PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa saham Asia bergerak menguat ke level tertinggi pada perdagangan saham awal pekan ini. Penguatan bursa saham Asia ditopang sentimen positif dari pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal IV 2015.
"Selama pemulihan ekonomi AS terus berlanjut, saya berpikir reli di bursa saham global terus berlanjut," ujar Takeru Ogihara, Chief Strategist Mizuho Trust Bank, seperti dikutip dari laman Reuters, Senin (28/3/2016).
Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,8 persen. Indeks saham Topix naik 0,6 persen ke level 1.374,80.
Sementara itu, bursa saham Australia, Selandia Baru, dan Hong Kong tutup di awal pekan ini untuk memperingati perayaan Paskah. Indeks saham acuan Asia atau indeks saham MSCI Asia Pacific sedikit berubah.
Pergerakan bursa saham Asia di awal pekan ini dipicu sentimen positif dari pertumbuhan ekonomi AS. Tercatat ekonomi AS naik 1,4 persen pada kuartal IV 2015. Ini membuat AS sebagai salah satu negara yang pertumbuhan ekonominya positif. Data ekonomi itu meningkatkan sentimen pasar.
Seiring risiko pulih, dolar AS juga naik tipis terhadap mata uang utama lainnya. Indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya naik ke 96,394. Level itu tertinggi dalam hampir dua minggu. Dolar AS naik 0,2 persen menjadi 113,40 per yen. Sementara itu, euro berada di level US$ 1,1160.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah AS naik 0,7 persen menjadi US$ 39,74 per barel. Pada pekan ini, pelaku pasar akan memantai pidato dari pimpinan bank sentral Amerika Serikat Janet Yellen pada Selasa pekan ini. (Ahm/Nrm)
Sumber : Liputan 6