English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 16 September 2019

7 Hal yang Wajib Dipahami Jika Ingin Berinvestasi

20151113-Ilustrasi Investasi

Rifan Financindo - Tidak jarang kita berpikir untuk melakukan suatu usaha yang dapat membuat uang lebih produktif, namun di sisi lain juga terbentur dengan waktu? Jika ya, maka jawaban yang tepat adalah investasi. Investasi adalah salah satu solusi yang sangat menjanjikan untuk Anda yang ingin mendapatkan pendapatan lebih.

Banyak sekali orang-orang yang bekerja sambil berinvestasi. Tujuannya tentu beragam, yang pasti dengan investasi, proses perencanaan keuangan di masa depan akan lebih mudah.

Banyak sekali keuntungan dari investasi, salah satunya adalah mempersiapkan diri agar tetap mempunyai pendapatan setelah memasuki masa pensiun dari suatu pekerjaan. Namun, perlu diingat, tidak semua investasi dapat memberikan hasil yang memuaskan.

Baca Juga :

Untuk Anda yang baru akan memulai berinvestasi, jangan khawatir, ada banyak jenis-jenis investasi untuk pemula.

Investasi bukan hanya sekadar menanamkan modal tetapi juga salah satu cara menyimpan dana agar tidak habis untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Nah, dengan berinvestasi nilai, maka nilai uang yang dimiliki akan terus meningkat setiap waktunya.

Dalam dunia investasi, tidak ada batasan pengetahuan yang dapat dipelajari seseorang. Investasi menjadi hal yang paling penting dimana memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kondisi keuangan, khususnya di masa yang akan datang.

Saat ini, tidak sedikit orang yang masih enggan untuk berinvestasi, karena merasa penghasilan yang didapat pas-pasan. Akan tetapi, investasi terbaik adalah investasi yang dimulai dari nilai kecil, dilakukan secara konsisten, dan meningkat secara terus menerus. Hal paling penting dalam berinvestasi yaitu menetapkan target dan tujuan dalam berinvestasi.

Nah, berikut ini kami akan memberikan ulasan mengenai 7 hal yang harus diperhatikan sebelum memulai berinvestasi. Apa saja? Berikut ulasannya, seperti dikutip dari TunaiKita:

7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Berinvestasi

1. Pahami Terlebih Dahulu
Sebelum mulai berinvestasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari terlebih dahulu apa itu investasi. Terutama untuk para pemula dan belum ada pengalaman berinvestasi.

Untuk itu, banyak-banyaklah membaca referensi. Baik itu dari buku, majalah, ataupun bersumber dari manapun.

Dengan begitu, nantinya Anda bisa lebih mudah ketika memilih jenis-jenis investasi, pentingnya berinvestasi, dan tahu produk investasi lebih detail.

2. Cari Tahu Keuntungan Berinvestasi
Hal selanjutnya yang harus dipahami yaitu kenali apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dari berinvestasi, terutama saham.

Hal yang perlu diketahui bahwa terdapat beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan berinvestasi, yaitu capital gain dan pembagian dividen.

Capital gain sendiri merupakan keuntungan yang didapatkan dari selisih antara harga beli dan harga jual saham. Capital gain bisa didapatkan dari investasi jangka panjang atau pun trading.

Sementara pembagian dividen bisa didapatkan dari perusahaan dimana kita menanamkan modal. Dividen adalah keuntungan yang dibagikan ke investor saham dari perusahaan. Pembagiannya sesuai dengan porsi dari besarnya nilai saham masing-masing.

Biasanya keuntungan yang dibagikan sudah berbentuk laba bersih. Akan tetapi, dividen ini tentu saja tidak akan dibagikan jika kondisi perusahaan sedang merugi. Namun, tidak menjamin pula jika perusahaan akan membagikan dividen saat meraih keuntungan.

Tiap-tiap perusahaan memiliki kebijakannya masing-masing. Untuk itu, hal ini perlu dipahami sebelum memilih dimana akan menanamkan modal atau berinvestasi

3. Apa yang Ingin Dicapai
Nah, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, perlu dipastikan terlebih dahulu apa tujuan dari berinvestasi. Hal ini tak hanya dilakukan ketika ingin berinvestasi seperti saham saja, tapi juga harus dilakukan saat akan melakukan investasi jenis lainnya.

