English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 13 Mei 2016

Tas Tangan Jadi Sumber Penyakit? Ini Yang Tak Boleh Kamu Lakukan



PT. Rifan Financindo Berjangka, Wanita pasti punya banyak barang-barang kecil untuk dibawa di dalam tasnya. Tas wanita mungkin kecil, namun terkadang isinya bisa lebih dari 15 items. Itulah mengapa seringkali tas wanita lebih berat dibawa daripada dan melelahkan untuk bahu.

Ini nih yang perlu kamu waspadai, jika atas sudah mulai menyebabkan rasa sakit di pundak. Karena hal inilah yang seharusnya tidak kamu lakukan saat membawa tas tangan atau selempang. Tas yang terlalu berat bisa berbahaya untuk kesehatan otot, sendi dan postur tubuh.

Tapi seberapa berat sebenarnya tas dianggap 'terlalu berat" untuk dibawa? Menurut dokter Dr. Evelyn Haworth, tas bahu atau tas selempang seharusnya tidak lebih dari 1/10 kalinya berat tubuhmu. Jadi, jika kamu punya berat badanmu 64 kg, maka tas selempang tak boleh lebih dari 6,4 kg.

Beban yang kamu bawa haru seimbang dengan berat badan sehingga tidak menyebabkan masalah kesehatan nantinya. Semakin lebar tali selempang tas, semakin baik. Akan lebih baik lagi jika kamu sering mengganti posisi kanan ke kiri bahu saat membawa tas sambil berjalan.

Itu dia salah satu saran sehat agar bahumu tak cepat lelah jika membawa tas tangan atau selempang. Meski ingin tampil manis dan feminim, tapi tetap perhatikan kesehatan ya.


Sumber : Vemale

Bursa Asia Tertekan Pelemahan Saham Apple



PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Bursa Asia turun ditopang penurunan saham teknologi serta saham Apple yang beranjak ke level terendah sejak Juni 2014.

MSCI Asia Pacific tergelincir 0,2 persen ke level 127,26 pada pukul 09.06 waktu Tokyo. Indeks itu dikupas terlebih dahulu pekan ini menjadi 0,1 persen.

"Setelah reli pada Maret dan April, semuanya terlihat tidak pasti," ujar Direktur Investasi di Old Mutual Global Investor, Oliver Lee dilansir dari Bloomberg, Jumat (13/5/2016).

"Tak ada keyakinan di pasar. Pasar masih dikendalikan oleh sentimen bank sentral dan pergerakan mata uang. Pendapatan musiman di Jepang belum menggembirakan," imbuhnya.

Indeks Topix naik 0,1 persen. Sementara Indeks Kospi Korea Selatan mendaki 0,1 persen. Kemudian indeks Australia S&P/ASX 200 hanya mengalami sedikit perubahan.

S&P New Zealand, NZX 50 turun 0,1 persen, sementara pasar perdagangan di China dan Hong Kong belum dibuka.

Indeks berjangka PTSE China A50 turun 0,2 persen pada mayoritas perdagangan indeks tersebut, sementara Hang Seng Indesx tergelincir 0,3 persen. Kebanyakan saham China turun pada Kamis lalu, dipimpin oleh perusahaan sektor konsumsi dan industri.

Saham Apple turun ke level terendah sejak 22 bulan terakhir, setelah spekulasi laporan penjualan iPhone diperkirakan turun.


Sumber : Liputan 6

Harga Emas Antam Susut Rp 4.000 per Gram



PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta -Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 4.000 per gram menjadi Rp 582 ribu per gram pada Jumat (13/5/2016).

Hal ini juga diikuti harga pembelian kembali atau buyback emas Antam yang turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 528 ribu per gram. Artinya jika Anda hendak menjual emas Antam maka akan dihargai Rp 528 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kg akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram tercatat Rp 5.930.000 per batang atau Rp 593.000 per gram. Untuk ukuran 20 gram, tercatat Rp 11.465.000 per batang atau Rp 573.250 per gram.

Selain itu, Antam juga mengeluarkan emas batangan edisi Natal dengan ukuran 2 gram dan 5 gram. Untuk ukuran 2 gram Antam menjualnya di harga Rp 1.149.000 sedangkan untuk 5 gram dijual di harga Rp 2.790.000.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:
* Pecahan 1 gram Rp 582.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.765.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.480.000
* Pecahan 25 gram Rp 13.625.000
* Pecahan 50 gram Rp 27.200.000
* Pecahan 100 gram Rp 54.350.000
* Pecahan 250 gram Rp 135.750.000
* Pecahan 500 gram Rp 271.300.000.

