English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 15 Mei 2020

Rupiah Jumat Pagi Melemah Tipis ke Rp14.900/USD; Dollar Asia Menanjak di Hari Ketiga



PT Rifan Financindo - Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (15/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tipis, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,10% atau 15 poin ke level Rp 14.900 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.885.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.875, kemudian bergerak lemah ke Rp14.905, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.900. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak naik di pasar uang Asia setelah menguat 2 hari di sesi sebelumnya, mendekati 3 minggu tertingginya, terangkat di tengah pelemahan bursa saham setelah the Fed menolak ide suku bunga negatif bagi AS.


Baca Juga :

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 100,32, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,27.

Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau menguat tipis 0,24% atau 11,609 poin ke level 4.523,507, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat terbatas sementara pasar menantikan data produksi industri China.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.610 – Rp 15.610. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 14 Mei 2020

Rekomendasi Harian Indeks Nikkei 14 Mei 2020



Rifanfinancindo - Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 99 poin atau 0,49% menjadi 20267,48 , yang merupakan posisi terendah sejak perdagangan 8 Mei 2020. Untuk indeks Topix naik  0,14 persen atau 2,03 poin  menjadi 1.474,69.  Demikian  indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 bergerak negatif dengan turun 155 poin atau 0,77% ke posisi 20.335.

Indeks Nikkei ditutup retreat paling banyak dipicu oleh anjloknya saham-saham eksportir utama pasca penguatan yen  Jepang terhadap dolar AS. Sentimen investor juga diperberat oleh laporan surplus neraca transaksi berjalan Jepang menyempit menjadi 1,92 triliun yen pada Maret 2020 dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar 2,21 triliun yen.


Baca Juga :
Perdagangan hari ini awal sesi berpotensi lemah mengikuti jejak saham Wall Street semalam. Kemudian selanjutnya akan mengikuti pergerakan nilai kurs yen Jepang terhadap dolar AS dan juga rilis data prelim machine tools Jepang.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka rawan koreksi. Sehingga jika awal sesi  bergerak  negatif  akan meluncur menuju posisi 20010, jika tembus turun  ke posisi  S2 hingga S3. Dan jika bergerak sebaliknya   akan mendaki ke posisi  20200 dan jika tembus naik ke R1 hingga R2. Rifanfinancindo.



Sumber : Vibiznews

Rabu, 13 Mei 2020

Rupiah Rabu Pagi Rebound ke Rp14.893/USD; Dollar Asia Tertekan Spekulasi Bunga Negatif


Rifan Financindo - Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (13/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound, sementara dollar AS di pasar Asia melemah setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,08% atau 12 poin ke level Rp 14.893 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.905.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.885, kemudian bergerak kuat ke Rp14.863, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.893. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak turun di pasar uang Asia setelah melemah di sesi sebelumnya, tertekan oleh spekulasi pasar bahwa AS mungkin akan adopsi suku bunga negatif sambil menunggu pidato Chairman the Fed.


Baca Juga :
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 99,96, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,02.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama, terpantau melemah tajam 1,30% atau 59,619 poin ke level 4.527,569, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah pasar yang khawatir risiko peningkatan infeksi wabah virus ketika sejumlah negara mulai membuka ekonomi kembali.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini balik melemah, dengan dollar di pasar Asia turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.610 – Rp 15.610. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Selasa, 12 Mei 2020

Rekomendasi Harian Indeks Nikkei 12 Mei 2020



PT Rifan Financindo - Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup naik 212 poin atau 1,05% menjadi 20390,66, yang merupakan posisi tertinggi sejak perdagangan 9 Maret 2020. Untuk indeks Topix naik  1,35 persen atau 22,34 poin  menjadi 1.480,62.  Demikian  indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 bergerak positif dengan naik 305 poin atau 1,51% ke posisi 20.563.

Kekuatan saham Nikkei mendapat dukungan dari anjloknya yen Jepang terhadap dolar AS.  Kemudian Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan hari ini Jepang akan mengambil langkah-langkah stimulus tambahan dengan cepat untuk mengurangi dampak dari pandemi COVID-19.


