English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 15 November 2016

Bursa Asia Melemah Terdorong Penguatan Dolar AS



PT. Rifan Financindo Berjangka, Penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan imbal hasil treasury membawa pasar saham di Asia melemah pada pembukaan perdagangan di hari ini.

Kondisi ini seiring investor yang bersiap menghadapi kenaikan inflasi di Amerika Serikat di tengah ekspektasi kebijakan fiskal ekspansif di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Melansir laman Reuters, Selasa (15/11/2016), Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang bergerak flat di awal perdagangan. Sementara saham Australia turun 0,5 persen.

Perkiraan kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih cepat mendorong aset emerging market, khususnya ekuitas dan mata uang, memperoleh manfaat dari masuknya arus masuk modal yang besar.

"Kekuatan pendorong langsung adalah antisipasi bauran kebijakan di AS," kata Analis Brown Brothers Harriman dalam sebuah catatan kepada klien.

Sementara analis mengatakan, sebagian besar ekonom berfokus pada tingginya suku bunga AS dan kemungkinan dari siklus pengetatan Fed yang lebih agresif, serta kebijakan fiskal yang lebih stimulatif.
"Kami melihat kombinasi (bauran kebijakan) sebagai kekuatan yang sangat ampuh yang akan terus mendorong dolar lebih tinggi, "tulis para analis.

Saham AS konsolidasi kenaikan baru-baru dengan Dow berakhir mencetak rekor sementara S & P 500 dan Nasdaq Composite merosot.

Di pasar mata uang, dolar diperdagangkan pada 107,88 ¥ setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari lima bulan. Hal ini juga konsolidasi mendekati posisi sebelas bulan terhadap sekeranjang mata uang yang melemah.

Pergerakan besar di pasar terpicu harapan akan janji Trump untuk fokus ke belanja infrastruktur dan pemotongan pajak untuk memacu pertumbuhan ekonomi AS yang lebih tinggi, mendorong inflasi serta biaya pinjaman.

Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun naik ke posisi tertinggi sebesar 2,22 persen sejak Januari. Sementara untuk yang berjangka 30-tahun mencapai 3 persen. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Liputan 6

Senin, 14 November 2016

Trump Efect Melajukan Dollar AS Hingga Sesi Asia 14 November



PT. Rifan Financindo Berjangka, Dollar AS yang telah rally kencang sepanjang perdagangan pekan lalu terus melanjutkan kekuatannya masuki perdagangan sesi Asia awal pekan ini (14/11) yang masih ditopang oleh sentimen sebelumnya. Akhir pekan lalu dollar berhasil mencetak penguatan tertinggi dalam 9 bulan oleh optimisme pasar pemerintahan  Donald Trump  mampu naikkan belanja,inflasi dan yield obligasi Amerika Serikat.

Unsur penguatan dollar diatas semakin kuat ketika perdagangan bursa Amerika terakhir pada hari Kamis (10/11) imbal hasil obligasi Amerika naik ke posisi tertinggi sejak perdagangan bulan Januari 2016. Naiknya yield obligasi ini menggiurkan pasar dan menarik dananya dari investasi lainnya seperti saham dan valas kawasan Asia.

Demikian terhadap rival utamanya, dollar AS berhasil memimpin perdagangan sesi Asia dengan penguatan yang signifikan dan memberikan tekanan bagi rivalnya. Untuk perdagangan hari ini kembali tidak ada katalis penggerak kuat yang mendukung, namun akan bergerak dengan sentimen diatas.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan dibuka lemah di  posisi 99.11, dan  kini indeks berada pada kisaran 99,56. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 11 November 2016

Indeks Nikkei 11 November Dibuka Naik 1 Persen Tertinggi 6,5 Bulan



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (11/11) dibuka naik, saat ini terpantau naik 208,28 poin atau 1,20 persen di 17552.70. Kenaikan indeks Nikkei merupakan tertinggi 6,5 bulan, didorong pelemahan mata uang Yen.

Dolar menguat tajam terhadap yen, yang secara tradisional korelasi terbalik yang kuat dengan hasil AS karena lebih tinggi AS yield mendorong investor Jepang untuk membeli lebih banyak utang AS.

Dolar naik setinggi ¥ 106,95 JPY =, tertinggi sejak akhir Juli, dibandingkan dengan sekitar ¥ 105,15 sebelum pemilu.

Pada awal perdagangan saham-saham eksportir menguat. Saham Toyota naik 0,87 persen, saham Honda Motor naik 1,75 persen, saham Sony naik 0,31 persen, saham Canon naik 0,93 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau melonjak 250,00 poin atau 1,45 persen pada 17,550, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,300.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak naik dengan pelemahan Yen. Namun jika Yen berbalik menguat, akan menekan indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,091-16,593, dan kisaran Resistance 18,012-18,509. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 10 November 2016

Indeks Nikkei 10 November Dibuka Melonjak 6 Persen Pasca Kemenangan Trump



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Kamis (10/11) dibuka melonjak, saat ini terpantau melonjak 970,96 poin atau 5,97 persen di 17.222,50. Lonjakan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen pasca meredanya kekuatiran kemenangan Donald Trump menjadi Presiden AS.

