English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 19 Januari 2017

Indeks Nikkei 19 Januari Dibuka Naik 1 Persen Terdorong Pelemahan Yen



Rifan Financindo - Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Kamis (19/01) dibuka naik, terpantau saat ini melonjak 207,82 poin atau 1,10 persen di 19.102,19. Penguatan indeks Nikkei Terbantu pelemahan Yen.

Yen diperdagangkan pada 114,57 terhadap dolar, melemah dari level bawah 113.00 yang sempat menyentuh pada sesi sebelumnya.

Pada awal perdagangan saham eksportir utama melonjak masing-masing lebih dari 1 persen, dengan saham Toyota maju 1,66 persen, saham Nissan naik 1,17 persen dan saham produsen elektronik Sharp melonjak 3,53 persen.

Tetapi saham Toshiba tergelincir 5,44 persen pada awal perdagangan, menyusul laporan dari harian keuangan Nikkei yang menyatakan pembuat elektronik sedang mempertimbangkan spin-off bisnis semikonduktor dan menjual sebagian saham di unit untuk AS perusahaan penyimpanan data, Western Digital. Toshiba kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan laporan dari Nikkei tidak “didasarkan pada pengumuman” oleh perusahaan.

Saham Takata diskors dari perdagangan Kamis menurut Jepang Bursa Group, yang mengoperasikan Bursa Efek Tokyo. Ini menyusul laporan media dari harian keuangan Nikkei yang mengatakan dua sponsor potensial untuk rencana rehabilitasi Takata ini meminta keterlibatan pengadilan dalam proses.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 260,00 poin atau 1,38 persen pada 19,090, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,830.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak negatif jika penguatan Yen terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,563-18,067, dan kisaran Resistance 19,554-20,050. Rifan Financindo.



Sumber : Vibiznews

Rabu, 18 Januari 2017

Bursa Asia Melemah Jelang Pelantikan Donald Trump


PT Rifan Financindo - Bursa Asia melemah pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Bursa Asia merosot tipis  seiring kekhawatiran investor terhadap pernyataan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump jelang pelantikan pada Jumat pekan ini.

Indeks saham MSCI Asia Pasifik merosot 0,2 persen pada pukul 09.45 waktu Tokyo. Hal itu seiring indeks saham di bursa Asia melemah antara lain indeks saham Australia turun 0,7 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi merosot 0,4 persen.

Selain itu, indeks saham Jepang Topix tergelincir 0,6 persen. Yen melemah 0,2 persen menjadi 112,82 per dolar Amerika Serikat usai melonjak 3,9 persen.

Sentimen politik mempengaruhi bursa saham global. Pelaku pasar mencermati komentar Donald Trump jelang pelantikannya pada Jumat pekan ini. Sentimen lainnya, perdana menteri Inggris Theresa May mengkonfirmasi kalau parlemen akan ambil suara voting terkait keputusan akhir soal Britain Exit (Brexit).

"Trump membuat begitu banyak pernyataan, dan pelaku pasar menunggu implementasinya, dan sejumlah kebijakan. Ini waktunya pelaku pasar melihat sejumlah volatilitas," ujar Paul Harris, Fund Manager Avenue Invesment Management, seperti dikutip dari laman Bloomberg, Rabu (18/1/2017).

Di pasar uang, sejumlah mata uang di Asia menguat ke level tertinggi usai pemilihan Presiden AS. Ringgit dan won mencatatkan level tertinggi. Indeks dolar AS sedikit berubah usai merosot 1,3 persen pada perdagangan Selasa kemarin. PT Rian Financindo.


Sumber : Liputan 6

Selasa, 17 Januari 2017

Indeks Nikkei 17 Januari Dibuka Negatif Terganjal Penguatan Yen Menjelang Pidato PM Inggris


Rifanfinancindo - Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (17/01) dibuka negatif, terpantau saat ini turun -164,04 poin atau -0,86 persen di 18.931,20. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen.

Mata uang Yen menguat, diperdagangkan di 113,91, menguat dari level atas 116 terhadap dolar AS di minggu sebelumnya pada permintaan safe haven yang dipicu penantian pidato Perdana Menteri Inggris Raya Theresa May pada Selasa malam nanti, dimana pasar kuatir jika keputusan Hard Brexit dijalankan Inggris.


Penguatan Yen menekan saham-saham eksportir utama. Saham produsen mobil Toyota turun 0,79 persen, saham Nissan turun 0,61 persen dan saham Honda turun 1,45 persen, sementara saham produsen elektronik Sharp anjlok 4,36 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau merosot -120,00 poin atau -0,63 persen pada 18,940, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,060.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak negatif jika penguatan Yen terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,475-17,979, dan kisaran Resistance 19,408-19,904. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Senin, 16 Januari 2017

Bursa Asia Bergerak Variatif di Awal Pekan


Rifan Financindo - Bursa sdaham Asia bergerak variatif pada awal pekan ini. Salah satu faktor yang menggerakkan bursa Asia adalah pelemahan pound sterling lebih dari 1 persen dan membuat investor khawatir.

