English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 12 Mei 2020

Rekomendasi Harian Indeks Nikkei 12 Mei 2020



PT Rifan Financindo - Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup naik 212 poin atau 1,05% menjadi 20390,66, yang merupakan posisi tertinggi sejak perdagangan 9 Maret 2020. Untuk indeks Topix naik  1,35 persen atau 22,34 poin  menjadi 1.480,62.  Demikian  indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 bergerak positif dengan naik 305 poin atau 1,51% ke posisi 20.563.

Kekuatan saham Nikkei mendapat dukungan dari anjloknya yen Jepang terhadap dolar AS.  Kemudian Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan hari ini Jepang akan mengambil langkah-langkah stimulus tambahan dengan cepat untuk mengurangi dampak dari pandemi COVID-19.


Baca Juga :
Perdagangan hari ini awal sesi berpotensi profit taking mengikuti jejak saham Wall Street semalam. Kemudian akan mengikuti gelombang sentimen global dan penurunan harga minyak mentah.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka rawan koreksi. Sehingga jika awal sesi  bergerak  negatif  akan meluncur menuju posisi 20300, jika tembus turun  ke posisi  S1 hingga S3. Dan jika bergerak sebaliknya   akan mendaki ke posisi  20550 dan jika tembus naik ke R1 hingga R2. PT Rifan Financindo.



Sumber : Vibiznews

Senin, 11 Mei 2020

Rupiah Senin Pagi Menguat 25 Poin ke Rp14.895/USD; Serempak dengan Rebound IHSG

 
 
Rifanfinancindo - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (11/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak terbatas setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.895 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.920.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.945, kemudian bergerak kuat ke Rp14.895, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.895. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak naik tipis di pasar uang Asia setelah menurun 2 hari di sesi sebelumnya, terangkat oleh data kehilangan 20 juta lapangan pekerjaan di AS yang dianggap tidak seburuk perkiraan pasar.

 
Baca Juga :

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 99,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,73.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau rebound kuat 0,91% atau 43,619 poin ke level 4.640,286, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dalam sentimen harapan pembukaan perekonomian kembali.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.610 – Rp 15.610. Rifanfinancindo.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 08 Mei 2020

Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 8 Mei 2020

indeks hang seng

Rifan Financindo - Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup melemah 157 poin atau 0,65%  pada posisi 23.980,63. Demikian untuk indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan turun 0,44% atau 43,50 poin menjadi 9.764,26.

Sentimen investor dibebani oleh prospek suram untuk perdagangan global setelah China melaporkan penurunan dua digit dalam impor pada bulan April dan ketegangan baru antara Washington dan Beijing. Perdagangan hari ini berpotensi menguat setelag bursa AS semalam cetak rekor penguatan.


Baca Juga :
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng berpotensi kuat. Dan jika awal sesi bergerak positif akan mendaki ke posisi 24050, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya  turun  ke posisi 23860, dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Rifan Financindo.



Sumber : Vibiznews

Rabu, 06 Mei 2020

Rekomendasi Forex GBP/USD 6 Mei 2020: Berusaha Naik Ditengah Kuatnya USD



PT Rifan Financindo - GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.2450 setelah PMI Jasa Inggris yang final di upgrade ke 13.4 namun masih merefleksikan kontraksi yang dalam. Pasangan matauang ini tertekan ditengah gelombang menguatnya dolar AS.

PM Johson tengah menghadapi angka-angka yang saling bertabrakan dan desakan. Inggris melaporkan kematian karena Covid-19 sebanyak 288 orang, yang terendah sejak Maret, meskipun ada efek liburan akhir minggu dimana tidak dilakukan penghitungan. Namun jumlah kelebihan kematian tetap tinggi. Anggota parlemen dari partai konservatif mendesak PM Johnson untuk segera melonggarkan “lockdown” karena ekonomi susah. Seperempat dari angkatan kerja Inggris menganggur dan menerima dana bantuan dari pemerintah. Bank of England yang akan memberikan pengumuman mengenai keputusan tingkat bunga pada hari Kamis kemungkinan siap untuk membantu.