Pada awal terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden AS, maka kekuatiran global meningkat karena ketidakpastian akibat kebijakan Trump yang mengkhawatirkan pasar. Namun pasca pidato kemenangan Trump yang mengajak semua pihak bekerja sama termasuk negara-negara lain dan harapannya untuk memperkuat ekonomi AS, meredakan kekuatiran global.

Yen melemah terhadap dolar, diperdagangkan pada 105,83 per 08:01 HK / SIN. Dolar / yen telah jatuh ke 101 tingkat, Rabu.

Namun pada awal perdagangan saham-saham otomotif melemah. Saham Toyota turun -1,03 persen, saham Honda Motor turun -0,08 persen, saham Nissan merosot -3,04 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau melonjak 990,00 poin atau 6,09 persen pada 17,240, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,250.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak naik dengan pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,743-16,245, dan kisaran Resistance 17,713-18,211. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 09 November 2016

Indeks Hang Seng 9 November Bergerak Negatif Setelah Trump Unggul Sementara Atas Clinton

 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Rabu (09/11), indeks Hang Seng dibuka positif, namun saat ini terpantau turun -16,04 poin atau -0,07 persen pada 22893.43. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan kecemasan hasil pemilihan Presiden AS yang masih berlangsung ketat.

Pada awal perdagangan, indeks Hang Seng naik terdorong penguatan bursa Wall Street. Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu dinihari (09/11), dengan investor menantikan hasil pemilihan presiden AS. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 72,83 poin, atau 0,4 persen, menjadi ditutup pada 18,332.43. Indeks S & P 500 naik 8,01 poin, atau 0,38 persen, menjadi berakhir pada 2,139.53. Indeks Nasdaq naik 27,32 poin, atau 0,53 persen, ke 5,193.49.


Namun dengan pasar terus mencermati hasil pemungutan suara pemilihan Presiden AS, dimana hasil sementara masih ketat, dimana sementara Trump masih mengungguli Clinton bersadarkan perhitungan CNBC pagi ini.

Pada awal perdagangan, saham-saham yang turun adalah saham Cheung Kong Property Holdings Ltd yang turun -2,24 persen, saham PetroChina Co Ltd turun -2,04 persen, saham Galaxy Entertainment Group Ltd turun -1,97 persen, saham Bank of China Ltd turun -1,70 persen, saham China Life Insurance Co Ltd turun -1,63 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -67,00 poin atau -0,29% pada 22,862.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,929.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan terus mencermati hasil pemilihan Presiden AS, dimana jika Hillary Clinton menang akan memberikan hasil positif bagi indeks dan sebaliknya. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,399-21,930, dan kisaran Resistance 23,320-23,804. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Selasa, 08 November 2016

Pasar Asia Tunggu Hasil Pemilu AS Besok Pagi, Peso Meksiko Menguat



PT Rifan Financindo Berjangka, MSCI Asia Pacific Index naik 0,3 persen pada 09:21 waktu Tokyo, dipimpin oleh keuntungan di produsen-bahan baku. Indeks saham di Australia, Jepang dan Korea Selatan naik 0,3 persen, sedangkan S & P / NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,8 persen.

Indeks berjangka Hang Seng dan Hang Seng China Enterprises di Hong Kong naik setidaknya 0,6 persen dan Indeks FTSE China A50 berjangka naik 0,3 persen.

Hasil pemilu AS diharapkan akan diumumkan pada perdagangan di Asia pada hari Rabu pagi, sementara para investor juga sedang menunggu data perdagangan Tiongkok untuk bulan Oktober yang akan dilansir hari ini.

Federal Reserve Bank of Chicago President Charles Evans mungkin mengomentari prospek kebijakan moneter AS, sementara Toyota Motor Corp dan Credit Agricole SA mengumumkan kinerja keuangan mereka. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Senin, 07 November 2016

Indeks Nikkei 7 November Dibuka Melonjak Setelah FBI Putuskan Clinton Tidak Bersalah

 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan awal pekan Senin (07/11) dibuka positif, saat ini terpantau naik 197,48 poin atau 1,71 persen di 17.102,84. Penguatan indeks Nikkei terjadi setelah Federal Bureau of Investigation (FBI) menyatakan calon presiden Hillary Clinton bebas dari tuntutan pidana setelah dilakukan penyelidikan email server pribadi.

Keputusan FBI tersebut menguatkan dollar AS terhadap Yen. Terpantau pasangan mata uang USDJPY melonjak 0,69 persen pada 104,11.

Pelemahan Yen mengangkat saham-saham eksportir utama Jepang. Saham Toyota naik 1,91 persen, saham Honda melonjak 2,63 persen, saham Nissan meningkat 2,32 persen dan saham Mitsubishi naik 0,22 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 220,00 poin atau 1,30 persen pada 17,110, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,890.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak naik terbantu pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,668-16,270, dan kisaran Resistance 17,539-18,012. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800