanyak 2.2% kemarin, rebounding dari 8 minggu
terendah di $1,277.15, setelah laporan swasta menunjukan
perusahaan-perusahaan AS menambah lebih sedikit pekerja daripada yang
diperkirakan di bulan September, mendukung hipotesa bahwa the Fed akan
mempertahankan pembelian obligasi senilai $85miliar bulanannya.
Penutupan aktifitas pemerintah yang pertama dalam kurun waktu 17
tahun, yang oleh HIS Inc. diperkirakan menyebabkan paling tidak $300
juta kerugian dalam sehari karena hilangnya hasil ekonomi, meluas ke
hari kedua kemarin dengan Presiden Barack Obama menolak bernegosiasi
dalam pertemuan dengan pemimpin puncak kongres, kata juru bicara DPR
John Boehner.
“Pasar memperkirakan penutupan akan berlangsung sebentar saja dan
akan memberikan pengaruh minimal terhadap ekonomi yang lebih luas dan
tidak mengubah jadwal tapering dari the Fed.,” kata Mark To, kepala
riset di Wing Fung Financial Group, refiner dan trader metal berharga
yang berbasis di Hongkong.
Emas untuk penyerahan Desember turun 0.5% menjadi $1,314.50 per ons
di Comex New York setelah naik 2.7% kemarin dan jatuh 3.1% pada 1
Oktober.
Volume perdagangan saat ini adalah 63% dibawah rata-rata 100 hari sebagaimana yang dikompilasikan oleh Bloomberg.
Sumber : Vibiznews