English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 22 November 2017

Bursa Asia Dibuka Naik, Sektor Teknologi Jadi Pendorong





Rifan Financindo - Bursa Asia langsung penguat pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Penguatan ini mengikuti Wall Street yang mencetak rekor pada penutupan perdagangan kemarin. Saham-saham di sektor teknologi penjadi pendorong penguatan bursa saham.


Mengutip CNBC, Rabu (22/11/2017), indeks ASX 200 Australia naik 0,4 persen didorong oleh menghijaunya sebagian besar sektor saham. Sektor energi naik 1,15 persen dan sektor bahan baku naik 0,85 persen.

Untuk sektor finansial sedikit bergejolak karena saham-saham perbankan mengalami tekanan. Saham ANZ turun 0,2 persen, Westpac turun 0,31 persen dan National Australia Bank kehilangan 0,3 persen.
Di Jepang, Nikkei 225 meguat 0,08 persen di awal perdagangan. Sementara Topix naik 0,59 persen. Untuk Korea Selatan, Kospi Naik 0,85 persen.

Sedangkan pasar mata uang, dolar AS turun terhadap sekeranjang mata uang utama dunia pada perdagangan dini hari waktu Asia. Indeks dolar AS diperdagangkan pada 93,942 pada pukul 8.17 Waktu Singapura.

Di antara mata uang Asia, yen jelang diperdagangkan pad akisaran 112,3 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin sore.

Wall Street
Wall Street melonjak penutupan pada perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Kenaikan saham ini mendorong ketiga indeks utama mencetak rekor tertinggi yang dipimpin oleh saham-saham di sektor teknologi dan kesehatan.

Mengutip Reuters, Rabu (22/11/2017), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 160,5 poin atau 0,69 persen menjadi 23.590,83. Untuk S&P 500 naik 16,89 poin atau 0,65 persen menjadi 2.599,03. Sedangkan Nasdaq Composite menambahkan 71,76 poin atau 1,06 persen menjadi 6.862,48.

Indeks teknologi dalm S&P 500 naik 1,2 persen dibantu oleh kenaikan saham Apple sebesar 1,9 persen. Indeks saham teknologi telah menguat 38,6 persen sepanjang tahun ini, tertinggi jika dibandingkan dengan sektor lainnya. Sedangkan indeks S&P 500 naik 16,1 persen sepanjang tahun ini.

"Kami melihat bahwa investor dalam masa dimana mereka lebih memilih untuk melakukan aksi beli jika dibandingkan dengan menjualnya," jelas analis BB&T Wealth Management, Birmingham, Alabama, Bucky Hellwig. Rifan Financindo.



Baca Juga :


Sumber : Liputan 6

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800