English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 05 November 2015

Bursa Asia Menguat Setelah Yellen Beri Isyarat Soal Suku Bunga

Sejumlah orang tercermin dalam papan yang menampilkan indeks saham di Tokyo, Jepang, Jumat, (10/7/ 2015). Harga saham Nikkei mengalami perubahan mengikuti gejolak pasar Tiongkok. (REUTERS/Thomas Peter) 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Sebagian besar saham-saham di kawasan Asia Pasifik (bursa Asia) menguat setelah Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (the Fed) Janet Yellen mengatakan bahwa masih ada kesempatan untuk menaikkan suku bunga di tahun ini.

Mengutip Bloomberg, Kamis (5/11/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik, yang merupakan indeks patokan regional, naik 0,1 persen menjadi 134,92 pada pukul 09.09 waktu Tokyo Jepang. Indeks Topix Jepang juga menguat 0,9 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia merosot 1,1 persen dan Indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,2 persen. Pasar saham China dan Hong Kong belum dibuka.

"Sentimen akan kenaikan suku bunga kembali masuk ke Asia setelah komentar dari Yellen," jelas Kepala Ekonom ANZ Bank New Zealand Ltd, Wellington, Selandia Baru, Cameron Bagrie.

Ia melanjutkan, komentar dari the Fed tersebut membuat pelaku pasar kembali menata ulang portofolio mereka setelah sebelumnya sempat juga melakukan hal yang sama. 

Sejak pertengahan bulan lalu, setelah the Fed melakukan sidang, pelaku pasar mengambil kesimpulan bahwa Bank Sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga di tahun ini. Paling cepat kenaikan suku bunga akan dilakukan di awal tahun depan.

Namun kemudian, dalam sidang di depan konggres AS, Janet Yellen menyatakan bahwa data-data ekonomi AS telah berjalan sesuai dengan rencana. Angka tenaga kerja terus menguat dan inflasi hampir menyentuh 2 persen. Yellen mengatakan bahwa terbuka kemungkinan bahwa bunga akan naik di Desember.

Hal tersebut membuat pelaku apsar sedikit goyah dan kembali menata ulang komposisi kepemilikan sahamnya untuk mengantisipasi yang akan terjadi ke depannya.

Pada perdagangan kemarin, bursa Asia juga menguat karena pelaku pasar melihat bahwa ada tanda-tanda perekonomian China tak terus merosot.

"Kami melihat memang masih ada beberapa ketidakpastian atas suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS). Namun di luar itu kekhawatiran akan penurunan perekonoman China sudah mulai mereda," jelas Kepala Analis CMC Markets Plc, Sydney, Australia, Michael McCarthy.

Ia melanjutkan, dalam beberapa kebijakan terakhir sudah terlihat bahwa usaha dari otoritas China untuk menghentikan perlambatan ekonomi di negara tersebut. Hal tersebut dipandang sebagai sebuah usaha yang positif oleh pelaku pasar. (Gdn/Ndw)


Sumber : Liputan 6

Harga Emas Antam Tetap di Rp 550 Ribu per Gram

Ilustrasi Emas Antam (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tak berubah atau tetap di level Rp 550 ribu per gram pada perdagangan Kamis (5/11/2015). Pada perdagangan sehari sebelumnya, harga emas Antam juga berada di level Rp 550 ribu per gram.

Berbeda, harga pembalian kembali atau buyback emas Antam susut dengan nilai yang cukup besar. Harga buyback emas Antam turun Rp 5.000 per gram menjadi Rp 482 ribu per gram dari Rp 487 ribu per gram.

Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 482 ribu per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.17 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Hanya ukuran 250 gram dan 500 gram yang telah habis terjual.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 550.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.605.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.160.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.825.000
* Pecahan 50 gram Rp 25.600.000
* Pecahan 100 gram Rp 51.150.000
* Pecahan 250 gram Rp 127.750.000
* Pecahan 500 gram Rp 255.300.000.

(Gdn/Ndw)


Sumber : Liputan 6

Rabu, 04 November 2015

Kawasaki Kenalkan Dua Warna Baru Ninja 300

Kawasaki Kenalkan Dua Warna Baru Ninja 300

PT. Rifan Financindo Berjangka, Kawasaki telah menjual Kawasaki Ninja 300 versi terbaru di sejumlah negara pada awal tahun ini. Kini di ajang Tokyo Motor Show 2015, pabrikan motor asal Jepang itu menawarkan dua pilihan warna baru untuk motor ini.

Seperti dilaporkan Motorbeam, Senin (2/11/2015), dua pilihan warna baru itu adalah Metallic Flat Raw Greystone dan Passion Red. Selain itu, Kawasaki juga melakukan revisi kecil di bagian instrument cluster.

