PT Rifan Financindo Berjangka - Memulai minggu yang baru pada minggu lalu, harga emas sempat melanjutkan penurunannya dari $1.848 ke $1,769 sebelum akhirnya sempat kembali naik ke $1,800 an karena munculnya arus safe-haven menyebabkan yields obligasi AS jatuh tajam dan menimbulkan rally terhadap emas. Namun selanjutnya harga emas turun kembali ke $1,786 karena koreksi normal dengan sellers segera masuk pada saat harga bertemu dengan “resistance” yang kuat.
Ketakutan akan Covid – 19 kembali muncul di pasar, dengan para investor meninggalkan asset yang berisiko dan mencari asset safe-haven seperti emas.
Sentimen di pasar keuangan global mulai bergerak dari sejak akhir hari Kamis minggu lalu, dengan para investor meninggalkan asset berisiko setelah keluar berita-berita bahwa varian dari Covid-19 dengan potensi yang membahayakan telah muncul di Afrika Selatan.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Asset berisiko terpukul pada akhir dari minggu lalu dengan varian baru Covid – 19 telah memicu ketakutan akan diberlakukannya kembali lockdown atau paling tidak restriksi yang baru. Hal yang paling menakutkan dari varian baru ini pada saat sekarang adalah sedikitnya pengetahuan mengenai varian baru ini dengan indikasi awal bahwa varian baru ini bisa lebih menimbulkan problem dibandingkan dengan Delta.
Harga emas berbalik terdorong naik sebentar dari kerendahan di $1,769 ke atas menembus $1,800 per ons pada hari Jumat pagi minggu lalu dengan CBOE Volatility Index ($VIX) mencuat naik ke ketinggian selama dua bulan disebabkan karena ketakutan akan Covid-19 yang baru. Namun, keuntungan dari emas ternyata hanya berlangsung sebentar saja.
Emas berjangka kontrak bulan Desember terakhir di perdagangkan di $1,792.30 per ons, turun lebih dari 3% sejak Jumat yang terakhir.
Emas terdongkrak naik kembali dengan Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan yang paling signifikan dalam satu hari pada tahun ini. Indeks Dow Jones ini turun 905 poin di dalam perdagangan yang sesinya diperpendek pada hari Jumat minggu lalu.
Meskipun demikian, masih banyak yang harus diraih kembali oleh emas setelah kehilangan sebagian besar dari keuntungannya yang diperoleh dari pecahnya rally 3 minggu yang lalu.
Ke depannya, menyebarnya varian baru Covid-19 bisa memberikan dukungan naik terhadap harga emas apabila mulai berdampak terhadap aktifitas ekonomi dan arah ke depan dari kebijakan moneter.
Dengan naiknya tekanan inflasi, pasar mulai memperhitungkan dalam harga tindakan kebijakan moneter dari Federal Reserve yang lebih agresif. CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar telah memperkirakan kenaikan tingkat bunga yang pertama kalinya akan terjadi pada bulan Juni tahun depan dan akan ada tiga kali kenaikan tingkat bunga pada tahun depan.
Meskipun demikian, sebagian dari perkiraan di atas telah menurun dengan munculnya kembali ketakutan akan Covid-19. Kebutuhan akan langkah-langkah Kesehatan yang berkelanjutan dan untuk vaksin dosis ketiga bisa berarti waktu yang diperlukan untuk mengakhiri rintangan terhadap aktifitas jasa akan semakin lama, yang berarti juga semakin lama waktu yang diperlukan untuk mengatasi inflasi dan kekurangan produksi barang-barang sehubungan dengan absennya pekerja karena Covid.
Varian baru Covid ini telah mempengaruhi travel global. Uni Eropa telah melarang penerbangan dari Afrika Selatan. Negara-negara Eropa lainnya malah telah melangkah lebih jauh, melarang penerbangan dari Afrika Selatan dan negara-negara Afrika lainnya. Inggris juga telah melarang penerbangan dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangganya.
Bersamaan dengan munculnya varian baru, Eropa sedang berjuang menghadapi gelombang baru infeksi virus corona. Negara-negara seperti Jerman sedang akan memberlakukan langkah – langkah lockdown yang baru.
Melihat kepada pergerakan harga emas pada hari Jumat, terlihat bahwa keprihatinan akan varian Covid yang baru telah dan akan terus mendukung naik harga emas.
Pada waktu sepertin ini, para investor mencari asset safe-haven yang riil dan dapat dipercaya. Hal ini menjadi faktor bullish bagi emas. Bank – bank sentral akan menunda pengetatan kebijakan moneter sampai mereka melihat perbaikan dalam resiko ekonomi. Dengan tetap mengijinkan inflasi meningkat terus, bisa menaikan lagi daya tarik lindung nilai dari emas, terutama pada waktu yang tidak pasti ini.
Permintaan safe-haven ini bisa berpotensi menjadi katalisator emas kembali menembus rentang harga yang sekarang. Namun meskipun harga emas telah naik kembali cukup jauh dari level terendahnya yang terjadi pada awal minggu lalu, banyak kerusakan tehnikal terjadi pada permulaan minggu. Bahkan dengan dorongan naik yang kuat yang terjadi pada minggu lalu, harga emas masih di bawah $1,800 per ons. Kenaikan harga emas bisa terhenti di resistance kuat di $1,816.00. Kecuali level resistance yang kuat tersebut bisa berhasil ditembus, harga emas bisa berbalik turun dan mengalami likuidasi yang luas sampai bertemu dengan support yang kuat di $1,776.00.
Minggu ini selain meningkatnya ketakutan akan Covid – 19, pasar juga menantikan data ekonomi AS yang penting yaitu Non-Farm Payrolls bulan November.
Pasar tenaga kerja sudah menjadi ukuran kritikal yang terus diperhatikan oleh the Fed untuk menentukan seberapa kecepatan dari proses normalisasi. Pasar memperkirakan pertambahan pekerjaan sebanyak 500.000 lagi pada bulan November. Upah diperkirakan bertumbuh 0.4% lagi setelah di bulan Oktober melompat sebanyak 0.4%.
The Fed bisa saja menaikkan tingkat bunga, namun jika inflasi terus mengalami kenaikan yang berarti tingkat bunga riil akan tetap negatip, maka hal ini akan mendukung naik harga emas. Tidak peduli seberapa banyak kali the Fed menaikkan tingkat bunga, mereka pasti akan tetap ketinggalan di belakang kurva inflasi.
Secara tehnikal, $1,800 masih tetap merupakan level yang kritikal secara psikologis untuk diperhatikan. Sementara itu sampai harga emas bergerak naik ke atas $1,835 per ons, harga emas memiliki peluang yang sama untuk naik atau turun.
“Support” terdekat menunggu di $1,786 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,776 dan kemudian $1,758. “Resistance” terdekat menunggu di $1,816 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,835 dan kemudian $1,850. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews