Rifan Financindo - Futures adalah salah satu tipe instrumen keuangan derivatif atau kontrak finansial yang berisi tentang pembelian atau penjualan komoditas atau suatu aset instrumen keuangan dua pihak dengan harga tertentu, dengan janji pengiriman pada waktu di masa yang akan datang. Futures merinci kualitas dan kuantitas aset yang diperdagangkan. Selain itu, aset-aset yang diperdagangkan juga sudah terstandarisasi sebagai fasilitas trading pada bursa berjangka.
Karakteristik Kontrak Futures
Dalam kontrak futures, ada beberapa hal dan karakteristik yang perlu diketahui yaitu:
Jenis-Jenis Komoditas Yang Diperdagangkan Dalam Kontrak Futures
Jenis kontrak futures yang diperdagangkan dalam pasar futures bisa diklasifikasikan dalam dua kategori utama yaitu Commodity Futures dan Financial Futures. Commodity Futures atau kontrak berjangka komoditas ini terdiri dari lima kelompok komoditas yakni:
1. Komoditas AgriKelompok komoditas ini terdiri dari hasil pertanian biji-bijian seperti jagung, kedelai, gandum, dll. Selain itu produk pertanian seperti kapas, coklat, kopi dan gula juga diperdagangkan dalam kontrak futures.
2. Komoditas EnergiKomoditas energi dalam kontrak futures meliputi minyak dan gas yang diperdagangkan baik mentah ataupun turunannya. Aset ini biasanya ditradingkan dalam mata uang Dolar AS karena pasar utamanya terletak di AS.
3. Komoditas LogamKomoditas logam dapat diklasifikasikan dalam dua jenis yaitu kelompok logam berharga seperti emas, perak dan logam industri, misalnya adalah tembaga, besi.
Sedangkan untuk kontrak berjangka yang masuk ke dalam Financial Futures (Kontrak Berjangka Finansial) adalah Index Futures. Index yang diperdagangkan dalam kontrak futures meliputi index Nasdaq100 Futures, S&P500 Futures, Nikkei225 Futures, DJIA Futures, dll.
Adanya Minimal dan Batas Perubahan Harga
Penyebutan harga pada pasar futures menggunakan format yang sama seperti pada pasar lain, yaitu dalam Rupiah per unit (per gram, per kg, dan per ton). Namun, harga pada kontrak futures mempunyai jumlah minimal perubahan harga. Misalnya, Bursa Berjangka Jakarta menetapkan batas minimum perubahan harga untuk produk komoditas Olein yakni sebesar Rp 5,-/Kg. Oleh karena itu, untuk investor kontrak futures, sangat penting untuk mengetahui dan memahami bagaimana perubahan harga minimum untuk setiap komoditas akan berpengaruh terhadap kontrak futures.
Di samping itu, harga futures dalam bursa berjangka juga memiliki batas perubahan harga. Sebagai contoh, pada Bursa Berjangka Jakarta, batas perubahan harga adalah Rp 500,- per kilogram di atas atau di bawah harga penyelesaian harga perdagangan sebelumnya.
Perlu diperhatikan bahwa bursa bisa saja merevisi batas harga jika dibutuhkan. Akan tetapi, bursa biasanya tidak akan mengubah batas harga harian pada bulan dimana kontrak futures akan berakhir. Hal ini dikarenakan volatilitas harga seringkali tinggi pada bulan tersebut dan pelaku pasar futures akan berusaha untuk memperoleh profit sebelum kontrak futures berakhir.
Mengenal Pasar Futures
Pada dasarnya, jika Anda membeli futures berarti Anda setuju untu membeli suatu produk yang belum diproduksi. Namun, ketika masuk dalam pasar futures, tidak bisa diartikan bahwa Anda akan bertanggung jawab terhadap proses penerimaan atau pengiriman produk komoditas yang besar. Perlu diingat bahwa pihak penjual dan pembeli utamanya menggunakan futures untuk melakukan hedging risiko atau berspekulasi, daripada bertukar produk-produk fisik seperti pada aktivitas utama dalam pasar biasa. Hal ini menjadi suatu alasan mengapa futures dapat digunakan sebagai instrumen finansial bukan hanya untuk produsen dan konsumen, tapi juga untuk para spekulator.
Pasar futures (Bursa Berjangka) merupakan sebuah pasar finansial yang menyediakan tempat transaksi untuk pembeli dan penjual. Selain itu, yang lebih penting adalah pasar futures menawarkan fasilitas dalam melakukan manajemen risiko terhadap fluktuasi harga aset. Pasar ini sangat likuid, berisiko, dan kompleks, tapi masih bisa dipahami jika Anda sudah mengerti benar fungsi pasar futures itu sendiri.
