English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 16 Agustus 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 16 – 20 Agustus 2021: Mengarah ke Target $1,800?

 PT Rifan

PT Rifan - Emas memulai minggu perdagangan yang baru di $1,823. Harga emas sempat turun pada awal perdagangan sesi AS hari Senin minggu lalu. Jatuh ke kerendahan selama 4 bulan di $1,676 di kontrak berjangka bulan Oktober. Namun, harga emas diperdagangkan naik ke $1.779 per troy ons, naik 1.52%, dari kerendahan hariannya  dengan pasar metal berharga kelihatannya telah mulai stabil dan melemahnya dollar AS.

Pergerakan harga emas sampai $100 adalah volatile bagi metal berharga, yang sedang mengalami pembaharuan minat ditengah melesetnya data-data ekonomi dari yang diperkirakan.

Pada hari Jumat, emas melompat lebih dari $25 dengan data ekonomi Consumer Sentiment Index dari Universitas Michigan keluar mengecewakan, jatuh ke 70.2.

Baca Juga :

Hal ini membawa kepada aksi jual di dalam dollar AS dan pergerakan turun di dalam yields treasury AS yang sangat positip bagi metal berharga kuning. Pasar masih sedikit kuatir mengenai perekonomian dan penyebaran varian Delta.

Beralasan sekarang untuk mengasumsikan bahwa dengan Federal Reserve fokus kepada angka makro ekonomi, penantian akan pengumuman tapering kemungkinan tidak akan sekuat seperti yang banyak orang perkirakan. Sekarang ini, kita sedang melihat beberapa angka yang negatip dan pasar beresponse.

Data inflasi juga positip bagi emas yang menunjukkan bahwa tekanan harga kemungkinan telah mencapai puncaknya. Hal ini berarti the Fed kemungkinan tidak bergegas untuk melakukan tapering lagi untuk menjinakkan inflasi.

Harga emas yang di bawah $1,800 adalah titik masuk yang sangat bagus bagi para pembeli, membuat metal berharga menjadi menarik secara tehnikal. Level di bawah $1,800 adalah titik masuk yang sangat menarik perhatian setelah emas sempat tertarik turun cukup lumayan. Bagusnya adalah harga emas dengan cepat berbalik naik kembali. Hanya dalam hitungan beberapa jam, harga emas berhasil kembali naik ke atas $1,700. Dengan demikian tidak heran apabila harga emas bisa menembus ke atas $1,800 pada minggu ini.

Tanda positip yang lain adalah meningkatnya permintaan fisik emas di Asia. Ada tanda-tanda bullish yang kuat di sisi permintaan yang bisa membawa kepada lebih banyak permintaan “bargain hunter”.

Hal lain yang perlu diawasi adalah batas hutang. Treasury Secretary AS Janet Yellen telah meminta Kongres AS untuk menaikan batas atas dari hutang nasional. Pada waktu yang lampau, ketika pasar kuatir akan isu ini, hal tersebut adalah positip bagi emas. Emas menjadi lindung nilai terhadap pemerintah yang terlalu longgar dengan kebijaksanaan fiskalnya.

Di AS, minggu ini akan keluar angka penjualan ritel untuk bulan Juli pada hari Selasa yang diperkirakan akan turun 0.3% dari angka bulan Juni yang tanpa diduga muncul dengan kuat. Jika angka yang keluar bahkan lebih besar lagi, emas memiliki kesempatan untuk mengalami rally yang baru.

Selain itu juga akan ada NY Empire State manufacturing index pada hari Senin, Industrial Production pada hari Selasa, Building Permits dan Housing Starts pada hari Rabu, dan juga, klaim pengangguran dan Philadelphia Fed manufacturing index pada hari Kamis.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah agenda the Fed pada hari Selasa dan risalah pertemuan FOMC bulan Juli yang akan dirilis pada hari Rabu.

Meskipun anggota the Fed menjadi bertambah hawkish, Powell telah menekankan kesabaran. Masih ada ancaman terhadap pertumbuhan ekonomi, termasuk varian Delta, yang bisa merintangi lalu lintas pengapalan.