Baca Juga :
Perdagangan hari ini awal sesi berpotensi profit taking mengikuti jejak saham Wall Street semalam. Kemudian akan mengikuti gelombang sentimen global dan penurunan harga minyak mentah.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka rawan koreksi. Sehingga jika awal sesi  bergerak  negatif  akan meluncur menuju posisi 20300, jika tembus turun  ke posisi  S1 hingga S3. Dan jika bergerak sebaliknya   akan mendaki ke posisi  20550 dan jika tembus naik ke R1 hingga R2. PT Rifan Financindo.



Sumber : Vibiznews

Senin, 11 Mei 2020

Rupiah Senin Pagi Menguat 25 Poin ke Rp14.895/USD; Serempak dengan Rebound IHSG

 
 
Rifanfinancindo - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (11/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak terbatas setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.895 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.920.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.945, kemudian bergerak kuat ke Rp14.895, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.895. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak naik tipis di pasar uang Asia setelah menurun 2 hari di sesi sebelumnya, terangkat oleh data kehilangan 20 juta lapangan pekerjaan di AS yang dianggap tidak seburuk perkiraan pasar.

 
Baca Juga :

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 99,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,73.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau rebound kuat 0,91% atau 43,619 poin ke level 4.640,286, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dalam sentimen harapan pembukaan perekonomian kembali.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.610 – Rp 15.610. Rifanfinancindo.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 08 Mei 2020

Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 8 Mei 2020

indeks hang seng

Rifan Financindo - Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup melemah 157 poin atau 0,65%  pada posisi 23.980,63. Demikian untuk indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan turun 0,44% atau 43,50 poin menjadi 9.764,26.

Sentimen investor dibebani oleh prospek suram untuk perdagangan global setelah China melaporkan penurunan dua digit dalam impor pada bulan April dan ketegangan baru antara Washington dan Beijing. Perdagangan hari ini berpotensi menguat setelag bursa AS semalam cetak rekor penguatan.


Baca Juga :
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng berpotensi kuat. Dan jika awal sesi bergerak positif akan mendaki ke posisi 24050, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya  turun  ke posisi 23860, dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Rifan Financindo.



Sumber : Vibiznews

Rabu, 06 Mei 2020

Rekomendasi Forex GBP/USD 6 Mei 2020: Berusaha Naik Ditengah Kuatnya USD



PT Rifan Financindo - GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.2450 setelah PMI Jasa Inggris yang final di upgrade ke 13.4 namun masih merefleksikan kontraksi yang dalam. Pasangan matauang ini tertekan ditengah gelombang menguatnya dolar AS.

PM Johson tengah menghadapi angka-angka yang saling bertabrakan dan desakan. Inggris melaporkan kematian karena Covid-19 sebanyak 288 orang, yang terendah sejak Maret, meskipun ada efek liburan akhir minggu dimana tidak dilakukan penghitungan. Namun jumlah kelebihan kematian tetap tinggi. Anggota parlemen dari partai konservatif mendesak PM Johnson untuk segera melonggarkan “lockdown” karena ekonomi susah. Seperempat dari angkatan kerja Inggris menganggur dan menerima dana bantuan dari pemerintah. Bank of England yang akan memberikan pengumuman mengenai keputusan tingkat bunga pada hari Kamis kemungkinan siap untuk membantu.


Baca Juga :
Membuka ekonomi terlalu cepat bisa membahayakan hidup para pekerja dan serikat buruh menuntut untuk dikonsultasikan apabila mau bekerja lagi. Keir Starmer, pemimpin oposisi meminta dibuat konsensus nasional atas langkah – langkah selanjutnya.

Pasar ingin meningkatkan aktifitas ekonomi, namun sadar akan bahaya gelombang kedua yang bisa menghancurkan keyakinan konsumen dan pebisnis. PMI Jasa Inggris untuk bulan April yang final di upgrade ke 13.4, sekalipun diatas dari angka awal, namun masih merefleksikan kontraksi dan depresi yang dalam.

Dolar AS mendapatkan keuntungan dengan sentimen pasar memburuk lagi. Sebelumnya pengumuman dari negara bagian California mengenai pelonggaran order diam ditempat telah mendorong naik saham-saham dan membebani dolar AS yang “safe-haven”. Ekonomi negara bagian dari Amerika Serikat ini lebih besar daripada seluruh negara Inggris.

Momentum pada grafik 4 jam telah berbalik negatif. Tren “bearish” sekarang memimpin dengan “support” terdekat berada pada 1.2405 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2380 dan kemudian 1.2360. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800