PT Rifan Financindo - Di akhir perdagangan forex sesi Asia
hari Senin (11/03) posisi dolar AS diperdagangkan dalam kondisi yang
lemah imbas tekanan pukulan pada akhir perdagangan pekan lalu. Ada
beberapa sentimen yang memicu lemhnya perdagangan satu sesi awal pekan,
dimana paling dominan disebakan buruknya data NFP AS.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan
dolar AS terhadap rival utamanya kini berada pada posisi 97,33 atau
turun sekitar 0,03% dari perdagangan sebelumnya, setelah dibuka awal
sesi Asia pada posisi 97.39. Indeks sempat menyentuh posisi
tertinggi di 97.45.
Akhir pekan lalu Departemen Tenaga Kerja
AS melaporkan pasar tenaga kerja negeri tersebut meningkat 20.000
pekerjaan pada bulan Februari, data yang lebih rendah dari lonjakan
311.000 pekerjaan pada periode bulan Januari. Sebelumnya data yang
disimpulkan dalam NFP (non farm payroll) sudah diperkirakan akan turun
namun di posisi 180.000 pekerjaan. Data NFP tersebut sangat mengecewakan
pasar dikarenakan merupakan pertumbuhan pasar tenaga kerja yang jauh
lebih lemah dari turunnya 18.000 pekerjaan pada bulan September 2017.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Anjloknya dolar karena data NFP tersebut
ditahan oleh data pengangguran bulanan yang cukup menggembirakan
sehingga membuat kerugian tidak terlalu panjang. Data pengangguran yang
juga dilaporkan pada waktu yang bersamaan menunjukkan tingkat
pengangguran turun menjadi 3,8% di bulan Februari dari 4% di bulan
Januari. Sebelumnya data tersebut diperkirakan akan turun menjadi 3,9%.
Selain itu juga optimisme di sekitar
hasil positif di front perdagangan AS-Cina tampaknya agak dimitigasi
akhir-akhir ini, sementara tidak ada berita lebih lanjut tentang
pertemuan yang seharusnya antara Presiden Trump dan Xi akhir bulan ini.
Untuk pergerakan selanjutnya, analyst
Vibiz research Center melihat pada sesi akhir malam nanti terdapat
katalis penggerak yang mungkin dapat meyakinkan dolar AS kembali yaitu
data retail sales. Data ini diperkirakan menunjukkan perbaikan data dari
periode bulan sebelumnya.
Dan secara teknikal indeks indeks dolar
berusaha naik menuju posisi resisten kuatnya di 57.54 dan jika tembus
akan mendaki ke posisi resisten lemahnya di 97.81 hingga 98.86. Namun
jika bergerak sebaliknya akan bergerak menuju posisi support kuat di
97.20 – 96.40. PT Rifan Financindo.
Sumber : Vibiznews