Dengan mengetahui tujuan berinvestasi, kita bisa mengetahui langkah apa selanjutnya yang harus dilakukan untuk bisa memenuhi tujuan tersebut. Jangan lupa juga untuk menetapkan target yang ingin dicapai.

4. Tetapkan Target yang Ingin Diraih
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penting untuk menetapkan target yang ingin dicapai, terutama saat akan memulai berinvestasi.

Yang dimaksud dengan pencapaian target di sini yaitu kita harus mengetahui berapa keuntungan yang ingin dicapai saat return sehingga investasi lebih terarah menuju tujuan yang sudah ditetapkan di awal ketika memutuskan untuk berinvestasi.

5. Berapa Lama Ingin Berinvestasi
Ada dua jenis investasi yang bisa dilakukan, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang, terutama jika ingin berinvestasi saham.

Untuk investasi jangka pendek, perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual kembali saham. Sementara untuk investasi jangka panjang, lebih difokuskan pada saham yang akan dibeli dan dijual serta pada kisaran harga berapa saham akan dibeli dan dijual kembali.

Jika ingin memulai investasi saham, akan lebih baik untuk memilih investasi jangka panjang. Dengan begitu, nantinya hasil keuntungan lebih terasa ketika ditetapkan waktu jangka panjang.

6. Pikirkan Kesanggupan dalam Menyiapkan Modal
Dalam berinvestasi, semakin tinggi keuntungan yang didapatkan maka akan membuat risiko yang ada semakin tinggi pula. Untuk itu, ukur kemampuan keuangan yang dimiliki.

Sebagai pemula, rasanya akan lebih aman jika memilih investasi dengan modal yang tidak terlalu besar dulu.

Jangan lakukan investasi secara tergesa-gesa, berinvestasi tidak harus membutuhkan modal yang besar. Yang terpenting adalah lakukan dengan rencana yang matang dan kuatkan mental, ya!

7. Mulai Siapkan Modal Investasi
Nah, hal terakhir yang harus dipahami yaitu siapkan modal untuk berinvestasi. Wajib hukumnya untuk mengetahui berapa besaran modal yang harus disiapkan dalam berinvestasi. Ketika segala hal detail terkait investasi sudah diketahui, mulailah untuk menyiapkan modal investasi.

Lalu, berapa banyak modal investasi saham yang dibutuhkan? Hal ini tergantung dari investasi apa yang akan pilih. Misalnya, Investasi dilakukan dengan nominal saham minimal, biasanya bisa dimulai dengan nominal Rp100 ribu saja. Namun, masih ada pula sekuritas-sekuritas yang menetapkan batasan modal awal sekitar Rp5-10 juta. Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Jumat, 13 September 2019

Perang Dagang Mereda, IHSG Diprediksi ke Zona Hijau

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta

PT Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak ke zona hijau pada perdagangan saham Jumat. Alasannya, perang dagang AS-China kini terpantau mereda sementara.

Negeri tirai bambu atau China mengumumkan untuk menghapus tarif impor pada lebih dari selusin barang AS mulai 17 September 2019. Ini lantas menggiring indeks ke teritori positif.

"Indeks kami prediksi akan ditransaksikan positif dengan diperdagangkan di level support 6.320 dan resistance di 6.400," ujar Analis PT Jasa Utama Capital Chris Apriliony kepada Liputan6.com, Jumat (13/9/2019).


Baca Juga :

Kendati demikian, prediksi sedikit berbeda dari riset Artha Sekuritas. Mereka memperkirakan IHSG akan tersungkur di zona merah.

"Secara teknikal, indeks akan terkoreksi. Itu di rentang support 6.289-6.315 dan resistance di 6.391-6.441," tutur Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan.

"Sementara itu, investor akan mengantisipasti rilis beberapa data perekonomian dari China dan Amerika Serikat," lanjut dia.

Di situasi seperti ini, pihaknya meminta investor agar mengoleksi saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Sedangkan dari Jasa Utama Capital lebih mencermarti saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), serta saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI).

Perdagangan Kemarin
Layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

IHSG tak mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis kemarin. IHSG ditutup melemah ke 6.342,17 melemah 39 poin atau 0,62 persen. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 0,99 persen ke posisi 992,62.

Sebanyak 213 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 175 saham menguat dan 156 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 656.446 kali dengan volume perdagangan 14 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,8 triliun.

