PT Rifan Financindo - Memulai minggu lalu, emas melanjutkan kenaikannya ke $1.829, dan selanjutnya berfluktuasi turun naik, mengikuti turun naiknya dolar AS, dengan kembali naiknya dolar AS pada saat terakhir maka harga emas pada akhir minggu lalu kembali tertekan ke bawah $1,800 di $1,787 per troy ons, meskipun tekanan inflasi terus naik lebih besar daripada yang diperkirakan dengan PPI muncul di 0.7% dibandingkan dengan yang diperkirakan di 0.6%.
Emas sekali lagi gagal untuk naik menembus ke atas level $1,800 per ons, namun ada satu penggerak naik yang mengincar yang bisa membuat emas naik menembus rentang harga perdagangan saat ini.
Banyak ahli trading emas memperingati investor akan kemungkinan terjadinya aksi jual di dalam saham-saham AS, dan apabila hal ini benar-benar terjadi, inilah yang diperlukan bagi harga emas untuk naik melewati rentang perdagangan harga yang normal.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Goldman Sachs Group, Morgan Stanley, Citigroup Inc. dan Bank of America Corp., semua sedang kuatir mengenai pasar saham AS, menyatakan bahwa valuasinya sudah menjadi ekstrim.
Deutsche Bank AG bergabung dengan bank-bank lainnya mengatakan pada minggu ini dengan pesan bahwa ada resiko akan koreksi pasar, menyebutkan bahwa valuasi saham AS telah meningkat sekitar 21 kali dari dari penghasilan.
Volatilitas di pasar saham kemungkinan apa yang diperlukan oleh emas saat ini. Assets cadangan dalam bentuk digital Bitcoin sebagai pendatang baru, bisa merintangi pergerakan naik harga emas, namun keduanya kelihatannya siap untuk mengalami kenaikan. Keguncangan di pasar saham kemungkinan bisa menjadi katalisatornya. Bahkan sedikit saja kegelisahan di pasar saham akan bisa membuat rally metal berharga.
Dengan potensi volatilitas pasar seperti ini dan mempertimbangkan level trading emas saat ini, kemungkinan tidak akan terjadi lagi aksi jual emas besar-besaran. Dengan yields riil yang negatif, tingginya ketegangan geopolitik dan potensi volatilitas pasar yang lebih besar, kemungkinan terjadinya kejatuhan harga emas seperti di tahun 2013 relatif rendah.
Meskipun demikian, emas terus menderita serangkaian kekecewaan, termasuk reversal minggu ini dari level $1,830 per troy ons.
Kebanyakan analis tetap netral dalam jangka pendek, mengatakan bahwa emas akan tetap bergerak dalam rentang harga yang terbatas kecuali bisa naik menembus ke atas $1,830 per ons atau jatuh ke bawah $1,780 per ons.
Untuk seminggu ini, harga emas kemungkinan hanya akan bergerak di sekitar $1,800. Namun apabila berbicara dalam horizon tiga bulan, ekspektasi pertumbuhan akan turun, namun ekspektasi terhadap inflasi tetap ada. Hal ini akan menjadi lingkungan yang bagus bagi emas.
Sementara itu, kenaikan harga emas sebagian dibatasi oleh ekspektasi the Fed akan segara melakukan “tapering” lebih cepat daripada yang diperkirakan.
Minggu ini, perhatian akan kembali kepada data AS yang akan mempublikasikan angka final inflasi dan retail sales bulan Agustus yang diperkirakan akan turun menjadi 0.7%. Inflasi adalah faktor utama dibelakang penurunan sentimen konsumen dan dampaknya terhadap penjualan setelah penurunan yang tidak terduga di bulan Juli akan diperhatikan pasar dengan seksama. Apabila angka – angka yang keluar dari AS lebih lemah daripada yang diperkirakan, maka akan menguntungkan emas.
Akhirnya, pada hari Jumat fokus akan ada pada perkiraan pendahuluan dari Michigan Consumer Sentiment Index bulan September, yang diperkirakan berada pada 70.2.
“Support” terdekat menunggu di $1,780 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,775 dan kemudian $1,750. “Resistance” terdekat menunggu di $1,803 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,815 dan kemudian $1,823. PT Rifan Financindo.
Sumber : Vibiznews