English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 26 Maret 2021

Rekomendasi Emas 26 Maret 2021: Turun karena Kuatnya USD dan Jatuhnya Minyak

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS. Menguatnya dollar AS dan jatuhnya harga minyak mentah pada minggu ini telah menekan pergerakan naik harga emas.

Emas berjangka kontrak bulan April turun $6.20 ke $1,727.10 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei turun $0.616 ke $24.625 per ons.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam, dengan saham-saham Eropa kebanyakan melemah dan saham-saham Asia kebanyakan menguat. Indeks saham AS mengarah melemah pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Baca Juga :

Kejadian yang menyolok di pasar pada minggu ini adalah naiknya dollar AS di pasar forex dan jatuhnya harga minyak mentah di pasar komoditi. Hal kunci diluar pasar metal berharga ini, adalah naiknya indeks dollar AS yang menyentuh level tertinggi selama empat bulan dalam perdagangan semalam. Naiknya imbal hasil obligasi di AS yang melampaui imbal hasil obligasi pemerintah negara lainnya, mengundang arus modal masuk ke dollar AS, termasuk dari matauang euro. Amerika Serikat mengalahkan zona Euro dalam hal prospek pertumbuhan ekonomi dan pertempuran melawan Covid – 19.

Naiknya dollar AS juga ditopang oleh positipnya prospek pemulihan ekonomi AS. Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa GDP kuartal ke empat final AS bertumbuh 4.3%, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 4.1% dan angka ini adalah lebih baik daripada yang diperkirakan para ekonom yang memperkirakan angka GDP kuartal ke empat final tidak berubah.

Klaim pengangguran mingguan AS turun sebanyak 97.000 ke 684.000, lebih baik daripada yang diperkirakan pasar. Ini adalah pertama kalinya klaim pengangguran AS turun dibawah 700.000 sejak pandemik Covid – 19 dimulai setahun yang lalu. Konsensus para ekonom memperkirakan klaim pengangguran mingguan AS akan muncul di angka 730.000 setelah angka sebelumnya direvisi naik ke 781.000.

Sementara itu, harga minyak mentah yang sempat turun ke $57 berhasil naik lagi ke $60.64 pada hari Rabu, tertolong dengan berita bahwa kapal container terbesar dunia terdorong kepinggir oleh angin yang besar pada hari Selasa sehingga terdampar di Kanal Suez Mesir, dan merintangi pengapalan global. Pada hari Kamis harga minyak mentah sudah turun lagi ke $57.80.

“Support” terdekat menunggu di $1,722.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,702.15 dan kemudian $1,673.30. “Resistance” terdekat menunggu di $1,738.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,747.00 dan kemudian $1,754.20. PT Rifan Financindo berjangka.

 

Sumber : Vibiznews

Kamis, 25 Maret 2021

Rekomendasi Emas 25 Maret 2021: Minat Beli Terkendala Kuatnya Dolar AS


PT Rifan Financindo - Harga emas naik sedikit pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu kemarin. Minat beli terhadap emas tetap terkendala oleh kuatnya dollar AS dan jatuhnya pasar minyak mentah.

Kapal container terbesar dunia terdorong kepinggir oleh angin yang besar pada hari Selasa sehingga terdampar di Kanal Suez Mesir, dan merintangi pengapalan global yang kemungkinan akan berlangsung selama berhari – hari. Laporan mengatakan bahwa 10% dari perdagangan minyak mentah global berlangsung melalui Kanal Suez. Berita ini membuat harga minyak mentah mengalami rebound ke $60.65 setelah terpukul kerugian yang kuat yang mendorong harga minyak mentah AS sempat turun ke level terendah dalam 6 minggu pada hari Selasa kemarin di $57.00.

Emas berjangka kontrak bulan April naik $3.10 ke $1,732.30 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei naik $0.078 ke $25.31 per ons.

Baca Juga :

Pasar saham global bervariasi mengarah turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Jerman, Perancis dan Itali baru – baru ini telah memperpanjang atau mengenakan kembali restriksi karena gelombang infeksi Covid – 19 yang baru, serbuan ke rumah sakit dan kematian. Sementara penduduk telah frustrasi dengan lockdown dan dengan lambatnya penangan vaksin di Uni Eropa.