(Ahm/Zul)


Sumber : Liputan 6

Kamis, 12 Mei 2016

Bisakah Anda Tebak Aplikasi Apa yang Menghasilkan Pendapatan Tertinggi di Android?



PT. Rifan Financindo Berjangka, Sekalipun platform iOS masih menjadi platform yang jauh lebih menguntungkan bagi para developer aplikasi, namun besarnya jumlah pengguna Android di seluruh dunia membuat mereka tak punya pilihan selain ikut mengembangkan aplikasi mereka untuk para pengguna Android. App Annie baru-baru ini merangkum studi tentang Android dan Google Play Store, dan apa yang mereka catat mengungkapkan sejumlah data yang menarik tentang aplikasi-aplikasi terlaris dan paling menguntungkan di Android.


Untuk jumlah unduhan tertinggi, Facebook merupakan aplikasi yang paling sering diunduh oleh para pengguna Android, yang kemudian diikuti oleh 3 aplikasi milik Facebook lainnya yaitu WhatsApp, Facebook Messenger dan Instagram. Secara mengejutkan, aplikasi dengan jumlah unduhan tertinggi ke-5 adalah aplikasi Clean Master dari Cheetah Mobile. Mengingat Android didominasi oleh para pengguna ponsel kelas menengah ke bawah, maka tak heran jika aplikasi yang menawarkan kemampuan untuk mendongkrak performa ponsel seperti Clean Master sangat diminati.




Dari segi jumlah pendapatan, aplikasi non-game yang paling menguntungkan adalah LINE, yang juga didukung oleh aplikasi milik mereka sendiri yaitu LINE Play & LINE Manga. Untuk kategori game, aplikasi dengan pendapatan tertinggi adalah Puzzle & Dragons, yang kemudian diikuti oleh game populer Clash of Clans, Monster Strike dan Candy Crush.




App Annie mencatat bahwa Jepang merupakan negara yang menyumbang pendapatan terbesar untuk kategori aplikasi game & non-game; 6 dari 10 aplikasi non-game & 4 dari 10 aplikasi game paling menguntungkan semuanya berasal dari Jepang, dan mayoritas rilis untuk pasar lokal saja.


Sumber : Gopego

Stop! Sering Konsumsi Pemanis Buatan Saat Hamil, Bahaya Bagi Bayi



PT. Rifan Financindo Berjangka, Ibu hamil memang rentan terhadap segala masalah kesehatan jika tidak menjaga asupan makanan setiap harinya. Termasuk jika tak memperhatikan asupan makanan dan minuman manis terutama yang mengandung pemanis buatan.

Karena sebuah penelitian menyatakan bahwa ibu hamil yang terlalu banyak minum minuman pemanis buatan setiap hari akan cenderung melahirkan bayi kegemukan dan nantinya cenderung jadi anak-anak yang kelebihan berat badan saat tumbuh besar.

Dikatakan oleh Meghan Azad, seorang ilmuwan sekaligus penulis penelitian di University of Manitoba di Winnipeg-Kanada, bahwa bayi yang lahir dari ibu yang rutin mengonsumsi satu atau lebih porsi minuman berpemanis buatan selama kehamilan dua kali lebih mungkin jadi anak-anak kelebihan berat badan.

Ini pertama kalinya penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan pun ternyata memberikan pengaruh buruk terhadap perkembangan bayi dalam kandungan ibu hamil. Dalam penelitiannya, Meghan Azad mengumpulkan data dari 3 ribu ibu dan bayi mereka. Para ibu ini ditanya minuman apa yang mereka minum selama hamil.

Hasilnya, wanita yang minum banyak minuman berpemanis buatan memiliki anak-anak yang gendut atau kelebihan berat badan. Saat lahir, bayi tidak menunjukkan adanya tanda kelebihan berat badan, namun sering berjalannya waktu dan anak tumbuh, mereka menujukkan kecenderungan menjadi anak yang gemuk.

Masih perlu diadakan penelitian lebih lanjut bagaimana bisa pemanis buatan memberikan potensi kecenderungan kegemukan pada anak selama ibu hamil mengonsumsi minuman tersebut. Tapi hal ini menjadi peringatan bahwa memang sebaiknya ibu hamil menghindari minuman maupun makanan kemasan yang mengandung pemanis buatan.


