English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 31 Maret 2015

Game Clash of Clans Raih Keuntungan Rp20,9 Triliun

Game Clash of Clans Raih Keuntungan Rp20,9 Triliun
PT. Rifan Financindo Berjangka, Developer game Clash of Clans, Supercell mengumumkan pendapatan mereka untuk 2014. Developer yang menciptakan game mobile populer tersebut mendapatkan total 1,1 miliar poundsterling atau sekira Rp20,9 triliun.

Dilansir Ibtimes, Senin (30/3/2015), angka pemasukan yang besar bagi sebuah developer game yang hanya memiliki tiga judul game mereka di Google Play. Game terbitan Supercell antara lain, Hay Day, Clash of Clans serta Boom Beach.

Setiap dari permainan tersebut memiliki model 'microtransactions' atau in-app purchase yang populer di hampir setiap permainan mobile. Meskipun mendapatkan pendapatan dua kali lipat dari tahun ke tahun, sebelumnya perusahaan hanya menambah beberapa karyawan menjadi total 138 karyawan hingga akhir 2013.

Dalam sebuah pernyataan, Chief Executive Supercell, Ilkka Paananen mengatakan, tujuan Supercell ialah menggabungkan orang-orang terbaik di industri untuk menciptakan game yang dimainkan jutaan orang. Pihaknya juga berharap permainan mereka bisa dimainkan hingga bertahun-tahun.

Tim global Supercell kabarnya kini mencapai lebih dari 150 karyawan yang berasal dari 33 negara yang berbeda-beda. "Pencapaian hari ini adalah hasil dari pendekatan ini dan kami sangat bangga dalam kekuatan pertumbuhan Finlandia sebagai salah satu pemimpin global dalam mobile gaming. Kami sangat berterima kasih kepada jutaan pemain di seluruh dunia, yang memainkan permainan kami," jelas Paananen.
(ahl)


Sumber : Okezone

Fakta Terbaru Membuktikan Menikmati Makanan Berlemak Bisa Turunkan Berat Badan


PT. Rifan Financindo Berjangka, Selama ini Anda mengenal lemak sebagai musuh terbesar bagi Anda karena menjadi penyebab utama naiknya berat badan Anda. Tapi ternyata, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, kini telah ditemukan bahwa lemak ternyata telah mendapatkan tuduhan yang cukup kejam. Pasalnya, lemak diketahui tidak membuat Anda gemuk, dan justru bisa membantu Anda menurunkan berat badan.

Dilansir dari mirror.co.uk, sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli nutrisi bernama Zana Morris and penulis buku kesehatan Helen Foster, menemukan bahwa Anda justru bisa menurunkan berat badan Anda dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak yang tinggi. Diet ini mereka beri nama The High Fat Diet atau diet dengan lemak tinggi.

Dalam diet ini, lemak yang Anda konsumsi diperlukan untuk mengubah bentuk lemak di tubuh Anda yang ingin Anda hilangkan. “Diet ini benar-benar akan mengubah pola pikir Anda tentang bagaimana menurunkan berat badan,” ujar Morris. Namun yang perlu Anda ketahui tentang diet ini adalah bahwa Anda harus mengonsumsi makanan rendah karbohidrat. Dengan kata lain, sebenarnya tersangka yang bisa membuat berat badan bertambah adalah makanan tinggi karbo, Ladies.

Jika selama ini Anda sudah berusaha membatasi asupan kalori hingga terkadang merasa kelaparan, mengonsumsi makanan rendah lemak,  tapi tidak ada perubahan pada berat badan Anda, mungkin Anda bisa mencoba diet terbaru ini. Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti kacang, steak, alpukat, bahkan ice cream. Bagaimana, berminat untuk mencobanya, Ladies?


Sumber : Vemale

Kebijakan Ekonomi China Bikin Bursa Asia Menguat

Bursa Saham Asia

PT. Rifan FInancindo Berjangka, Sydney - Bursa saham Asia menguat dengan indeks saham acuan regional menuju level terbaik kuartalan dalam tiga tahun.  Penguatan indeks saham terseut didukung dari kebijakan China untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Sentimen itu juga mendongkrak bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,6 persen menjadi 147,35 pada pukul 09.01 waktu Tokyo. Kenaikan indeks saham itu membuat indeks saham naik 6,9 persen sepanjang kuartal I 2015. Ini merupakan penguatan terbesar sejak 2012.

