English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 21 Agustus 2020

Bursa Saham Asia Dibuka Menguat Mengekor Wall Street

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona

PT Rifan Financindo - Saham Asia Pasifik naik tipis pada perdagangan Jumat pagi menyusul rilis data ekonomi AS yang beragam semalam.

Dikutip dari CNBC, Jumat (21/8/2020), di Jepang, indeks Nikkei 225 dan Topix masing-masing naik 0,93 persen di awal perdagangan. Kospi Korea Selatan melonjak 1,28 persen.

Baca Juga :

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Kamis bahwa klaim pengangguran mingguan awal di Amerika Serikat datang di atas 1 juta. Itu lebih tinggi dari perkiraan Dow Jones sebesar 923.000. Namun, klaim mereka yang menerima tunjangan pengangguran setidaknya selama dua minggu berturut-turut terus menurun.

Sementara itu, saham Alibaba yang terdaftar di Hong Kong akan diawasi oleh investor setelah raksasa teknologi China itu mengumumkan peningkatan pendapatan 34 persen per tahun pada kuartal yang berakhir 30 Juni.

Dalam rilis media yang mengumumkan hasil kuartalan, Chief Financial Officer Alibaba Group Maggie Wu mengatakan bisnis perdagangan inti domestik perusahaan telah sepenuhnya pulih ke level pra-COVID-19 secara keseluruhan.

Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average naik 46,85 poin, atau 0,1 persen, ditutup pada 27.739,73. S&P 500 naik 0,3 persen untuk menyelesaikan hari perdagangannya di Amerika Serikat di 3.385,51. Sementara Nasdaq Composite melonjak 1 persen ke rekor baru penutupan 11.264,95.

Harga Minyak Naik
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 92,686 setelah melihat level di bawah 92,4 pada awal minggu perdagangan.

Yen Jepang diperdagangkan pada 105,69 per dolar setelah menyentuh level di atas 106 melawan greenback kemarin. Dolar Australia ditutup pada USD 0,7212, dalam minggu perdagangan yang bergejolak yang telah melihatnya dari level di atas USD 0,724 hingga di bawah USD 0,716.

Harga minyak lebih tinggi pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,22 persen pada USD 45 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik 0,19 persen menjadi USD 42,90 per barel. PT Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Rabu, 19 Agustus 2020

Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 19 Agustus 2020

indeks hang seng 

Rifanfinancindo - Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup naik 20,04 poin atau 0,08% lebih tinggi ke posisi 25.367,38, setelah awal sesi menguat 0,48%. Demikian indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan naik 39,52 poin atau 0,38% lebih tinggi ke posisi 10.425,42. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus sedang bergerak positif dengannaik  48 poin atau 0,19% ke posisi 25341.          

Penguatan Hang Seng hari ini disupport oleh lonjakan saham-saham teknologi, namun  dibatasi oleh berita meningkatnya ketegangan AS-China terkait perusahaan teknologi China.  Pemerintahan Trump pada hari Senin  akan memperketat pembatasan pada Huawei Technologies Co, yang bertujuan untuk menindak aksesnya ke perusahaan chip yang tersedia secara komersial.  Pihak China mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya dengan tegas menentang penindasan AS terhadap Huawei Technologies.

Baca Juga :

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng akan melemah. Dan awal sesi berusaha naik ke posisi 25430, jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya dapat turun ke posisi 25240, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2. Rifanfinancindo.

Sumber : Vibiznews

Selasa, 18 Agustus 2020

Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 18 Agustus 2020

 

Rifan Financindo - Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup naik 178,92 poin atau 0,71% lebih tinggi ke posisi 25.505,82, penutupan tertinggi sejak 21 Juli. Demikian indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan naik 119,84 poin atau 1,29% lebih tinggi ke posisi 10.450,56. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus sedang bergerak negatif dengan turun 219 poin atau 0,87% ke posisi 25293.         

Bullish Hang Seng hari ini mengikuti pergerakan kuat bursa saham China daratan  setelah bank sentral China memberikan lebih banyak pinjaman jangka menengah ke sistem keuangan negara.  Bank sentral China mengeluarkan pinjaman jangka menengah senilai 700 miliar yuan ($ 100,86 miliar) kepada lembaga keuangan pada hari Senin, memberikan lebih dari 550 miliar yuan dari pinjaman yang jatuh tempo pada bulan Agustus dan menyuntikkan 150 miliar lebih lanjut.

Baca Juga :



Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng akan melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 25320, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya berusaha naik ke posisi 25580, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 14 Agustus 2020

Rekomendasi Harian Indeks Nikkei 14 Agustus 2020

 

PT Rifan Financindo - Indeks spot Nikkei perdagangan sebelum libur ditutup melonjak 405,65 poin atau 1,78 persen lebih tinggi pada 23.249,61,  penutupan tertinggi sejak 21 Februari. Demikian juga untuk  indeks Topix naik 18,62 poin atau 1,16 persen lebih tinggi ke posisi 1.624,15. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2020 kini sedang bergerak positif dengan naik 310 poin atau 1,35% ke posisi 23.210. 