Investor asing jual saham Rp 492,99 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.990.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang meguat yaitu sektor konstruksi yang naik 0,12 persen.

Sedangkan sektor yang melemah antara lain sektor aneka industri yang melemah 2,03 persen, sektor infrastruktur yang melemah 1,37 persen dan sektor pertambangan turun 1,09 persen. PT Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Kamis, 12 September 2019

Pesan BJ Habibie untuk Kemajuan Industri Indonesia

6 Potret Kebersamaan BJ Habibie dan Ainun, Dari Muda Hingga Akhir Hayat

Rifanfinancindo - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro turut berdukacita atas kepergian Presiden Republik Indonesia (RI) ke-3 BJ Habibie.

Dirinya bercerita, terakhir kali bertemu BJ Habibie ialah pada saat puasa di tahun ini. Menteri Bambang mengaku, BJ Habibie merupakan sosok negarawan yang sangat demokratis.

"Terakhir bertemu di rumah Beliau waktu puasa tahun ini," tuturnya kepada Liputan6.com, Rabu (11/9/2019).

Baca Juga :

Menteri Bambang melanjutkan, sebagai Kepala Bappenas, dirinya tidak akan pernah lupa pesan BJ Habibie untuk bagaimana memajukan industri agar bisa unggul di negeri sendiri.

Kata dia, insinyur penerbangan kebanggaan Indonesia itu juga turut berpesan untuk selalu mengutamakan pentingnya konektivitas di sektor perhubungan udara.

"Beliau berpesan agar Indonesia selalu prioritaskan industri bernilai tambah tinggi dan berbasis teknologi, serta membangun konektivitas antar pulau via udara," ujarnya.

"Jadi BJ Habibie merupakan sosok sebagai negarawan yang demokratis dari seorang guru yang ngemong muridnya," lanjut dia

Menteri Budi: Jasa BJ Habibie di Sektor Perhubungan Tak Terhitung
[Fimela] BJ. Habibie
BJ. Habibie (Instagram/b.jhabibie)

Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019), pukul 18.05 WIB. BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun menyatakan sangat berduka dengan wafatnya salah satu putra terbaik bangsa ini. "Duka mendalam atas wafatnya putra terbaik bangsa Bapak BJ Habibie. Atas karya dan legacy Beliau sangat patut sebagai role model," kata Budi Karya, Rabu (11/9/2019).

Menurut Budi, kaum milenial wajib untuk mengagumi BJ Habibie. Alasannya, kejeniusannya dalam menciptakan karya membuatnya dikenal hingga ke luar negeri.

Sebagai Menteri Perhubungan, Budi pun mengucapkan banyak terima kasih kepada BJ Habibie atas jasa Beliau di sektor transportasi.

"Banyak jasa almarhum di beberapa perusahaan industri strategis, seperti INKA, PAL, INTI. Beliau banyak memberi sumbangan pada industri transportasi," tutur Budi.

BJ Habibie Punya Jiwa Entrepreneur Tinggi
Duka dari kepergian BJ Habibie ini juga dirasakan oleh kalangan pengusaha. Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, meskipun Habibie bukan murni seorang pengusaha, ayah dari Ilham Akbar dan Thareq Kemal Habibie ini memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi.

"Pak Habibie, meskipun bukan pengusaha, memiliki jiwa inovasi dan intrapreunership yang tinggi. Tekad dan cita-cita Beliau bisa menjadi teladan yang luar biasa dalam melihat prospek usaha," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Menurut Shinta, di saat orang lain tidak pernah memikirkan prospek industri penerbangan, BJ Habibie sudah melihat peluang bahwa industri tersebut akan sangat dibutuhkan di dalam negeri, terutama dalam membangun konektivitas negara kepulauan

"Saat orang lain tidak ada yang berpikir tentang pentingnya industri teknologi di dalam negeri, Beliau mencoba menanamkan pondasi. Ini semua terbukti. Teknologi dan inovasi adalah industri yang memiliki prospek sangat cerah," kata dia.

Menurut Shinta, jika BJ Habibie lahir dan besar di masa sekarang, maka tidak bisa dibayangkan begitu banyaknya inovasi yang akan dilahirkan dalam rangka memasuki era industri 4.0.

