PT Rifan Financindo - Nilai tukar rupiah terjadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. Pelemahan rupiah ditopang sentimen positif global, khususnya dari Amerika Serikat (AS).
Mengutip Bloomberg, Selasa (11/8/2020), rupiah sebenarnya dibuka di angka 14.580 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.647 per dolar AS. Namun hingga pukul 10.30 WIB, rupiah berbalik melemah hingga ke 14.720 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.580 per dolar AS hingga 14.710 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah telah melemah 6,09 persen.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.728 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin yang ada di angka 14.750 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa, sentimen positif kelihatannya masuk kembali ke aset berisiko pagi ini dengan indeks saham Asia yang bergerak menguat.
"Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga terlihat kembali menguat yang artinya pasar mulai kembali ke aset berisiko," ujar Ariston.
Menurut Ariston, pasar mungkin sedang merespons positif sinyal pemulihan ekonomi yang terjadi di China, demikian juga di AS.
China kemarin merilis data indeks harga konsumen Juli yang melebihi perkiraan, yang mengindikasikan pemulihan permintaan di Negeri Tirai Bambu itu.
Sementara AS telah merilis data tenaga kerja di akhir pekan dan data jumlah lowongan pekerjaan semalam yang juga lebih bagus dari perkiraan.
"Hasil ini juga menunjukkan potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi," kata Ariston.
Prediksi Rupiah
Ariston memperkirakan rupiah berpotensi bergerak menguat di kisaran Rp14.550 per dolar AS hingga Rp14.700 per dolar AS.
Pada Senin (10/8) lalu rupiah ditutup melemah 23 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.648 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.625 per dolar AS. PT Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6