Sementara itu, indeks saham Jepang Topiz menguat 1,2 persen setelah yen melemah 0,8 persen terhadap dolar AS di awal pekan ini. Diikuti indeks saham Australia mendaki 1,2 persen, indeks saham Selandia Baru menguat 0,2 persen. Penguatan indeks saham ini juga diikuti indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,7 persen.

Sentimen kebijakan bank sentral China berdampak ke bursa saham.  Gubernur bank sentral China Zhou Xiaochuan menuturkan, pihaknya akan berbuat lebih banyak untuk mendukung ekonomi di Asia. Pemerintah China akan mengumumkan langkah-langkah untuk menghentikan kemerosotan properti.

"Investor terus berharap kalau bank rakyat China akan menyampaikan laporan kebijakan dalam beberapa bulan mendatang. Bank sentral Amerika Serikat pun akan berhati-hati untuk mengeluarkan kebijakan," ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Market Research Perpetual Ltd, seperti dikutip dari laman Bloomberg, Selasa (31/3/2015).

Sementara itu, mata uang Euro melemah 0,1 persen terhadap dolar AS.  Yen sedikit berubah terhadap dolar AS. Sejumlah mata uang utama melemah terhadap dolar AS di tengah apakah Yunani dapat mengamankan bantuan sebelum kehabisan dana tunai dalam tiga minggu. Kreditur terbesar Yunanyi yaitu Jerman menuntut Yunani menunjukkan komitment untuk reformasi sementara. (Ahm/)


Sumber : Liputan 6

Harga Emas Antam Turun Rp 4.000/Gram dalam 2 Hari

Ilustrasi Emas Antam 4
PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Membuka perdagangan di awal pekan, harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 3.000 menjadi Rp 546 ribu per gram pada Selasa (31/3/2015).

Namun harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam hanya turun Rp 1.000 menjadi Rp 487 ribu per gram.

Antam menjual emas dari ukuran 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.29 WIB, semua ukuran emas Antam masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 546.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.585.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.120.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.725.000
* Pecahan 50 gram Rp 25.400.0000
* Pecahan 100 gram Rp 50.750.000
* Pecahan 250 gram Rp 126.750.000
* Pecahan 500 gram Rp 253.300.000

(Nrm)


Sumber : Liputan 6

Senin, 30 Maret 2015

Start Menjanjikan Rossi di Seri Pertama: Podium 1 & Asapi Ducati

Valentino Rossi
PT. Rifan Financindo Berjangka, Qatar - Pebalap Movistar yamaha, Valentino Rossi mengawali MotoGP 2015 dengan awal yang indah. Ia sukses finis terdepan pada GP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Senin (30/3/2015) dini hari WIB.

Mengawali balap dari posisi ke kedelapan, Rossi tampil sangat memukau dengan menyalip satu persatu pebalap yang berada di depannya. Ketika balapan baru memasuki lap keempat, juara dunia sembilan kali ini sudah menunjukkan tajinya. Ia berhasil membalap empat pebalap di depannya dan masuk ke posisi keempat.

Puncaknya terjadi pada lap ke-17, dimana perang dua pabrikan motor balap, Yamaha dan Ducati terjadi. Jorge Lorenzo yang berada di depan terus diawasi oleh Andre Dovizioso dan Valentino Rossi di posisi kedua dan ketiga. Namun, posisi Lorenzo langsung lengser ke posisi ketiga setelah mampu disalip Dovizioso dan Rossi.

Puncaknya, terjadi pada pada lap terakhir ketika pertarungan Dovi dan Rossi terjadi. Rossi yang sadar motornya kalah cepat di trek lurus mengambil kesempatan menyalip Dovi di tikungan. Alhasil, pebalap berjuluk The Doctor itu mampu menyalip Dovi dan mengambil alih posisi terdepan hingga akhirnya Rossi mampu juara di GP Qatar.

"Bagi saya ini adalah salah satu balapan terbaik. Motor saya luar biasa, saya mencoba untuk tak menyerah. Di beberapa tempat saya sangat kuat dan saya sangat senang dengan tim saya dan seseorang yang mendukung saya," ungkap Rossi seperti dikutip Crash.


Sumber : Liputan 6

Ubi VS Kentang, Mana Yang Lebih Sehat?