Naiknya infeksi Covid – 19 di Eropa yang mengakibatkan ditutupnya kegiatan bisnis dan sebagian kekuatiran akan gelombang ketiga memukul AS, telah memicu sedikit kenaikan atas keengganan terhadap resiko di pasar pada minggu ini.

Di AS, naiknya harga juga menjadi perhatian yang tinggi. Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve AS mengatakan bahwa inflasi kemungkinan naik di bulan – bulan yang akan datang, namun kemungkinan tidak akan berlangsung terus. Powell mengulangi jaminannya untuk mendukung ekonomi AS, khususnya dengan masih ada sekitar 9.5 juta orang Amerika masih belum mendapatkan pekerjaan.

Sementara Treasury Secretary Janet Yellen juga berjanji untuk membantu pemulihan ekonomi, namun tetap bisu mengenai rencana infrastruktur dari pemerintah. Menurut laporan, dana belanja infrastruktur senilai $3 triliun akan didanai sebagian dari kenaikan pajak. Laporan ini memberikan kontribusi bagi buruknya sentimen dan membuat arus masuk ke dollar AS yang safe-haven.

“Support” terdekat menunggu di $1,726.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,702.15 dan kemudian $1,673.30. “Resistance” terdekat menunggu di $1,747.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,754.20 dan kemudian $1,775.00. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 24 Maret 2021

Harga Emas Tergelincir Usai Dolar Sentuh Penguatan Tertinggi Selama 2 Minggu

20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia

Rifan Financindo - Harga emas tergelincir pada hari Selasa karena reli dolar AS ke puncak dua minggu mengimbangi penurunan imbal hasil Treasury AS.

Dikutip dari CNBC, Rabu (24/3/2021), harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi USD 1.727,31 per ounce sekitar pukul 4 sore. ET. Emas berjangka AS ditutup 0,8 persen lebih rendah pada USD 1.725,10.

"Kami melihat pasar emas yang lemah pada premis bahwa tergantung pada hari tertentu kami melihat kekuatan mendorong atau menarik ke salah satu arah," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Baca Juga :

Dia menambahkan, kenaikan dolar, di tengah harapan ekonomi pemulihan, menjaga tekanan harga emas batangan.

Dolar menyentuh level tertinggi sejak 9 Maret, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS turun. Greenback yang lebih kuat meningkatkan biaya memegang emas batangan untuk pemegang mata uang lainnya.

"Harga emas harus dilakukan untuk keluar dari tren penurunan saat ini, terutama dengan pemulihan dolar yang menghalangi," kata analis pasar FXTM Han Tan.

"Harga emas pertama-tama harus menembus di atas simple moving average 50-hari untuk mengirim sinyal yang menguntungkan ke bullion bulls," tambahnya.

Namun, sinyal Federal Reserve tentang suku bunga rendah dan kemungkinan stimulus fiskal lebih lanjut membatasi kerugian logam dan emas dapat menarik dukungan lebih lanjut.

Selain itu, sentimen penggerak harga emas lainnya dari potensi kebangkitan kembali kasus COVID-19 dan memudarnya optimisme ekonomi yang akan merugikan imbal hasil.

Inflasi AS
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada anggota parlemen AS pada hari Selasa bahwa dia memperkirakan inflasi akan naik sepanjang tahun tetapi itu akan menjadi "tidak terlalu besar atau persisten."

"Saat ini mereka (The Fed) lebih suka berbuat salah di sisi membiarkan inflasi terlalu panas sebelum mereka melakukan sesuatu," kata Frank J. Cholly, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

"Mereka tidak ingin menghentikan kerusakan pada ekonomi yang benar-benar mulai lepas landas" dan yang seharusnya mendukung harga emas, tambahnya. Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Selasa, 23 Maret 2021

Rekomendasi Emas 23 Maret 2021: Stabil ditengah Stabilnya Pasar Saham Global

PT Rifan

PT Rifan - Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS, tertekan oleh para penjual berdasarkan analisa tehnikal dan oleh pasar saham global yang stabil ditengah sedikit turunnya yields obligasi AS.

Emas berjangka kontrak bulan April stabil di $1,740.50 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei turun $0.561 ke $25.76 per ons.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi dalam rentang yang sempit pada saaat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Saat ini tidak ada banyak sentimen keengganan terhadap resiko di pasar global. Hal ini merupakan faktor bearish bagi metal safe-haven.