Ubahan pada instrumen tersebut berupa revisi pencahayaan lampu untuk menerangi tachometer analog pada saat malam hari. Walhasil, indikator bisa dibaca dengan jelas oleh pengendara motor.

Sementara untuk mesin, masih seperti generasi lawas yang berkapasitas 296 cc twin-silinder. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga hingga 39 hp pada 11.000 rpm dan torsi 27 Nm pada 10.000 rpm.

Gaya desainnya terinspirasi Kawasaki ZX-10R dengan transmisi yang memiliki kinerja perpindahan gigi dengan halus. Sedangkan untuk pasar India, Kawasaki menawarkan fitur ABS.

Selain model ini, Kawasaki juga memperkenalkan warna baru untuk varian Ninja 250 series, yakni Ninja 250 SL dan Z250 SL dengan pilihan warna baru. Keduanya juga diperkenalkan di ajang Tokyo Motor Show 2015.

Namun, yang pasti, Kawasaki Ninja 300 telah menggantikan Ninja 250 di India.


Sumber : Detik

Intip 4 Sahabatmu Saat Diet



PT. Rifan Financindo Berjangka, Untuk mendapatkan tubuh yang ideal, para wanita melakukan diet yang tentu dilakuakn dengan cara membatasi makanan yang dikonsumsi. Selain itu memilih jenis makanan yang dikonsumsi adalah cara biasa untuk melakukan diet. Berikut adalah empat bahan makanan yang dapat menjadi sahabatmu saat diet seperti yang dikutip livestrong.com yaitu:

    Apel
    Apel banyak dikonsumsi saat diet. Kandungan serat yang tinggi dapat membantumu untuk tetap merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Untuk itulah, apel banyak dipakai dalam menu dietmu. Konsumsi apel saat sarapan, atau sebagai cemilan diantara sarapan dan makan siangmu.

    Yoghurt
    Tambahkan yoghurt dalam setiap konsumsi makanmu. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi yoghurt tanpa lemak tiga porsi dalam sehari, lebih cepat 22% menurunkan berat badan daripada yang tidak mengonsumsi yoghurt.

    Minum Air Putih
    Mengonsumsi air putih selain meningkatkan kosentrasi dan dapat digunakan sebagai detoks alami juga dapat sebagai sahabatmu saat diet. Satu penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang lebih banyak mengonsumsi air putih lebih berhasil menurunnkan berat badan, dibandingkan yang jarang minum air putih.

    Buah Pier
    Kandungan air pada buah pier dipercaya dapat menunda rasa lapar. Selain itu antioksidan dalam buah pier dapat menghindarkanmu dari penyakit. Buah pier juga dapat digunakan sebagai bahan detoks alami yang dapat menghilangkan zat beracun dalam tubuh.

Setelah bersahabat dengan empat makanan di atas, tentu tubuh idaman dan ideal bukanlah impian lagi. Selamat mencoba.


Sumber : Vemale

Bursa Asia Menguat Terpicu Optimisme Perekonomian China

(Foto: Reuters)

PT. Rifan Financindo Berjangka, Sydney - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (bursa Asia) naik memantapkan posisi penguatan indeks patokan regional dalam tiga hari terakhir. Pendorong kenaikan bursa Asia karena pelaku pasar melihat ada tanda-tanda perekonomian China tak terus merosot.

Mengutip Bloomberg, Rabu (4/11/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,6 persen menjadi 134,28 pada pukul 09.00 waktu Tokyo, Jepang.

Indeks Topix Jepang menguat 1,3 persen setelah pasar saham di Tokyo libur pada perdagangan kemarin. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3 persen dan Indeks S&P/ASX 200 menguat 1,2 persen.

"Kami melihat memang masih ada beberapa ketidakpastian atas suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS). Namun di luar itu kekhawatiran akan penurunan perekonoman China sudah mulai mereda," jelas Kepala Analis CMC Markets Plc, Sydney, Australia, Michael McCarthy.

Ia melanjutkan, dalam beberapa kebijakan terakhir sudah terlihat bahwa usaha dari otoritas China untuk menghentikan perlambatan ekonomi di negara tersebut. Hal tersebut dipandang sebagai sebuah usaha yang positif oleh pelaku pasar.

Saham China di Hong Kong naik untuk pertama kalinya dalam eman hari terakhir, dengan Hang Seng China China Enterprises naik 0,4 persen.

Menengok ke AS, Wall Street ditutup naik pada perdagangan Selasa kemarin waktu setempat. Saham teknologi dan energi menopang kenaikan wall street dan 100 perusahaan mayor Nasdaq mencatatkan rekor kenaikan.

Tiga Indeks utama berlanjut positif pada awal November, setelah menunjukkan kinerja bulanan terbaik mereka dalam empat tahun terakhir pada bulan Oktober.

