PT. Rifan Financindo Berjangka, TERNATE - Indonesia menjadi salah satu negara yang akan menyaksikan langsung gerhana matahari total pada 9 Maret 2016. Namun demikian, tidak semua wilayah bisa merasakan fenomena alam tersebut.
Salah satu wilayah yang beruntung adalah di Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara (Malut). Bahkan, saking uniknya kejadian alam tersebut banyak negara yang ingin melihat langsung dan bahkan melakukan penelitian.
Salah satunya adalah para ilmuwan dari Prancis yang akan berkunjung ke Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara (Malut) untuk menyaksikan gerhana matahari total sekaligus melakukan penilitian terhadap peristiwa alam yang terjadi pada 9 Maret 2016.
"Para ilmuan dari Prancis itu akan ke Maba sebelum tanggal 9 Maret 2016 menggunakan pesawat khusus dengan membawa berbagai peralatan cangih yang akan digunakan meneliti gerhana matahari total," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malut Samin Marsaoly di Ternate, Senin, (14/12/2015).
Ratusan wisatawan dari berbagai negara juga menyampaikan keinginannya kepada Disbudpar Halmahera Timur untuk menyaksikan gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 di kabupaten yang terkenal sebagai penghasil tambang nikel terbesar di Malut itu.
Ia mengatakan, Disbudpar Halmahera Timur telah melakukan berbagai persiapan terkait kunjungan para ilmuan dan wisatawan dari berbagai negara untuk menyaksikan gerhana matahari total di daerah itu, seperti penyiapan akomodasi, transportasi dan lokasi untuk menyaksikan gerhana matahari.
Salah satu lokasi yang disiapkan Disbudpar Halmahera Timur untuk menyaksikan gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 adalah Pulau Tengah yang, yang letaknya tidak terlalu jauh dari Kota Maba dengan pertimbangan pulau ini merupakan objek wisata dan memiliki panorama pantai yang sangat indah.
Samin Marsaoly mengatakan, daerah lainnya di Malut yang juga banyak diminati para ilmuan dan wisatawan dari berbagai negara untuk menyaksikan gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 adalah Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan.
Bahkan khusus untuk Kota Ternate jumlah wisatawan yang telah menyatakan keinginan untuk datang menyaksikan gerhana matahari total di daerah ini, bahkan mereka sudah memesan kamar hotel sejak Agustus lalu tercatat 2.000 orang lebih dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai 4.000 orang.
"Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Malut untuk menyaksikan gerhana matahari total jelas merupakan berkah bagi daerah ini, karena selain akan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara, juga menjadi momentum yang paling efektif untuk mempromosikan potensi pariwisata setempat," katanya menambahkan.
Sumber : Okezone