PT. Rifan Financindo Berjangka, Jika bicara tentang makanan sumber karbohidrat yang sehat untuk menu diet, maka Anda mungkin tidak akan melewatkan kentang dan ubi. Dalam Bahasa Inggris sendiri, kentang berarti potato dan ubi berarti sweet potato, dalam arti kentang dan ubi merupakan satu keluarga.

Meski begitu, seperti dikutip dari healthmeup.com, ubi dan kentang memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, dijelaskan seperti berikut ini.

KentangDalam 100 gr kentang, ada sekitar 77 kalori dengan serat 2.2 gr dengan sedikit vitamin A, yaitu sebanyak 1 IU, dan sedikit vitamin C. Untuk kandungan mineral , kentang memiliki lebih banyak kandungan seperti potasium/kalium dan zat besi dari ubi. Mineral tersebut dibutuhkan untuk mencegah anemia, pembentukan sel, organ dan jaringan tubuh yang sehat.

UbiDalam 100 gram, ubi memiliki 86 kalori dengan kandungan serat sebanyak 3 gram dan karbohidrat sebanyak 20 gram. Ubi memiliki kandungan vitamin A (beta karoten) lebih banyak daripada kentang, bahkan bisa memenuhi kebutuhan vitamin A harian Anda. Ubi juga memiliki vitamin C lebih banyak dari kentang, namun memiliki potasium/kalium lebih sedikit dari kentang.

Intinya, jika dibandingkan dengan kentang, ubi memiliki kandungan lebih banyak dari kentang karena memiliki lebih banyak vitamin A dan C. Dengan kata lain, ubi memiliki lebih banyak antioksidan dari kentang. Bukan hanya itu, ubi juga lebih berserat dari kentang, sehingga mampu melancarkan pencernaan lebih baik dari kentang bahkan menjaga kadar gula darah lebih baik dari kentang.

Sekarang sudah tahu kandungan nutrisi ubi dan kentang kan? Anda bisa memutuskan sendiri mana yang lebih Anda suka dan mana yang lebih sehat untuk program diet Anda.


Sumber : Vemale

Harga Komoditas Merosot, Bursa Saham Asia Lesu

Bursa Saham Asia
PT. Rifan Financindo Berjangka, Wellington - Bursa saham Asia melemah di awal pekan ini didorong dari harga komoditas yang merosot. Sementara itu, dolar Amerika Serikat (AS) melanjutkan penguatan.

Indeks saham MSCI Asia Pacific merosot 0,4 persen pada pukul 09.55 waktu Tokyo. Ini penurunan pada hari ketiga sejak pekan lalu. Penurunan indeks saham acuan regional itu didorong indeks saham Jepang Topix tergelincir 0,2 persen. Indeks saham Australia melemah 1 persen ke level 5.858,20 di awal perdagangan saham. Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,2 persen.

Penurunan indeks saham ini didorong harga komoditas melemah. Harga tembaga berjangka melemah 0,4 persen ke level US$ 2.7580 per pound. Diikuti harga emas turun 0,1 persen menjadi US$ 1.197,31 per ounce. Sementara itu, harga minyak mentah Brent turun lebih dari 0,2 persen.

"Harga komoditas melemah pada akhir pekan lalu akan membebani sentimen pasar. Konfirmasi bahwa stimulus lebih lanjut di China kemungkinan memiliki dampak positif, dan membawa pasar lebih tenang. Akan tetapi pertumbuhan ekonomi China melambat masih jadi kekhawatiran jangka panjang," tutur Ric Spooner, Chief Market Analyst CMC Market, seperti dikutip dari laman Bloomberg, Senin (30/3/2015).

Harga minyak melemah menjadi sentimen di bursa saham pada hari ini. Kekhawatiran kesepakatan atas program nuklir Iran dapat mendorong negara tersebut mendongkrak ekspor minyak mentah. Para menteri luar negeri dari enam negara dan Iran akan bertemu di Swiss pada Senin pekan ini untuk mendiskusikan kesepakatan atas sanksi dan kegiatan nuklir di Iran.

"Batas waktu kesepakatan dengan Iran juga ditunggu pelaku pasar," kata Spooner.

Selain itu, indeks dollar Bloomber naik 0,2 persen terhadap 10 mata uang utama. Euro melemah 0,1 persen menjadi US$ 1.0876. Lalu diikuti dolar Australia menurun 0,3 persen. (Ahm/)

Sumber : Liputan 6

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800