“Support” terdekat menunggu di $1,760 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,740 dan kemudian $1,700. “Resistance” terdekat menunggu di $1,790 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,805. PT Rifan.

Sumber : Vibzinews

Jumat, 13 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 13 Agustus 2021:Naik Sedikit ditengah Kuatnya USD

 PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas sedikit menguat pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis karena koreksi meskipun dollar AS mengalami kenaikan, melanjutkan keuntungannya setelah emas membukukan keuntungan yang solid pada hari Rabu. Terlebih penting lagi dorongan naik (bullish) harga emas ini, telah berhasil menstabilkan pasar setelah tekanan jual belakangan ini.

Emas berjangka kontrak bulan Oktober naik $1.00 ke $1,752.00 per troy ons. Sementara perak Comex bulan September turun $0.148 ke $23.345 per ons.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam, dengan indeks saham Eropa menguat dan mendekati rekor ketinggian dan saham-saham Asia sedikit melemah. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai dan berada di dekat rekor ketinggian. Suasana liburan menguasai pasar pada pertengahan bulan Agustus sebagaimana terjadi setiap tahun.

Baca Juga :

Data dari AS umumnya bagus, dengan angka PPI di bulan Juli naik ke 7.8% YoY, sedangkan angka MoM muncul di 1%, lebih baik daripada yang diperkirakan di 0.6%. Sementara klaim pengangguran terkontraksi ke 375.000 sebagaimana yang diperkirakan, lebih rendah daripada minggu sebelumnya di 387.000.

“Support” terdekat menunggu di $1,736 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,716 dan kemudian $1,700. “Resistance” terdekat menunggu di $1,763 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,771 dan kemudian $1,800. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 12 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 12 Agustus 2021: Naik karena Inflasi Telah Mencapai Puncak

 PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Pasar emas mempertahankan keuntungannya dengan tekanan inflasi kelihatannyha telah sampai pada puncaknya, sesuai dengan perkiraan para ekonom.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa Consumer Price Index (CPI) AS naik 0.5% di bulan Juli, setelah pada bulan Juni naik 0.9%. Data ini sesuai dengan perkiraan konsensus. Laporan itu mengatakan untuk satu tahun, inflasi umum naik ke 5.4%.

Berkurangnya tekanan naik terhadap harga bisa jadi negatip bagi emas, yang dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Namun sebagai reaksi awal, berkurangnya tekanan naik terhadap harga telah membuat emas justru menambah keuntungannya.

Baca Juga :

Emas berjangka kontrak bulan Desember diperdagangkan naik lebih dari 0.86% ke $1,751.60 per troy ons.

Dengan tekanan inflasi melemah, Federal Reserve memiliki ruang untuk mempertahankan kebijakan moneternya yang ultra akomodatif yang adalah mendukung metal berharga.

Dolar AS juga kehilangan pijakannya dengan data yang terbaru dari inflasi AS mengurangi sebagian ekspektasi pengetatan oleh the Fed.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam, dengan indeks saham Eropa mendekati rekor ketinggian dan saham-saham Asia sedikit melemah. Indeks saham AS bervariasi mengarah ke melemah pada saat perdagangan sesi New York dimulai, meskipun masih dekat dengan rekor ketinggian baru-baru ini.

Kongres AS menunjukkan sebagian bipartisan dan siap untuk meloloskan budget yang besar dan undang-undang belanja infrastruktur dari Gedung Putih dan hal ini membuat pasar umumnya bersemangat pada pertengah minggu ini.

“Support” terdekat menunggu di $1,716 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,700 dan kemudian $1,676. “Resistance” terdekat menunggu di $1,763 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,771 dan kemudian $1,800. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Selasa, 10 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 10 Agustus 2021: Pergerakan Naik Berhasil Menahan Penurunan Lebih Jauh

 Rifan Financindo

Rifan Financindo - Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Senin. Dalam perdagangan semalam, harga emas sempat turun tajam, jatuh ke kerendahan selama 4 bulan di $1,676.40 di kontrak berjangka bulan Oktober. Namun, harga emas diperdagangkan naik dari kerendahan hariannya  dengan pasar metal berharga kelihatannya telah mulai stabil.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $35.50 ke $1,725.00 per troy ons. Sementara perak Comex bulan September turun $0.346 ke $23.98 per ons.