Baca Juga :

Dalam perdagangan semalam, Lira Turki jatuh sekitar 10% terhadap dollar AS setelah dipecatnya pejabat bank sentral top Turki pada hari Sabtu minggu lalu oleh Presiden Turki. Sekalipun berita ini tidak berdampak secara signifikan terhadap pasar keuangan dan matauang, para trader akan mengamati Lira Turki dalam jangka pendek.

Sementara itu meskipun dollar AS sedang tertekan turun, mengikuti turunnya yield treasury AS, dimana indeks dollar AS melemah, mengikuti turunnya yields treasury 10 tahun AS dari 1.75% ke 1.67%, namun dollar AS berpotensi berbalik naik kembali yang dapat menekan harga emas.

Dollar AS sempat naik oleh karena pergerakan safe-haven akibat kejatuhan Lira Turki, dan datangnya gelombang ketiga dari pandemik virus corona ke Eropa.

Hal kunci diluar pasar metal adalah turunnya harga minyak mentah berjangka Nymex dan diperdagangkan disekitar $61.30 per barel.

“Support” terdekat menunggu di $1,726.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,702.15 dan kemudian $1,673.30. “Resistance” terdekat menunggu di $1,747.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,754.20 dan kemudian $1,775.00. PT Rifan.

Sumber : Vibiznews

Senin, 22 Maret 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 22 – 26 Maret 2021: “Come Back” ke Arena “Assets Class”

 PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Emas kembali masuk ke dalam radar para investor dengan harga emas diakhir minggu menguat meskipun terjadi kenaikan yields obligasi AS.

Setelah diperdagangkan mendekati level tertinggi selama tiga minggu menyusul pernyataan dari Federal Reserve yang dovish, emas berhasil mengabaikan kenaikan yield treasury AS 10 tahun yang mencapai level tertinggi selama 14 bulan di 1.75% pada hari Jumat yang lalu.

Emas berjangka kontrak bulan April diperdagangkan di sekitar $1,745.60 per troy ons, naik lebih dari 1% selama seminggu yang lalu.

Baca Juga :

The Fed merevisi naik ekspektasi dari inflasi dan GDP AS tahun 2021. Inflasi menjadi 2.4% sementara GDP AS menjadi 6.5%. Selain itu the Fed menekankan bahwa tingkat bunga akan tetap mendekati nol sampai tahun 2023. Gubernur Fed Jerome Powell terus menyebut setiap kenaikan harga sebagai “transitory” sambil mengabaikan kenaikan dari yields obligasi AS.

Pada hari Jumat minggu lalu, the Fed memicu penjualan obligasi yang baru yang menaikkan yields AS dan mendorong dollar AS naik lebih jauh, dengan menolak untuk memperpanjang pengecualian peraturan leverage bank temporer yang akan jatuh tempo pada akhir bulan.

Dalam hal ini, emas memperlihatkan performa yang bagus dengan tetap bertahan diatas $1,730 per ons, sementara harga saham dan minyak mentah jatuh.

Emas sebagai “asset class” telah bergerak naik dalam daftar investasi dari investor setelah terdiam untuk sementara waktu lamanya. Sebagian investor mulai melirik kepada emas lagi ditengah volatilitas pasar. Beberapa hari ini, emas telah diperdagangkan lebih baik daripada komoditas lainnya termasuk perak dan tembaga.

Selain itu, ketegangan geopolitik kembali muncul di radar setelah lenyap beberapa waktu lamanya. Para pejabat tinggi AS dan Cina bertikai selama pertemuan tingkat tinggi yang pertama kalinya di adakan oleh pemerintahan AS yang baru. Amerika Serikat menyatakan keprihatinannya atas tindakan Cina di Xinjiang, Hong Kong, Taiwan dan serangan cyber terhadap AS, pemaksaan ekonomi terhadap sekutu AS. Sementara Cina mengatakan bahwa AS menggunakan kekuatan militer dan hegemoni keuangannya melampaui jurisdiksinya dan menekan negara-negara lain.

Ketegangan ini muncul hanya beberapa hari setelah Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai pembunuh selama interview dengan kantor berita ABC.

Dengan disrupsi pandemik Covid – 19, ketegangan geopolitik mereda, namun kalau hal ini akan berubah, emas bisa bereaksi positip. Ketidakpastian geopolitik telah melangkah masuk dan menjadi pusat pemberitaan, bersamaan dengan yields AS dan volatilitas pasar. Jika geopolitik meningkat, akan ada pembelian terhadap assets safe-haven.