Pelaku Perdagangan Futures
Pelaku perdagangan futures dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori yaitu:
Hedger
Produsen, konsumen, importir, eksportir aset komoditas dapat menjadi hedger, yaitu mereka yang bertransaksi untuk tujuan lindung nilai. Seorang hedger membeli atau menjual aset pada bursa pasar futures untuk melindungi dirinya dari risiko perubahan harga sebuah komoditas di waktu mendatang. Ada dua tipe hedging dalam perdagangan futures, pertama adalah Short Hedging. Tipe pertama ini dilakukan saat harga aset di masa mendatang diperkirakan lebih rendah daripada saat ini. Sementara itu, tipe kedua adalah Long Hedging. Posisi long hedging digunakan ketika harga di masa depan diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan harga saat ini.
Spekulator
Pelaku perdagangan futures lainnya adalah spekulator. Pelaku satu ini tidak bertujuan untuk meminimalisir risiko, tapi ingin mendapatkan keuntungan dari perubahan harga di pasar futures. Para spekulator membeli kontrak futures di harga rendah, agar bisa menjual kontrak tersebut dengan harga tinggi di masa depan. Tidak seperti hedger, spekulator sebenarnya tidak berminat untuk memiliki komoditas. Mereka akan masuk pasar untuk mencari profit dari naik dan turunnya harga dengan membeli atau menjual kontrak. Pihak-pihak yang menjadi spekulator pada perdagangan futures adalah trader, pengelola investasi (Hedge Fund), dan market maker.
Cara Trading Futures
Ketika Anda telah membuat keputusan untuk masuk ke pasar futures, pernyataan selanjutnya adalah "Saya Harus Bagaimana?" Berikut ini adalah tiga pendekatan yang bisa dipertimbangkan sebelum benar-benar masuk pasar:
Lakukan Trading Futures Secara Mandiri
Sebagai seorang investor, Anda bisa melakukan trading pada akun Anda tanpa mengikuti saran dari broker. Hal ini melibatkan risiko-risiko tertentu karena Anda bertanggung jawab dalam mengelola dana, melakukan order, menjaga jumlah margin agar tidak terkena margin call, dan melakukan mini research serta analisa tentang bagaimana pergerakan harga aset komoditas yang sedang Anda tradingkan di pasar futures. Tentu saja tindakan tersebut membutuhkan waktu dan perhatian ekstra.
Investasi Dana Ke Manajer Akun
Cara lain untuk berpartisipasi dalam pasar futures adalah dengan menginvestasikan dana ke manajer akun. Pihak tersebut memiliki kendali untuk melakukan trading pada akun atas nama Anda. Cara ini dapat mengurangi risiko karena akun trading futures Anda akan dikelola oleh seorang trader profesional. Akan tetapi, Anda masih bertangggung jawab terhadap loss dan margin call dalam trading tersebut. Di samping itu, Anda juga akan dikenakan biaya ekstra sebagai komisi atas jasa mengelola akun trading.
Cara trading futures manapun yang Anda pilih, satu hal pasti, perdagangan berjangka hanya bisa dilakukan dengan perantaraan broker. Individual maupun perusahaan tak bisa datang sendiri ke bursa untuk bertrading, melainkan harus terdaftar dulu di broker atau pialang berjangka.
Untung Rugi Futures Trading
Futures atau kontrak berjangka dikenal sebagai salah satu aset derivatif yang sering digunakan untuk melidungi aset dari risiko. Risiko-risiko seperti fluktuasi tajam perubahan harga bisa dikurangi karena harga aset pada kontrak berjangka sudah terlebih dahulu ditentukan. Oleh karena itu, pelaku perdagangan futures bisa mengetahui seberapa banyak aset yang mereka dapat beli atau jual. Hal ini membantu menurunkan biaya bagi pihak pembeli ritel karena dengan adanya risiko yang lebih rendah dan mengurangi kesempatan produsen untuk mendongkrak harga dalam menutupi kerugiannya.
Di samping kelebihan futures tersebut, ada risiko leverage tinggi yang mengintai. Karena leverage digunakan dalam trading futures, sangat mungkin bagi pelaku pasar untuk mengalami keuntungan dan loss yang kerugiannya dapat lebih besar daripada deposit awal. Oleh karena itu, pastikan Anda memperhitungkan seberapa besar nilai kontrak futures yang dapat menguntungkan. Selain itu, pahami pula keadaan pasar seperti tingkat likuiditas dan volatilitas harga dan hal-hal lain yang berpotensi menyebabkan risiko.
Perdagangan futures sangat berisiko tinggi. Oleh sebab itu, penting untuk dicatat bahwa futures trading tidak untuk semua orang. Sebelum terjun dalam futures trading, Anda harus memastikan seberapa banyak risiko yang dapat Anda tanggung. Sebagai futures trader, Anda disarankan memiliki pemahaman yang kuat terkait kondisi pasar dan fungsi kontrak futures. Anda juga harus bisa menentukan seberapa banyak waktu, perhatian, dan analisa yang bisa diberikan untuk investasi ini. PT Rifan Financindo.
Sumber : Seputar Forex