Baca Juga :
Membuka ekonomi terlalu cepat bisa membahayakan hidup para pekerja dan serikat buruh menuntut untuk dikonsultasikan apabila mau bekerja lagi. Keir Starmer, pemimpin oposisi meminta dibuat konsensus nasional atas langkah – langkah selanjutnya.

Pasar ingin meningkatkan aktifitas ekonomi, namun sadar akan bahaya gelombang kedua yang bisa menghancurkan keyakinan konsumen dan pebisnis. PMI Jasa Inggris untuk bulan April yang final di upgrade ke 13.4, sekalipun diatas dari angka awal, namun masih merefleksikan kontraksi dan depresi yang dalam.

Dolar AS mendapatkan keuntungan dengan sentimen pasar memburuk lagi. Sebelumnya pengumuman dari negara bagian California mengenai pelonggaran order diam ditempat telah mendorong naik saham-saham dan membebani dolar AS yang “safe-haven”. Ekonomi negara bagian dari Amerika Serikat ini lebih besar daripada seluruh negara Inggris.

Momentum pada grafik 4 jam telah berbalik negatif. Tren “bearish” sekarang memimpin dengan “support” terdekat berada pada 1.2405 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2380 dan kemudian 1.2360. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Selasa, 05 Mei 2020

Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 5 Mei 2020

indeks hang seng

Rifanfinancindo - Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup anjlok 1030 poin atau 4,128%  pada posisi 23.613,80, posisi terendah dalam 2 pekan.  Demikian  untuk indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan naik 4,44% atau 441,85 poin menjadi 9.599,22.
 
Anjloknya Hang Seng awal pekan merespon meningkatnya ketegangan AS-China yang juga memperburuk sentimen global menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi Hong Kong untuk kuartal pertama. Pergerakan hari ini akan dipengaruhi oleh kekuatan saham wall street dan rally harga minyak mentah.


Baca Juga :

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng berpotensi rebound. Dan jika awal sesi bergerak positif akan mendaki ke posisi 23700, dan jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun  ke posisi 23400, dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Senin, 04 Mei 2020

Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 4 Mei 2020



Rifan Financindo - Indeks Hang Seng perdagangan sebelum libur panjang  ditutup naik 67,63 poin atau 0,28%  pada posisi 24.643,59, posisi tertinggi sejak perdagangan 12 Maret.  Demikian  untuk indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan naik 0,57% atau 57,18 poin menjadi 10.040,87.
 
Sentimen awal sesi juga diperkuat oleh berita beberapa negara sudah mulai membuka kembali ekonominya pasca wabah covid-19 meskipun partial. Kemudian setelah sampai di puncak tinggi, pasar melakukan profit taking.


Baca Juga :

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng berpotensi rawan koreksi. Dan jika awal sesi bergerak negatif akan turun menuju posisi 24700, jika tembus  meluncur ke posisi S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan  mendaki  ke posisi 24885, dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznew

Kamis, 30 April 2020

Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 30 April 2020



PT Rifan Financindo - Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya  ditutup naik 67,63 poin atau 0,28%  pada posisi 24.643,59, posisi tertinggi sejak perdagangan 12 Maret.  Demikian  untuk indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan naik 0,57% atau 57,18 poin menjadi 10.040,87.

Sentimen awal sesi juga diperkuat oleh berita beberapa negara sudah mulai membuka kembali ekonominya pasca wabah covid-19 meskipun partial. Kemudian setelah sampai di puncak tinggi, pasar melakukan profit taking.


Baca Juga :

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng berpotensi rawan koreksi. Dan jika awal sesi bergerak negatif akan turun menuju posisi 24700, jika tembus  meluncur ke posisi S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan  mendaki  ke posisi 24885, dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. PT Rifan Financindo.



Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800