Melansir CNBC, Senin (16/1/2017), mata uang Inggris itu terjerembab dari level di atas US$ 1,2150 ke level US$ 1,2043 pada Senin pagi ini. Sementara euro naik atas pound, naik ke level 0,8824 dari 0,8720.

Pelemahan mata uang tersebut menyusul kabar yang menyebutkan Pemerintahan Perdana Menteri Theresa May tengah mempersiapkan untuk melakukan cara yang keras atau bersih untuk keluar dari Uni Eropa. Itu membuat volatilitas pasar terpengaruh termasuk bursa Asia.

Indeks Nikkeri turun 0,72 persen atau sekitar 137,26 poin untuk bertengger di level 19.150,02. Kemudian indeks Hang Seng turun 51,12 atau 0,22 persen ke lecel 22.886,26.

Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,43 persen atau 24,38 poin untuk menetap di level 5745,50. Menjadikan satu-satunya indeks yang naik di bursa Asia.

Sejumlah indeks lainnya menurun seperti Shanghai indeks yangturn 14,34 ppin atau 0,46 persen ke level 3.098,43 dan indeks Korea Selatan Kospi turun 7,19 poin atau 0,35 persen. Rifan Financindo.









Sumber : Liputan 6

Jumat, 13 Januari 2017

Indeks Nikkei 13 Januari Dibuka Positif Terbantu Pelemahan Yen



PT Rifan Financindo - Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Kamis (13/01) dibuka positif, terpantau saat ini naik 77,30 poin atau 0,40 persen di 19.212,00. Penguatan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen.

Mata uang Yen tergelincir terhadap greenback diperdagangkan pada 114,84, dibandingkan dengan posisi terendah kemarin 113,73.

Pembuat airbag bermasalah Takata melonjak 16,47 persen, setelah dibuka datar karena order pembelian berat setelah Journal melaporkan bahwa perusahaan mengaku bersalah Jumat untuk kesalahan pidana terkait rusaknya kantong udara dan membayar $ 1 miliar untuk menyelesaikan penyelidikan kriminal.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 110,00 poin atau 0,58 persen pada 19,220, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,110.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak positif jika pelemahan Yen terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,709-18,213, dan kisaran Resistance 19,729-20,225. PT Rian Financindo.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 12 Januari 2017

Bursa Asia Variasi Imbas Pidato Donald Trump



Rifanfinancindo - Bursa saham Asia bervariasi pada perdagangan Kamis pekan ini seiring bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat usai konferensi pers presiden terpilih AS Donald Trump.

Dalam konferensi pers itu mennyimpulkan tidak memberi penjelasan soal kebijakan yang akan dilakukan selanjutnya oleh Donald Trump. Presiden terpilih AS Donald Trump akan dilantik sebagai presiden AS ke-45 pada 20 Januari.

"Trump memberikan pertanyaan yang belum terjawab untuk pasar. Trump membuat beberapa referensi untuk membuat AS besar lagi tapi tidak ada detil untuk belanja infrastruktur, reformasi pajak perushaaan, pemotongan pajak penghasilan pribadi, prospek deregulasi," dalam catatan Westpac Global Strategy Group seperti dikutip dari CNBC, Kamis (12/1/2017).

Di bursa Asia, indeks saham MSCI Asia Pasifik menguat 0,5 persen. indeks saham Australia naik 0,45 persen pada awal perdagangan. Indeks saham Selandia Baru turun 0,3 persen. Diikuti indeks saham Jepang Topix melemah 1,1 persen. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,3 persen.

Di pasar uang, indeks dolar AS cenderung tertekan terhadap sejumlah mata uang. Indeks dolar AS berada di posisi 101,78. Yen menguat terhadap dolar AS ke level 115,13.

Sebelumnya di wall street, indeks saham Dow Jones naik 0,5 persen menjadi 19.954. Indeks saham S&P 500 menguat 0,28 persen ke level 2.275. Sedangkan indeks saham Nasdaq di kisaran 5.563. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 11 Januari 2017

Indeks Hang Seng 11 Januari Dibuka Naik Terdukung Optimisme Menantikan Pernyataan Trump



Rifan Financindo - Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Rabu (11/01), indeks Hang Seng dibuka naik, saat ini terpantau naik 71,16 poin atau 0,31 persen pada 22816.01. Pergerakan positif indeks Hang Seng terpicu harapan positif pidato Presiden AS terpilih Donald Trump yang akan mengumumkan kebijakan stimulus ekonomi.

Pada hari Rabu, Trump akan mengadakan konferensi pers pertamanya sejak menang pemilu, yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut dan rincian tentang preferensi kebijakan setelah resmi menjadi Presiden pada 20 Januari.

Pada awal perdagangan saham-saham yang menguat adalah saham China Overseas Land & Investment Ltd naik 2,05 persen, saham China Shenhua Energy Co Ltd naik 1,28 persen, saham Tencent Holdings Ltd naik 0,96 persen, saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd naik 0,64 persen, saham Bank of China Ltd  naik 0,57 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau naik 114,00 poin atau 0,50 persen pada 22,853.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,739.00.

Analyst Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya bergerak positif dengan optimisme pernyataan Trump memberikan penguatan ekonomi AS. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,365-21,896, dan kisaran Resistance 23,349-23,870. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800