Metal berharga emas masih merasakan getaran dari laporan pekerjaan AS yang kuat secara mengejutkan yang mendorong naik indeks saham AS ke rekor ketinggiannya, dan membuat indeks dollar AS mengalami rally, serta mendorong naik yields treasury AS alias menurunkan harga obligasi AS. Semua itu adalah elemen bearish bagi metal berharga emas.

Baca Juga :

Namun harga emas berhasil pulih kembali dengan cepat dari kejatuhan sebentar dalam perdagangan semalam, namun masih turun pada hari Senin. Data pekerjaan AS yang keluar pada hari Jumat lalu, menaikkan spekulasi bahwa the Fed akan segera bertindak untuk mengerem kebijakan moneter mudahnya. Hal ini benar-benar menghantui pergerakan naik di pasar metal berharga. Jelas, para trader emas pada hari ini tidak lagi memandang kepada naiknya inflasi sebagaimana yang terlihat dalam kenaikan harga konsomen maupun produsen.

“Support” terdekat menunggu di $1,716 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,700 dan kemudian $1,676. “Resistance” terdekat menunggu di $1,750 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,763 dan kemudian $1,771. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Senin, 09 Agustus 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 9 – 13 Agustus 2021: Bisa Turun ke $1,673?

 PT Rifan

PT Rifan - Emas memulai minggu perdagangan yang baru di $1,822. Setelah itu harga emas turun mendekati $1,800 di sekitar $1,804, karena naiknya kembali imbal hasil treasuries AS. Harga emas kembali melanjutkan penurunannya dan kali ini berhasil menembus support yang kuat di $1,800 ke $1,762 karena keluarnya data employment AS yang lebih kuat daripada yang diperkirakan.

Setelah turun $50 pada hari Jumat minggu lalu setelah keluarnya laporan NFP AS, emas bisa turun lagi $100 pada minggu ini, sebelum akhirnya mengalami rebound.

Laporan pekerjaan AS mengejutkan pasar dengan menambah posisi sebanyak 943.000 pekerjaan di bulan Juli dibandingkan dengan yang diperkirakan di 870.000. Selain itu tingkat pengangguran juga turun ke 5.4%.

Baca Juga :

Angka Non-Farm Payrolls ini adalah bullish bagi dollar AS dan sedang mendorong naik tingkat bunga, yang adalah suatu reaksi yang negatip bagi emas.

Untuk sekarang ini, emas sudah tidak ada harapan. Laporan employment yang solid ini berarti, kepala the Fed Jerome Powell bisa mulai memberikan pertanda untuk melakukan “tapering” segera pada akhir Agustus ini.

Indeks dollar AS bisa naik ke 95. Bagi emas hal ini bisa berarti turun kembali ke $1,673. Emas kemungkinan akan bisa turun berhari-hari, akan ada lebih banyak likuidasi.

Laporan pekerjaan AS memberitahukan bahwa upah sedang meningkat. Tingkat pengangguran turun, orang sedang mencari pekerjaan. Jika paket benefit berhasil dikucurkan pada bulan September, situasi bahkan akan semakin membaik bagi perekonomian AS yang berarti buruk bagi emas.

Emas kemungkinan akan terus mengalami tekanan jual setelah laporan NFP hari Jumat yang lalu, dengan banyak di pasar yang akan berpikir the Fed memiliki momentum yang tepat untuk mulai melakukan pengetatan (tapering) pada awal 2022 atau bahkan pada bulan Desember 2021. Hal ini berarti yields riil dan nominal akan bergerak naik dari kerendahan setelah keluarnya data ADP.

Namun dengan masih mengamuknya varian Delta, masih ada kemungkinan metal berharga emas dapat bertahan. Emas kemungkinan mendapatkan support yang kuat di level $1,750, namun jika berhasil turun menembus level tersebut, harga emas bisa tumbang ke level psikologis di $1,700.