"Kita butuh dan sangat butuh orang-orang yang berpikiran seperti Beliau, khususnya di dunia usaha. Berani berpikir dan bertindak di luar kebiasaan dengan perencanaan dan perhitungan yang logis. Dan apa yang sudah Beliau lakukan untuk negeri ini menunjukkan kecintaannya yang luar biasa, hal itu menjadi tauladan bagi kita semua. Beliau adalah sosok inspiratif untuk semua kalangan," ucap Shinta. Rifanfinancindo.


Sumber : Liputan 6

Rabu, 11 September 2019

6 Sektor di Zona Hijau, IHSG Menguat ke 6.342,59

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018

Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan, Rabu(11/9/2019), IHSG turun tipis 2,08 poin atau 0,03 persen ke level 6.334,59. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG berbalik menguat 6,85 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.342,59.

Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik tipis 0,04 persen ke posisi 993,15. Sejumlah indeks acuan bergerak di zona hijau.
 
Baca Juga :

Pada awal pembukaan perdagangan sebanyak 135 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 48 saham melemah dan 112 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 28.582 kali dengan volume perdagangan 245,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 209,8 miliar.

Investor asing jual saham Rp 21,73 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.065.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, empat sektor berada di berada zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang anjlok 0,25 persen, diikuti oleh sektor keuangan turun 0,16 persen dan sektor manufaktur turun 0,04 persen.

Sementara sektor-sektor yang menguat antara lain pertambangan yang naik 0,61 persen, sektor perdagangan naik 0,35 persen, dan sektor aneka industri yang naik 0,31 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain OKAS yang naik 28,47 persen ke Rp 180 per saham, CANI naik 23,76 persen ke Rp 250 per saham dan KARW naik 14,29 persen ke Rp 79 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain MPOW turun 7,58 persen ke Rp 244 per saham, JSKY turun 6,80 persen persen ke Rp 685 per saham dan MICE turun 5,49 persen persen ke Rp 344 per saham. Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Selasa, 10 September 2019

IHSG Diramal Bergerak ke Zona Hijau, Simak Saham Pilihan Berikut

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin

PT Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa. Tren positif kini menjalar pada transaksi indeks di hari ini.

Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko mengungkapkan, penutupan perdagangan Senin (9/9) yang dibukukan ke level 6.326 membawa sentimen positif bagi gerak IHSG pada hari ini.

Menurutnya, ini sinyal yang baik untuk menggiring indeks ke level di atas 6.350. Sebab itu, pihaknya memproyeksi IHSG akan tembus ke level psikologis di 6.400.

Baca Juga :

"Pembukaan perdagangan Senin yang lebih tinggi versus penutupan Jumat membawa momentum yang baik. Kami memperkirakan IHSG akan ditransaksikan di zona hijau pada rentang 6.220-6.400," tuturnya di Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Kendati demikian, Riset Reliance Sekuritas berkata lain. Kenaikan harga saham justru memicu aksi untuk mengunci keuntungan (profit taking) sementara waktu.

"Investor dalam jangka pendek akan memanfaatkan situasi ini dengan aksi profit taking. Karenanya, kami memproyeksi IHSG akan tersungkur," ujar Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat.

Kali ini dirinya memperkirakan IHSG akan terkoreksi dengan dibukukan di rentang support dan resistance di 6.311-6.388.

Adapun sejumlah saham yang bisa dipertimbangkan investor menurut Lanjar ialah saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Sementara itu, Yuganur menyarankan investor untuk membeli saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood Tbk (INDF), serta saham PT Garuda Maintainance Tbk (GMFI). PT Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Senin, 09 September 2019

Investor Beli Saham, IHSG Dibuka Menguat ke 6.328,28

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta

Rifanfinancindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Pada awal pembukaan perdagangan sebanyak 143 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada pra pembukaan perdagangan, Senin (9/9/2019), IHSG naik 19,33 poin atau 0,31 persen ke level 6.328,28. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih bertahan di zona hijau dengan menguat 13,37 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.322,32.

Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 0,17 persen ke posisi 990,49. Seluruh indeks acuan bergerak di zona hijau.


Baca Juga :

Pada awal pembukaan perdagangan sebanyak 143 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 43 saham melemah dan 121 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 21.112 kali dengan volume perdagangan 986,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 233,3 miliar.

Investor asing beli saham Rp 4,69 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.093.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, delapan sektor berada di berada zone hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor pertambangan yang naik 0,78 persen. Disusul sektor infrastruktur yang menguat 0,66 persen dan sektor perdagangan yang naik 0,49 persen.

