Rifan Financindo - Bursa Asia menguat pada pembukaan perdagangan Senin pekan ini. Investor sedang menunggu petunjuk kebijakan yang akan dijalankan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) pada pekan ini.
Mengutip CNBC, Senin (18/9/2017), Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,46 persen di awal perdagangan. Saham di sektor teknologi menjadi pendorong penguatan. Saham Samsung naik 1,07 persen dan saham SK Hynix naik 2,72 persen.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 juga naik 0,55 persen. Sektor keuangan menjadi mendorong penguatan dengan naik 0,97 persen. Sektor energi dan utilitas juga berada di zona hijau.
Sedangkan bursa saham Jepang tutup karena hari libur nasional.
Komite Bank Sentral AS akan bertemu pada kepan ini pada Kamis waktu setempat. Dalam pertemuan tersebut akan membahas mengenai kebijakan moneter yang memang ditunggu oleh pelaku pasar.
Sebenarnya pasar tidak menunggu rencana kenaikan suku bunga karena kebijakan tersebut sudah diantisipasi sejak lama. Pasar menunggu mengenai rincian lebih lanjut usai kenaikan suku bunga tersebut.
"Data-data ekonomi masih dikonfirmasi. Investor belum masih melihat kebijakan yang akan diambil oleh the Fed," jelas kepala analis Asia Pasifik OANDA Stephen Innes.
Pada pekan lalu, Wall Street mencetak rekor dengan indeks S&P 500 melampaui 2.500 poin terpicu kenaikan saham telekomunikasi dan teknologi yang menguat kembali usai dua hari melemah.
Indeks S & P 500 kembali mencapai posisi 2.500, usai sekitar empat bulan ditutup di atas 2.400. Ini membuat indeks ini menguat hampir 12 persen di 2017.
"Orang-orang khawatir kehilangan karena pasar terus melaju. Mereka pikir mungkin akhirnya perlu melompat masuk. Perilaku investor ritel lebih penting dari sebelumnya," ujar Phil Blancato, Kepala Ladenburg Thalmann Asset Management di New York. Rifan Financindo.
Baca Juga :
- Kasus First Travel Bukti Ketidakpahaman Masyarakat akan Investasi | PT Rifan Financindo
- PT Rifan Financindo Berjangka Beri Bantuan 20 Unit Tempat Sampah Portable | Rifan Financindo
- Waspada, Penipuan Berkedok Investasi Masih Marak | Rifanfinancindo
- Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT Rifan Financindo
- Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | Rifan Financindo
- Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | Rifanfinancindo
- Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah | PT Rifan Financindo
- Pialang Prihatin Banyak Investasi Bodong Beroperasi | Rifan Financindo
- Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | Rifanfinancindo
- Bursa Berjangka 2017, BBJ Siapkan 23 Pusat Pelatihan | PT Rifan Financindo
- Nasabah Bursa Berjangka di Semarang Kontribusi Besar di BBJ | Rifan Financindo
- RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | Rifanfinancindo
- Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | PT Rifan Financindo
- Bursa Berjangka Dikenalkan di Semarang | Rifan Financindo
- Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | Rifanfinancindo
- Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | PT Rifan Financindo
- Banyak Masyarakat Belum Paham PBK | Rifan Financindo
- Tingkatkan Potensi Perdagangan Berjangka Komoditi, RFB Lakukan Sosialisasi Bersama BBJ & KBI | Rifanfinancindo
Sumber : Liputan 6