Meskipun demikian, secara jangka Panjang, emas kemungkinan mendapatkan dukungan naik karena inflasi tetap di atas dari target the Fed dan bank sentral masih akan mempertahankan kebijakan moneter yang longgar. Yields riil masih akan negatif untuk jangka waktu yang lama. Hal ini akan merupakan lingkungan yang baik bagi harga emas untuk naik.

Minggu ini, data makro ekonomi akan terus memainkan peran yang dominan di dalam menentukan arah pergerakan dari harga emas.

Salah satu data makro yang perlu diperhatikan adalah laporan CPI pada hari Rabu dan laporan PPI pada hari Kamis.

“Support” terdekat menunggu di $1,760 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,750 dan kemudian $1,730. “Resistance” terdekat menunggu di $1,771 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,820. PT Rifan.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 06 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 6 Agustus 2021: Turun Mendekati $1,800 karena Isu “Tapering”

 PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas diperdagangkan turun ke $1,806 per troy ons, meskipun dollar AS melemah secara luas. Atmosfir yang berhati-hati di pasar Eropa memicu arus risk-off masuk ke treasuries AS sehingga menekan yields obligasi AS bersamaan dengan dollar AS.

Tekanan turun terhadap harga emas disebabkan kekuatiran para trader akan segera dimulainya pengetatan kebijakan moneter (tapering) baik di Amerika Serikat maupun di Inggris.

Menurut Clarida, pejabat the Fed, bank sentral AS ini sudah mendekati “tapering” di dalam skema pembelian obligasinya, pergerakan yang bisa terjadi pada tahun ini. Pernyataan dari Clarida ini diikuti oleh Daly yang biasanya dovish.

Baca Juga :

Pernyataan dari pejabat the Fed dimana bank sentral AS akan mulai mengurangi pencetakan dollar atau paling tidak mengumumkan akan melakukannya, pada tahun ini, bisa memberikan dukungan terhadap dollar AS yang menekan harga emas.

Sementara di Inggris, anggota dari MPC Michael Saunders memberikan suara untuk mengurangi pembelian obligasi BoE senilai £895 miliar tanpa dukungan dari yang lain. Jika dia diikuti oleh Dave Ramsden atau anggota MPC yang lain, harga emas akab bisa tertekan karena pengetatan akan datang lebih cepat.

“Support” terdekat menunggu di $1,800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,790 dan kemudian $1,789. “Resistance” terdekat menunggu di $1,811 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,822 dan kemudian $1,838. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Liputan 6

Kamis, 05 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 5 Agustus 2021: Naik dan Turun karena Data AS

 

PT Rifan Financindo - Pasar emas naik ke ketinggian sesi hari Rabu setelah data pasar tenaga kerja AS menunjukkan bahwa sektor swasta menciptakan pekerjaan yang lebih sedikit daripada yang diperkirakan di bulan Juli, menurut laporan terbaru dari ADP.

ADP mengatakan bahwa hanya 330.000 pekerjaan yang diciptakan pada bulan lalu, jauh meleset dari yang diperkirakan sebesar 695.000.

Pasar emas mendapatkan momentum pembelian menjelang dikeluarkannya laporan employment dari ADP dan meneruskan kenaikannya sebagai reaksi awal terhadap angka employment yang mengecewakan. Emas berjangka kontrak bulan Desember sempat diperdagangkan naik 0.81% ke $1,829 per ons.

Baca Juga :

Meskipun metal berharga emas mendapatkan dorongan naik dari data employment terbaru, harga emas masih harus mengatasi resistance kuat di $1,832 per ons.

Pasar dan para investor sensitip kepada data employment karena sehatnya pasar tenaga kerja adalah isu yang signifikan bagi Federal Reserve yang bisa menentukan kecepatan dari pengetatan moneter.

Harga emas berbalik turun dari $1,829 ke $1,811 setelah keluar data setelah PMI Jasa dari ISM mengatasi dari yang diperkirakan. PMI Jasa dari ISM muncul di 64.1, jauh mengatasi dari yang diperkirakan di 60.4 dan dari sebelumnya di 60.1.

“Support” terdekat menunggu di $1,800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,792 dan kemudian $1,789. “Resistance” terdekat menunggu di $1,838 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,852 dan kemudian $1,875. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800