Indeks Nasdaq ditutup naik 0,3 persen di level 4.719,05, indeks saham energi S&P juga naik 2,5 persen, kenaikan harian kelima, karena harga minyak mentah yang menguat. (Gdn/Zul)


Sumber : liputan 6

Masih Dihantui Keputusan The Fed, Harga Emas Turun

Aksi jual terjadi dan kekhawatiran terhadap situasi ekonomi China membuat harga emas turun 0,5 persen menjadi US$ 1.153,60 per ounce.

PT. Rifan Financindo Berjangka, London - Harga emas pada perdagangan kemarin ditutup rendah. Harga rendah ditopang berlanjutnya kekhawatiran para investor dan trader pada keputusan the Fed untuk menaikkan suku bunga di tahun ini.

Emas ditutup turun 0,24 persen pada US$ 1.132 di perdagangan London. Harga rendah sudah berlangsung 4 pekan.

Analis dan investor melihat data ekonomi AS untuk petunjuk lebih, juga mengingat kenaikan suku bunga selama satu dekade terakhir akhirnya akan terjadi. Tapi beberapa pihak juga percaya, angka tersebut akan memberikan gambaran merata ke depan, menjaga tekanan pada logam mulia.

Analis melihat sedikit alasan untuk mengharapkan pemulihan yang solid dan memprediksi pasar akan tetap bergerak baik, atau akan jatuh, selama sisa minggu ini.

The Fed mengisyaratkan Rabu lalu bahwa kenaikan tarif masih pada pertemuan Desember mereka. Pergerakan data ekonomi AS yang lemah belakangan ini membuat banyak pelaku pasar memprediksi kenaikan suku bunga tidak akan terjadi sampai 2016. Sejak musim panas, keyakinan ini telah menjadi pendorong utama untuk emas, memicu mini-reli.

Sekarang, investor emas mengawasi setiap detail dari data ekonomi AS, mencari tanda-tanda kelemahan dalam perekonomian yang dapat menurunkan kemungkinan pengetatan moneter.

"Banyak investor berharap, indeks manufaktur PMI, yang dirilis kemarin, bisa membawa dukungan tersebut untuk pasar, tapi ini gagal menjadi pengendali," kata Carsten Fritsch, analis di Commerzbank dilansir dari laman Business Spectator, Rabu (4/11/2015).

Sektor manufaktur AS tumbuh pada kecepatan yang paling lambat dalam lebih dari dua tahun pada bulan Oktober. Indeks, meskipun masih lebih tinggi dari banyak analis yang diharapkan, yang berarti bahwa itu tidak cukup lemah untuk mencegah kenaikan suku bunga sebelumnya, kata beberapa analis. (Zul/Gdn)*


Sumber : Liputan 6

Selasa, 03 November 2015

Bursa Saham Asia Menguat Ikuti Jejak Wall Street

Bursa saham Asia bergerak menguat dengan indeks saham MSCI Asia Pacific naik 0,1% pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka, Seoul - Bursa saham Asia menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini mengikuti bursa saham Amerika Serikat (AS).Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,4 persen. Indeks saham Australia melambung 1,2 persen.

Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,8 persen dan indeks saham Selandia Baru/NZX 50 mendaki 0,5 persen. Sedangkan bursa saham Jepang libur memperingati hari kebudayaan atau culture day.

Penguatan bursa saham Asia ini dipicu dari bursa saham AS menguat di awal pekan ini. Indeks saham Dow Jones naik 0,94 persen, indeks saham S&P 500 menanjak 1,19 persen, dan indeks saham Nasdaq mendaki 1,45 persen. Penguatan indeks saham acuan ini didorong dari sektor saham perawatan kesehatan.

"Reli bursa saham AS bisa menyebar ke Asia. Dengan data ekonomi China melemah, tetapi selama kita dapat melihat ada stabilitas ekonominya, bursa saham akan terus reli," ujar Direktur White Funds Management Angus Gluskie seperti dikutip dari laman Bloomberg, Selasa (3/11/2015).

Di pasar keuangan, indeks dolar AS cenderung stabil di kisaran 96,889. Sedangkan terhadap yen, dolar berada di kisaran 120,78.Saat ini perhatian pelaku pasar terhadap sejumlah kebijakan bank sentral antara lain Eropa dan Jepang.

Hal itu mengingat kedua bank sentral itu akan berpegang terhadap stimulus sedangkan bank sentral AS memberikan sinyal menaikkan suku bunga pada Desember 2015. Data penyerapan tenaga kerja AS akan menjadi kunci pada pekan ini untuk menentukan kebijakan moneter AS. (Ahm/Zul)


Sumber : Liputan 6

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800