Meskipun demikian, emas masih beresiko turun. Emas masih bisa turun ke $1,700 dengan mudah jika yields AS terus naik. Sebaliknya kenaikan ke $1,750 bisa memicu tren bullish.

Minggu ini akan ada serombongan anggota dari Federal Reserve yang akan berbicara, termasuk penampilan bersama di depan Senate Banking Committee dari Gubernur the Fed Jerome Powell dan Treasury Secretary Janet Yellen pada hari Rabu.

“Support” terdekat menunggu di $1,727.10 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,702.15 dan kemudian $1,673.30. “Resistance” terdekat menunggu di $1,754.20 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,769.42 dan kemudian $1,803.06. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 19 Maret 2021

Rekomendasi Emas 19 Maret 2021: Berbalik Turun dengan Menguatnya USD

 

Rifanfinancindo - Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis, dengan berbalik naiknya dollar AS setelah sempat mengalami penurunan sebagai reaksi awal atas pernyataan dari the Fed setelah pertemuan FOMC pada hari Rabu.

Emas berjangka kontrak bulan April turun $11 ke $1,734.00 per troy ons.

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi menuju turun pada saat perdagangan sesi New York dimulai karena aksi ambil untung setelah Dow Jones dan S&P 500 mencetak rekor ketinggian baru pada hari Rabu.

Baca Juga :

Reaksi awal terhadap pernyataan the Fed setelah pertemuan FOMC, dengan turunnya yields AS dan melemahnya dollar AS telah meredup pada hari Kamis. Para investor memfokuskan diri kepada aspek yang lebih positip dari keputusan the Fed, yaitu proyeksi employment dan pertumbuhan ekonomi yang direvisi naik. Terlebih lagi, pasar memiliki pikiran kedua atas pernyataan Powell yang terus diulangi, bahwa inflasi pada musim semi adalah suatu transisi. Akibatnya terjadi aksi jual yang cepat atas obligasi AS dengan yields treasury 10 tahun naik menyentuh 1.744% yang mendorong naik dollar AS.

Di dalam skema yang lebih besar, dollar AS mengalami kenaikan ditengah kuatnya ekonomi AS yang mengalami keuntungan dari suntikan stimulus fiscal sebesar $1.9 triliun dan juga dari cepatnya kampanye vaksin di AS.

“Support” terdekat menunggu di $1,719.20 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,700.00 dan kemudian $1,673.30. “Resistance” terdekat menunggu di $1,738.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,750.00 dan kemudian $1,768.56. Rifanfinancindo.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 18 Maret 2021

Rekomendasi Emas 18 Maret 2021: Naik ke Teritori Positip Setelah FOMC


Rifan Financindo - Harga emas naik ke teritori positip setelah Federal Reserve AS mengulangi sikapnya bahwa tingkat bunga tidak akan naik segera meskipun ekspektasi atas pertumbuhan ekonomi dan inflasi melompat secara signifikan.

Emas berjangka kontrak bulan April saat ini diperdagangkan naik ke $1,750.40 per troy ons, naik lebih dari 0.61%.

Sebagaimana yang telah diduga, Federal Reserve AS tidak mengubah tingkat bunga yang sudah mendekati Nol. Menurut proyeksi ekonomi yang terbaru dari the Fed, bank sentral AS ini cukup optimis dengan pertumbuhan ekonomi AS sampai pada akhir tahun dengan tingkat bunga diperkirakan tetap rendah.

Baca Juga :

The Fed juga mencatat adanya sedikit perbaikan di dalam kondisi ekonomi AS saat ini dibandingkan dengan pada saat pertemuan mereka yang terakhir di bulan Januari.

Namun, meskipun pemulihan ekonomi memanas selama 2021, komite bank sentral AS ini masih tidak melihat akan terjadinya kenaikan dalam tingkat bunga selama 2023. Dalam proyeksi tingkat bunganya yang terbaru, bank sentral AS ini memperkirakan tingkat bunga akan tetap tidak berubah selama 2023, tidak berubah dari outlook mereka pada bulan Desember.

“Support” terdekat menunggu di $1,740.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,733.03 dan kemudian $1,718.11. “Resistance” terdekat menunggu di $1,755.88 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,762.76 dan kemudian $1,775.00. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800