Baca Juga :

 

Kekuatan indeks Nikkei mendapat dukungan dari lonjakan saham-saham subsektor semikonduktor (sektor teknologi) sekalipun posisi yen Jepang sedang menguat terhadap dolar AS. Sentimen investor masih positif oleh  harapan prospek stimulus AS tetap berlaku, meskipun ada pernyataan dari Menteri Keuangan AS yang mengatakan bahwa mungkin tidak ada kesepakatan untuk dicapai dengan anggota parlemen terkait RUU paket bantuan yang cukup besar itu.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Awal sesi akan mendaki ke posisi 23310, jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya dapat turun dulu ke posisi 23150, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S3.PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 13 Agustus 2020

Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 13 Agustus 2020


Rifanfinancindo - Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup naik 353,34 atau 1,42% lebih tinggi ke posisi 25.244,02., tertinggi sejak 23 Juli Demikian untuk indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan naik 62,51 poin atau 0,6% lebih tinggi ke posisi 10.215,91. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus sedang bergerak positif dengan naik 340 poin atau 1,37% ke posisi 25235.     

Kemudian indeks Hang Seng menguat kembali oleh penguatan sektor perbankan , property dan maskapai penerbangan.  Saham perbankan telah meningkat secara global karena imbal hasil obligasi AS naik kembali, dan pemberi pinjaman Hong Kong telah tertinggal dari rekan-rekan di pasar lain karena ketegangan AS-China.

Baca Juga :


Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng akan rebound. Dan awal sesi dapat turun dulu ke posisi 25180, dan jika tembus akan lanjut ke S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya berusaha naik ke posisi 25480, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Rifanfinancindo.

 

Sumber : Vibiznews

 

Rabu, 12 Agustus 2020

Rekomendasi Forex EUR/USD 12 Agustus 2020: Naik Karena Melemahnya USD Ditengah Bagusnya Sentimen Ekonomi

 

Rifan Financindo - EUR/USD diperdagangkan naik mendekati 1.18 ditengah tertekannya dolar AS karena sentimen pasar yang bagus. Angka ZEW Jerman bervariasi. Angka coronavirus turun di AS dan naik di Eropa.

Sentimen ekonomi ZEW Jerman yang mengukur perbedaan antara porsi mereka yang optimis dengan yang pesimis diperkirakan turun ke 57.00 untuk bulan Agustus dari sebelumnya 59.30 di bulan Juli. Angka dibawah daripada yang diperkirakan akan menguatkan euro. Angka sentimen ekonomi ZEW Jerman keluar di 71.5

Baca Juga :

Terlepas dari data ekonomi makro, pergerakan pasangan matauang ini bisa disebabkan oleh hasil dari diskusi dan negosiasi Kongres AS mengenai paket stimulus federal yang berikutnya. Presiden Trump mengatakan bahwa tokoh kongres dari partai Demokrat yang top ini bertemu dengannya untuk mendiskusikan paket kelegaan ekonomi sehubungan dengan coronavirus sehingga membangkitkan harapan akan segera dikeluarkannya stimulus tambahan.

Selain itu, berita-berita yang mengalir sehubungan dengan terus berlangsungnya ketegangan AS – Cina bisa mempengaruhi permintaan terhadap dolar AS yang “safe-haven”. Saat ini pasangan matauang ini diperdagangkan disekitar 1.1772.  Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1783 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1825 dan kemudian 1.1890. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.1718 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1694 dan kemudian 1.1629. Rifan Financindo.


Sumber :

Selasa, 11 Agustus 2020

Dibuka Menguat, Rupiah Malah Tumbang Jelang Siang Hari

Rupiah Menguat di Level Rp14.264 per Dolar AS

 

PT Rifan Financindo - Nilai tukar rupiah terjadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. Pelemahan rupiah ditopang sentimen positif global, khususnya dari Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, Selasa (11/8/2020), rupiah sebenarnya dibuka di angka 14.580 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.647 per dolar AS. Namun hingga pukul 10.30 WIB, rupiah berbalik melemah hingga ke 14.720 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.580 per dolar AS hingga 14.710 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah telah melemah 6,09 persen.


Baca Juga :


Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.728 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin yang ada di angka 14.750 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa, sentimen positif kelihatannya masuk kembali ke aset berisiko pagi ini dengan indeks saham Asia yang bergerak menguat.

"Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga terlihat kembali menguat yang artinya pasar mulai kembali ke aset berisiko," ujar Ariston.

Menurut Ariston, pasar mungkin sedang merespons positif sinyal pemulihan ekonomi yang terjadi di China, demikian juga di AS.

China kemarin merilis data indeks harga konsumen Juli yang melebihi perkiraan, yang mengindikasikan pemulihan permintaan di Negeri Tirai Bambu itu.

Sementara AS telah merilis data tenaga kerja di akhir pekan dan data jumlah lowongan pekerjaan semalam yang juga lebih bagus dari perkiraan.

"Hasil ini juga menunjukkan potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi," kata Ariston.

Prediksi Rupiah
Ariston memperkirakan rupiah berpotensi bergerak menguat di kisaran Rp14.550 per dolar AS hingga Rp14.700 per dolar AS.

Pada Senin (10/8) lalu rupiah ditutup melemah 23 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.648 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.625 per dolar AS. PT Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800