Sementara dua sektor saham yang melemah yaitu sektor aneka industri yang turun 0,56 persen dan sektor keuangan yang melemah 0,04 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain MRAT yang naik 13,46 persen ke Rp 177 per saham, AHAP naik 13,46 persen ke Rp 59 per saham dan KJEN naik 12,35 persen ke Rp 1.910 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain NUSA turun 9,88 persen ke Rp 73 per saham, PSDN turun 7,01 persen persen ke Rp 146 per saham dan BATA turun 5,80 persen persen ke Rp 650 per saham.
2 dari 3 halaman

IHSG dalam Tren Positif, Simak Pilihan Saham Berikut
Layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan saham hari ini. Penutupan perdagangan indeks pada Jumat (6/9) membawa kelanjutan yang baik bagi IHSG.

Riset KGI Sekuritas menjabarkan, dengan pembuktian perdagangan IHSG yang pada Jumat ditutup ke level 6.380, maka risiko penurunan koreksi indeks ke level 6.170 hilang untuk sementara waktu.

Oleh sebab itu, tren IHSG kini berbalik arah, yakni menunjukan pola kenaikan (upside) untuk hari ini. Adapun kenaikan berikutnya terbuka hingga ke level resistance target atas di 6.350-6.410.

"Gambaran teknikal medium term membaik. IHSG kami prediksi bergerak positif dengan diperdagangkan pada level 6.350-6.410," ujar Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko di Jakarta, Senin (9/9/2019).

Seirama, masih stabilnya perekonomian RI membawa IHSG berada pada jalur uptrend (naik) di awal pekan. Selain itu, indeks juga ditopang oleh capital inflow secara year-to-date (ytd).

"Dengan ini, maka IHSG berpotensi untuk kembali menguat dalam jangka pendek. Rentang konsolidasi digeser ke arah yang lebih baik ke level 6.187-6.371," tambah Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya.

Di tengah pasar yang kondusif, pihaknya menyarankan investor agar membeli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), hingga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sementara itu, dari KGI Sekuritas menganjurkan saham milik BUMN seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT United Tractors Tbk (UNTR), hingga saham PT Bank Tabungan Pensiun Syariah Tbk (BTPS). Rifanfinancindo.


Sumber : Liputan 6

Jumat, 06 September 2019

Review Forex: Harapan Terus Bertahan, Dolar AS Naik Menjelang NFP AS



Rifan Financindo - Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika Kamis (29/05) dinihari minat terhadap resiko mendominasi pada pertengahan pertama dari hari Kamis kemarin, karena berita bahwa Amerika Serikat dan Cina akan menyimpulkan pembicaraan perdagangan pada awal bulan Oktober, setelah beberapa panggilan telepon antara representative perdagangan dari kedua negara. Imbal hasil mengalami rally dengan turunnya emas dan yen yang “safe-haven”.

Poundsterling mengatasi rival-rival utamanya, meluaskan rallynya dengan kemungkinan akan Brexit yang keras terus mengalami delusi. Parlemen Inggris terus berlari mengejar waktu untuk memblokade Brexit yang tanpa kesepakatan dan memperpanjang waktu untuk tiga bulan berikutnya sementara menghilangkan pergerakan Johnson yang meminta pemilihan umum. Jo Johnson, saudar dari perdana menteri, mengundurkan diri dari pemerintahan dan parlemen, menyatakan dirinya dirobek antara kesetiaan kepada family dengan kepentingan nasional.

Baca Juga :

Dolar AS mengalami pemulihan karena karena ISM Non-Manufacturing PMI jauh lebih baik daripada yang diantisipasikan. Namun, sub-komponen “employment” menurun, menambah tanda-tanda akan laporan NFP yang mengecewakan pada hari Jumat ini.

USD/JPY naik ke ketinggian selama 5 minggu di 107.22 karena membaiknya sentimen pasar, bertahan memegang keuntungan disekitar 107.00. Persediaan minyak Amerika Serikat tergelincir, memberikan dorongan naik secara temporer terhadap harga minyak mentah, dan juga di dukung oleh berita-berita baik dari AS-Cina. Namun, harga komoditas berbalik turun menjelang penutupan pasar kemarin.

Indeks dolar AS naik membumbung tinggi, ditutup pada level tertinggi di dalam satu bulan. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800