PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (01/11) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -53,58 poin atau -0,31% persen di 17.371,44. Pelemahan indeks Nikkei terganjal pelemahan Wall Street dan kehati-hatian investor mencermati pertemuan kebijakan Bank of Japan untuk keputusan suku bunga.
Bursa saham AS bergerak naik turun dan ditutup turun tipis pada akhir perdagangan Selasa dinihari (01/11), terpicu ketidakpastian seputar pemilihan Presiden AS setelah FBI melakukan penyelidikan terhadap email kandidat partai Demokrat Hillary Clinton. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 18,77 poin, atau 0,1 persen, menjadi ditutup pada 18,142.42. Indeks S & P 500 tergelincir 0,26 poin, atau 0,01 persen, berakhir pada 2,126.15. Indeks Nasdaq turun 0,96 poin, atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 5,189.13.
Investor menunggu pengumuman dari Bank of Japan, yang memulai pertemuan kebijakan moneter sejak kemarin dan akan dikeluarkan keputusan suku bunga hari ini. Namun sebagian besar analis memperkirakan tidak ada keputusan kejutan dari bank sentral.
Pagi ini telah dirilis data Nikkei Manufacturing PMI Oktober Final yang membukukan hasil 51,4, naik dibandingkan hasil sebelumnya pada 50,4.
Pada awal Saham Honda Motor turun 0,13 persen. Pada hari Senin, pembuat mobil melaporkan 38 persen peningkatan pada tahun laba operasional kuartal kedua dan dibesarkan setahun penuh bimbingan laba bersih sebesar 6 persen menjadi 415 miliar yen (US $ 3950000000), mengutip permintaan China yang kuat.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -90,00 poin atau -0,52 persen pada 17,350, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,440.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati keputusan suku bunga Jepang, juga pergerakan mata uang Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,166-16,842, dan kisaran Resistance 17,763-18,061. PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews