Rifan Financindo - Kondisi mata uang dolar AS pada perdagangan awal sesi Asia hari Jumat (30/11) berusaha rebound setelah 2 hari berturut alami tekanan kuat. Bangkitnya performa dolar AS mendapat suntikan kekuatan dari risalah pertemuan kebijakan moneter Fed sekalipun beberapa data ekonomi penting mengecewakan. Dan untuk pergerakan hari ini akan menunggu pertemuan G20.
Dalam risalah yang dilaporkan semalam menunjukkan pejabat Fed sepakat akan menaikkan suku bunga seperempat poin pada pertemuan mereka yang terakhir tahun 2018 yaitu bulan Desember.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Sebelumnya dolar mendapat tekanan dari buruknya data-data ekonomi penting yang mengecewakan seperti data indeks PCE Price, klaim pengangguran pekan lalu dan data pending home sales. Semua data tersebut menunjukkan data jauh dibawah ekspektasi bahkan dari posisi periode sebelumnya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap 6 mata uang utama lainnya kini bergerak pada kisaran 96.78 setelah dibuka pada posisi awal sesi 96.76. Perdagangan sebelumnya indeks ditutup pada posisi 96.77 dan sempat mencapai posisi tinggi di 97.00.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika posisi dolar masih akan menunggu sentimen pasar terhadap pertemuan G20 di Argentina yang akan dibuka malam nanti. Dalam pertemuan tersebut pasar fokus pada pertemuan Presiden AS dan China. Rifan Financindo.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar