English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 13 November 2015

Bursa Asia Melemah Ditopang Penurunan Harga Komoditas

Bursa saham Asia bergerak menguat dengan indeks saham MSCI Asia Pacific naik 0,1% pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo Saham Asia (bursa Asia) tampak rentan pada hari Jumat setelah harga komoditas anjlok ke posisi terendah di tengah kekhawatiran pertumbuhan global yang lebih tenang dapat memperburuk pasokan yang melimpah. Sementara para pejabat bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve AS terus menabuh genderang untuk kenaikan suku bunga bulan depan.

Dikutip dari laman reuters, Jumat (13/11/2015), Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,5 persen .MIAPJ0000PUS, dipimpin oleh kerugian di saham sumber daya. Indeks pun Nikkei N225 turun 1 persen.

Harga tembaga CMCU3, yang sering dilihat sebagai ukuran yang baik dari kesehatan ekonomi dunia karena keperluan industri yang besar, jatuh ke posisi terendah enam tahun dari US$ 4.800 per ton, melanggar bawah palung Agustus nya.

Harga minyak juga turun ke posisi terendah sejak 6,5 tahun, menyentuh pada bulan Agustus, ketika pasar keuangan dunia yang dihantui ketakutan hard landing bagi perekonomian Cina.

Saham energi memimpin S&P 500 Index AS .SPX mencetak penurunan terbesar sejak akhir September ke terendah dalam tiga pekan.

ACWI MSCI, pengukur indeks compiler terluas saham dunia yang meliputi 46 pasar .MIWD00000PUS jatuh ke level terendah dalam sebulan, dan tergelincir 3,2 persen dari level 2,5 bulan pada 4 November.

Dalam tanda meningkatnya stres pasar, indeks volatilitas CBOE .VIX naik ke tertinggi satu bulan dari 18.50.

Di pasar mata uang, dolar berangsur kembali dari level tertingginya sejak tujuh bulan pada Selasa terhadap mata uang lain, dengan indeks dolar pada 98,55, turun dari dari level tinggi di Selasa senilai 99,5. (Zul/Ndw)


Sumber : Liputan 6

Usai Stagnan, Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 per Gram

Ilustrasi Emas Antam
PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Usai stagnan lebih dari sepekan, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akhirnya turun Rp 1.000 menjadi Rp 549 ribu per gram pada Jumat (13/11/2015)

Begitu pula harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga turun Rp 1.000 menjadi Rp 472 ribu per gram jika dibanding perdagangan sehari sebelumnya.

Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 472 ribu per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.11 WIB, emas Antam dengan berbagai ukuran masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 549.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.600.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.150.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.800.000
* Pecahan 50 gram Rp 25.550.000
* Pecahan 100 gram Rp 51.050.000
* Pecahan 250 gram Rp 127.500.000
* Pecahan 500 gram Rp 254.800.000.

(Ndw/Zul)


Sumber : Liputan 6

Kamis, 12 November 2015

Menabung! Cara Jitu Wujudkan Istana Impianmu dari Sekarang

Kenapa harus menunda punya rumah? Sudah saatnya pilih rumah idaman sesuai keuangan Anda.

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta Memiliki rumah impian tentu menjadi keinginan semua orang, walau berukuran kecil, rumah pribadi laksana sebuah istana impian Anda di masa depan, rasa puasnya pun tentu berbeda dibanding Anda harus mengontrak atau menyewa rumah.

Untuk mewujudkannya memang tidaklah mudah, namun, dengan pengelolaan keuangan yang tepat dari gaji Anda sekarang, bukan hal mustahil mewujudkan impian tersebut.  Berikut beberapa cara menyiapkan tabungan dari gaji untuk membeli rumah impian Anda:

Sisihkan Gaji untuk Pengeluaran Harian

Bagilah gaji Anda untuk pengeluaran harian, seperti makan, pulsa, dan transportasi. Hitunglah pengeluaran harian yang dikeluarkan selama sebulan. Anda pun harus tentukan prioritas untuk kebutuhan harian. Terpenting, jangan lupa untuk memberi batas maksimal pengeluaran harian, misalnya Rp 1,5 juta/bulan.

Hindari Belanja Berlebihan

Keinginan untuk berbelanja seringkali muncul, hindarilah berbelanja secara berlebihan, pintar-pintarlah membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga pengeluaran pun bisa diminimalisir. Namun, bukan berarti Anda tak boleh berbelanja, barang yang diinginkan tetap dapat dibeli tapi dengan batasan tertentu. Tentukan batas dana maksimal untuk membeli barang keinginan, misal 300 ribu rupiah per bulan untuk barang keinginan Anda.

Siapkan Uang untuk Liburan
Liburan begitu penting, sibuk mempersiapkan tabungan untuk membeli rumah bukan berarti Anda melupakan aktivitas untuk melepaskan stress setelah lelah bekerja. Rencakan liburan minimal setahun sekali agar tubuh Anda bisa kembali segar untuk bekerja. Dana untuk liburan bisa dialokasikan minimal 10 persen dari gaji Anda.

Berikan Jatah untuk Investasi

Alokasikan gaji Anda untuk berinvestasi, minimal Rp 1 juta. Uang tersebut bisa dijadikan modal awal untuk membangun bisnis kecil-kecilan. Selain itu, uang dari investasi bisa juga digunakan untuk mulai mewujudkan rumah impian Anda.

Tapi perlu diingat, sesuaikan tips tersebut dengan besaran gaji Anda saat ini. Masih ragu? Sudahkah Anda merasa gaji sekarang cukup untuk berinvestasi? Sesuaikah gaji dan beban kerja saat ini?


Sumber : Liputan 6

Tips Sederhana Untuk Hidup Yang Lebih Sehat



PT. Rifan Financindo Berjangka, Di usia yang muda, tuntutan aktifitas dan pekerjaan menuntut kamu untuk selalu sehat dan fit. Bersyukurlah jika kamu memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga kamu terbebas dari penyakit. Berikut adalah tip agar kamu tetap sehat dan fit meski banyak aktifitas yang harus kamu lakukan, seperti yang dilansir dalam webmd.com berikut:

    Yoghurt
    Yoghurt kaya akan protein yang dapat meningkatkan stamina kamu dan mencegah kamu sakit. Kandungan nutrisi baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan dapat berfungsi untuk menurunkan berat badan.

    Minum cukup air putih
    Minum air putih 2 liter per hari sangat dianjurkan. Air putih dapat membantu tubuh untuk menghilangkan racun dan zat berbahaya dalam tubuh. Selain itu air putih juga dapat membuat pencernaan menjadi lancar.

    Istirahat yang cukup
    Jika kamu gemar tidur malam, mulai sekarang lebih baik kamu memikirkan untuk mengurangi aktifitas bergadangmu. Selain tidak baik untuk kesehatan, tidur malam akan mengurangi kebutuhan istirahat. Kurang tidur juga dapat menyebabkan stres.

    Rajin olahraga
    Kamu dapat memulai pagi dengan olahraga ringan, berjalan di sekitar rumah atau sekedar olah tubuh dapat membuat tubuhmu segar sepanjang hari.

    Kurangi kafein
    Sumber kafein tidak hanya berasal dari kopi. Teh juga mengandung kafein yang jika dikonsumsi terlalu sering tidak baik untuk kesehatan. Dalam satu penelitian menyebutkan batas maksimal konsumsi kafein adalah 300mg per hari.

Dengan menerapkan pola hidup sehat akan membuat kamu terhindar dari penyakit. Badan sehat tentu hidup akan menjadi lebih bahagia bukan? Selamat mencoba.


Sumber : Vemale

Tak Ada Sentimen Besar, Bursa Asia Bergerak Mendatar

Bursa saham Asia bergerak menguat dengan indeks saham MSCI Asia Pacific naik 0,1% pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Saham-saham di kawasan Asia (bursa Asia) tak banyak bergerak. Belum adanya sentimen yang kuat membuat pelaku pasar lebih memilih untuk menunggu untuk bertransaksi.

Mengutip Bloomberg, Kamis (12/11/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik tak berubah dan menetap di 133,06 pada pukul 09.07 waktu Tokyo, Jepang. IndeksTopix Jepang melemah 0,1 persen karena yen menguat terhadap dolar AS.

Indeks S&P/SZX 50 Selandia Baru naik 0,2 persen dan INdeks S&P/ASX 200 turun 0,4 persen. Pasar China dan Hong Kong belum dibuka.

"Saat ini di Asia belum ada faktor yang bisa membuat indeks saham bergerak menguat," jelas Executive Officer Ichiyoshi Asset Management Co, Tokyo, Jepang, Mitsushige Akino.

Saat ini sentimen yang masih menggelayuti bursa Asia adalah rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (the Fed). Sinyal yang diberikan oleh Gubernur The Fed Janet Yellen adalah ada kemungkinan mereka akan menaikkan suku bunga pada Desember ini.

Namun memang mereka akan melihat dahulu data-data ekonomi. Dua indikator utama dalam menentukan kenaikan tersebut adalah angka inflasi dan juga data tenaga kerja.

Selain itu, sentimen dari China juga masih tetap mempengaruhi gerak bursa Asia. Saat ini China yang merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua telah mengalami penurunan. Hal tersebut membuat pelaku pasar melihat bahwa apa yang terjadi di China bisa mempengaruhi dunia.

Pada perdagangan dua hari terakhir, bursa Asia bergerak melemah karena kekhawatiran investor akan pelemahan ekonomi China. Pada hari ini data-data yang bakal dikeluarkan oleh otoritas China antara lain data penjualan ritel, data produksi pabrik dan juga data realisasi investasi. (Gdn/Ndw)


Sumber : Liputan 6

Investor Yakin The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga, Harga Emas Turun

(Foto:Liputan6)

PT. Rifan Financindo Berjangka, New York - Harga emas melemah pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta) karena investor cukup yakin bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (the Fed) akan menaikkan suku bunga pada bulan depan.

Mengutip Wall Street Journal, Kamis (12/11/2015), harga emas untuk pengiriman Desember, merupakan kontrak yang paling aktif diperdagangkan, ditutup turun 0,3 persen di level US$ 1.084,90 per ounce di Divisi COmex New York Mercantile Exchange.


Emas sedang bertarung dengan surat utang di hati investor. Imbal hasil yang diberikan keduanya saat ini sedang bersaing. Namun kemungkinan besar akan dimenangkan oleh surat utang dengan keyakinan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga acuan di Desember mendatang.

"Pelaku pasar memang sedang bergairah menunggu hasil kebijakan the Fed," jelas Senior Vice President RBC Capital Markets Global Futures, New York, AS, George Gero.

Ia melanjutkan, emas sedikit ditinggalkan oleh investor karena meskipun saat ini harganya telah jatuh namun pelaku pasar lebih memilih untuk menunggu keputusan the Fed mengenai suku bunga.

Alasannya, meskipun harga saat ini sudah cukup rendah namun jika the Fed menaikkan suku bunga di bulan depan maka harga emas akan kembali jatuh ke level yang lebih dalam lagi.

Imbal hasil emas akan jauh tidak menarik jika dibandingkan dengan obligasi jika suku bunga the Fed naik. Pasalnya, emas yang diperdagangkan dengan dolar AS akan lebih mahal jika suku bunga naik karena nilai tukar dolar AS akan jauh lebih kuat. (Gdn/Ndw)


Sumber : Liputan 6

Rabu, 11 November 2015

4 Langkah Mudah Mengatur Investasi dan Pengeluaran Bulanan

Lakukan perencanaan keuangan dengan baik agar investasi berjalan lancar.

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta Dahulukan investasi minimal 10% di reksadana sebelum melakukan pengeluaran rutin lain, sehingga kita bisa mempersiapkan perencanaan keuangan dengan baik. Mungkin hal ini terlihat sulit, untuk mengatur investasi sekaligus pengeluaran bulanan. Padahal keduanya penting untuk aktivitas harian maupun untuk tabungan di masa depan. Lalu, bagaimana cara agar kedua pengeluaran ini terpenuhi?

Ini dia langkah mudah mengelola gaji untuk mengatur pengeluaran bulanan dan investasi Anda.

1. Bagilah Pengeluaran Anda
Setiap Anda menerima pemasukan, aturlah pengeluaran sesuai kebutuhan Anda. Pengeluaran ini bisa dibagi untuk pengeluaran harian, cicilan bulanan, pengeluaran untuk hiburan, dan investasi. Pembagian ini bertujuan agar Anda bisa merencanakan keuangan sejak awal.

2. Buatlah Komitmen
Setelah membagi pengeluaran Anda, buatlah komitmen untuk menabung dengan berinvestasi. Dalam sebulan Anda bisa mengalokasikan 10 persen pengeluaran Anda untuk kebutuhan investasi di masa depan. Alokasi untuk investasi memang penting, agar Anda bisa menabung secara rutin dengan jumlah yang sudah ditetapkan.

3. Pisahkan Rekening Tabungan
Anda pun bisa membuat dua tabungan untuk menabung dan pengeluaran harian. Selain memiliki rekening untuk kebutuhan sehari-sehari, Anda juga harus memiliki rekening untuk menabung. Sehingga ketika mendapatkan pemasukan, Anda pun bisa memindahkan dana ke rekening yang sudah ditetapkan untuk investasi jangka panjang, seperti reksadana.

4. Pisahkan Pengeluaran Tidak Terduga
Jangan lupa untuk memberi anggaran untuk pengeluaran tidak terduga. Tentunya Anda tidak ingin rencana keuangan Anda akan berantakan karena keadaan darurat. Untuk itu, alokasikan juga pengeluaran tidak terduga untuk kondisi yang tidak diinginkan.

Tentunya dibutuhkan gaji yang sesuai untuk bisa mengalokasikan dana untuk investasi. Apakah gaji Anda sudah cukup untuk investasi? Apakah gaji Anda saat ini sudah sesuai dengan posisi dan lamanya Anda berkarir?

Sumber : Liputan 6


 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800