PT. Rifan Financindo Berjangka, Kehamilan umumnya membuat berat badan Anda naik, bahkan tidak jarang
Anda mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Hal ini yang
biasanya membuat dokter menyarankan untuk menjaga pola makan dan
berolahraga selama kehamilan berlangsung. Dengan begitu berat badan akan
terkontrol walaupun sedang hamil.
Tidak hanya sampai di situ saja,
kenaikan berat badan yang signifikan tersebut biasanya masih terjadi
walaupun Anda sudah melahirkan. Hal ini yang sering menjadi keluhan
bahwa menurunkan berat badan setelah melahirkan lebih sulit dilakukan.
Apakah benar?
Sebuah studi terbaru mengatakan mengapa berat badan
wanita cenderung naik setelah satu tahun melahirkan. Dalam sebuah
penelitian yang dilakukan oleh University of Chicago yang diikuti oleh
744 wanita dengan Body Mass Index atau BMI
overweight alias
kelebihan berat badan, menunjukkan bahwa lebih dari 75 persen wanita
mengalami kenaikan berat badan setahun setelah ia melahirkan. Bahkan
tidak sedikit di antara wanita tersebut yang memasuki kategori obesitas.
“Hal ini menunjukkan bahwa kehamilan bisa memicu obesitas atau
kelebihan berat badan pada wanita,” ujar Dr. Loraine K. Endres, MD.,
dari Departemen Obstetri dan Ginekologi di University of Chicago.
Tidak
hanya itu, risiko obesitas akan meningkat jika wanita tersebut memiliki
berat badan berlebih sebelum hamil. “Hal ini mempersulit upaya
menurunkan berat badan.” Lanjut Dr. Loraine K. Endres, MD.
Lalu
bagaimana dengan wanita yang memiliki berat badan normal sebelum ia
hamil? Apakah akan bernasib sama juga atau justru berbeda?
Endres
menjelaskan bahwa separuh responden wanita yang memiliki kriteria
tersebut masih memiliki risiko penambahan berat badan sekitar 4,5 kg
dalam jangka waktu setahun usai melahirkan. Jadi, ada sekitar 25 persen
responden wanita memiliki kemungkinan kenaikan berat badan sebesar 9 kg
atau lebih.
Lalu apa yang harus para wanita lakukan?
Memiliki
tubuh ideal adalah idaman bagi semua wanita, terlepas dari ia sudah
melahirkan ataupun belum. Untuk mendapatkan tubuh ideal, setelah
melahirkan, Anda harus menjaga pola makan sehat dan olahraga secara
teratur. Selain itu, “Anda juga harus berolahraga saat hamil dan
secepatnya berolahraga sesudah melahirkan.”
Mengenai berat badan,
berapakah penambahan berat badan yang disarankan oleh para ahli
kandungan?
Berikut penjelasannya melalui penghitungan BMI.
• Wanita dengan BMI 18,5 – 24,9 (normal) sebanyak 11 – 13 kg.
• Wanita dengan BMI 25 – 29,9 (kelebihan berat badan) sebanyak 7 – 11 kg.
• Wanita dengan BMI > 30 (obesitas) sebanyak 5 – 9 kg.
“Semakin
banyak berat badan yang naik, risiko penyakit jantung, diabetes, dan
kanker pun semakin tinggi. Di sisi lain, semakin banyak pertambahan
berat badan, semakin sulit menurunkannya,” ujar Endres.
Dilain
hal, sebuah penelitian pun mengungkapkan bahwa jika Anda menyusui bayi
maka kemungkinan akan membantu menurunkan berat badan yang naik selama
kehamilan. Pasalnya, menyusui atau memberikan ASI kepada bayi bisa
membakar sekitar 300 hingga 500 kalori perharinya.