Sumber : Vemale

Mengekor Wall Street, Bursa Asia Melemah



PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Saham Asia jatuh pada hari Kamis mengikuti saham yang berjatuhan di Wall Street. Sementara minyak mentah merangkak setelah lompatan keuntungan yang diakibatkan penurunan stok di AS.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2 persen pada awal perdagangan, setelah hari terburuk untuk pasar saham AS sejak Februari, menyusul laporan ritel kuartalan yang suram.

Semua 10 besar sektor S & P 500 turun kecuali untuk utilitas yang naik 0,24 persen.

Nikkei Jepang indeks saham N225 persen tergelincir 0,9 persen.

Minyak mentah berjangka lebih rendah di perdagangan Asia setelah mendapatkan tumpangan ketika pemerintah AS tiba-tiba mengatakan persediaan minyak mentah jatuh untuk pertama kalinya sejak Maret.

Minyak mentah AS merosot 0,8 persen menjadi US$ 45,85 per barel setelah menambahkan 3,5 persen pada hari Rabu. Minyak mentah Brent LCOc1 menumpahkan 0,8 persen menjadi $ 47,22 setelah menetap naik 4,6 persen semalam dan mendapatkan 4,3 persen pada sesi sebelumnya.

"Pada titik ini, investor melihat minyak memperpanjang rally sebagai tanda perbaikan dalam pertumbuhan global," kata Jennifer Vail, kepala penelitian pendapatan tetap di AS Bank Wealth Management di Portland, Oregon dilansir dari Reuters, Kamis (12/5/2016)..

Tapi laporan ritel yang lemah mengimbangi kenaikan di sentimen, katanya. Mengingat prospek ekonomi suram, pembuat kebijakan AS Federal Reserve tetap prihatin tentang apakah pasar bisa menahan kenaikan suku bunga.

"Mereka (The Fed) benar-benar ingin menaikkan suku bunga, "kata Vail.


Sumber : Liputan 6

Pelemahan Dolar dan Pasar Saham Picu Harga Emas Naik



PT. Rifan Financindo Berjangka, New York -Harga emas rebound dari posisi terendah dalam dua minggu pada perdagangan kemarin, dipicu melemahnya dolar dan penurunan pasar saham global. Kedua kondisi ini menyalakan kembali minat investor terhadap logam mulia.

Harga emas di pasar Spot naik 0,8 persen menjadi US$ 1.275,50 per ounce pada Kamis (12/5/2016). Sementara harga AS untuk pengiriman Juni ditutup naik 0,8 persen pada $ 1,275.50 per ounce. Logam menyentuh rendah $ 1,257.25 pada hari Selasa, terlemah sejak 28 April.

"Penyebab hari ini sebagian besar tentang dolar dan ekuitas dan gambaran yang lebih besar jika sangat tidak mungkin bahwa Fed akan menaikkan suku pada pertemuan berikutnya," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar senior RJO Futures di Chicago melansir laman Reuters.

Dolar tergelincir 0,5 persen terhadap sekeranjang mata uang utama. Pelemahan greenback membuat harga aset berdenominasi dolar seperti emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara pasar AS dan Eropa tersandung di tengah pendapatan perusahaan yang mengecewakan setelah kenaikan besar sehari sebelumnya.

Emas mencapai posisi tertinggi dalam 15 bulan pada pekan lalu sebesar US$ 1.303,60 per ounce, sebelum menyerah pada kekuatan dolar.

"Emas mendapatkan dukungan teknis di posisi US$ 1.260, yang merupakan tanda positif, tapi kami harus menunggu dampak data ekonomi AS dan dolar untuk melihat apakah kita dapat secara konsisten keluar dari kisaran US$ 1.220- US$ 1.260," jelas Kepala Analis ActivTrades Carlo Alberto de Casa.

Analis melihat level US$ 1,300 sulit tercapai dalam jangka pendek, karena harga logam telah meningkat 20 persen sejak awal tahun ini, yang didukung arus masuk fisik yang kuat dan penurunan prospek dalam jangka dekat terkait kenaikan suku bunga AS.

Harga emas didukung sebagian besar oleh harapan kenaikan tarif berikutnya, hanya akan terjadi di akhir tahun.

Harga logam mulia lainnya juga naik. Harga perak naik 1,3 persen menjadi US$ 17,32 per ounce. Sedangkan harga platinum naik 1,8 persen pada posisi US$ 1.065,02 dan paladium naik 2,5 persen menjadi US$ 605,63 per ounce.

Sumber : Liputan 6

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800