5 "Mantra" Agar Hari-Hari Anda Terasa Lebih Bahagia

PT. Rifan Financindo Berjangka, Siapa bilang kalimat-kalimat sederhana tidak membawa dampak apa-apa pada hari yang Anda jalani? Tentu sudah terbukti bahwa kata-kata sederhana, seperti "terima kasih", bisa membawa perubahan besar lho. Mendapatkan ucapan terima kasih dari orang lain dapat membuat Anda merasa dihargai dan merasa berguna bagi orang tersebut. Berikut ini 5 "Mantra" yang dapat Anda pakai agar hari-hari Anda terasa lebih ringan dan menyenangkan, seperti yang telah dilansir oleh Girlfriend.com.au.

    "Aku Salah"
    Jangan malu mengaku salah, jika Anda memang bersalah. Pengakuan sederhana itu dapat menyelamatkan suatu hubungan lho Ladies, hubungan apapun itu, meskipun mungkin sebenarnya partner Anda juga bersalah. Selain membuka jalan agar partner Anda memaafkan Anda, kata-kata tersebut juga bisa menyembuhkan rasa bersalah Anda bukan?

    "Aku Minta Tolong"
    Minta tolong itu hal yang manusiawi, dan wajar jika dilakukan. Mungkin Anda enggan mengatakannya karena malu, tapi apa salahnya mengakui jika Anda memang butuh pertolongan? Meminta bantuan seseorang untuk melakukan sesuatu adalah cara instan untuk keluar dari kesulitan Anda bukan? Dan tentunya membuat hari Anda lebih mudah.

    "Aku Minta Maaf"
    Sangat baik jika Anda bersedia untuk menerima keadaan bahwa memang Anda yang salah, lalu meminta maaf untuk memperbaiki keadaan. Anda akan dimaafkan atau tidak, itu lain soal.

    "Aku Sayang Kamu"
    Itu buat pasangan? Tidak harus. Biarkan orang lain, misalnya orang tua, saudara, sahabat, tahu apa yang Anda rasakan, dengan cara mengatakannya. Selagi ada kesempatan untuk mengatakannya, mengapa tidak? Tentu sangat menyenangkan mengetahui ada yang menyayangi Anda bukan?

    "Bagus Sekali!" atau "Kamu Cantik Sekali"
    Memberikan pujian tentu tidak mendatangkan keuntungan apa-apa bagi Anda, tapi akan membuat orang yang Anda puji merasa senang dan dihargai. Jangan malu atau terlalu 'mahal' untuk memberikan pujian. Setiap orang layak mendapatkannya.

Bagaimana? "Mantra" yang sederhana bukan? Cobalah mengatakannya, agar hari-hari yang Anda jalani terasa lebih menyenangkan. Bukan hanya membawa dampak positif bagi Anda, tapi juga bagi orang lain.


Sumber : Vemale

Read More

4 Dampak Buruk Bekerja Shift Malam Bagi Tubuh

PT. Rifan Financindo Berjangka, Bekerja bukan lagi sebuah tuntutan, namun kebutuhan hidup setiap orang. Bekerja menjadi bagian hidup sebagian besar orang dewasa dan pastinya menjadi salah satu aktivitas yang mendominasi kegiatan sehari-hari. Namun waktu kerja juga perlu diperhatikan, jangan sampai Anda mengorbankan kesehatan.

Seperti dikutip dari boldsky.com, kebiasaan menerima kerja lembur hingga malam atau melakukan kerja shift malam punya banyak dampak buruk untuk tubuh. Fakta seperti ini pasti bukan pertama kalinya Anda dengar, dan berikut dampaknya.

    Mengganggu siklus alami tidur
    Inilah yang pertama kali Anda rasakan jika sudah terbiasa tidur malam hari namun kemudian berubah jadi beraktivitas di malam hari. Kerja shift malam akan mengganggu patern alami tidur dan membuat tubuh bingung. Dampak seperti kelelahan, pusing, tidak fokus, dan insomnia umumnya terjadi, dan bahkan penurunan fungsi kognitif bisa saja terjadi.

    Masalah kehamilan
    Bagi Anda wanita pekerja keras dan kebetulan mendapat pekerjaan shift malam, sebaiknya hati-hati karena bisa saja aktivitas malam membuat tubuh melemah yang nantinya berdampak pada kekuatan sistem reproduksi Anda. Anda bisa saja mengalami gangguan saat masa kehamilan.

    Diabetes
    Sudah banyak penelitian yang menghubungkan risiko diabetes dengan kerja di malam hari karena bisa meningkatkan kadar gula darah. Bahkan beberapa kanker bisa dipicu karena seringnya begadang atau bekerja malam hari.

    Obesitas
    Jangan kira suka begadang bisa turunkan berat badan, justru sebaliknya. Terlalu sering kerja malam atau begadang bisa meningkatkan risiko obesitas dan penyakit serius lainnya yang berhubungan dengan jantung.

Karena kerja di malam hari membuat banyak orang lelah, tidak fokus dan hilang konsentrasi, tidak jarang kecelakaan terjadi di jalan atau di tempat kerja. Anda perlu istirahat, bukannya bekerja saat malam hari. Jadi, jika memungkinkan sebaiknya pilih pekerjaan yang tidak membuat Anda bekerja di malam hari ya Ladies.


Sumber : Vemale

Read More

Sentimen Regional Masih Bebani Bursa Asia

PT. Rifan Financindo Berjangka, New York - Sebagian besar saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) melemah. Penurunan tersebut dipengaruhi sentimen kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), utang Yunani dan penguatan mata uang yen Jepang.

Mengutip Bloomberg, Selasa (9/6/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik turun menjadi 147,09.01 waktu Tokyo, Jepang. Setiap 1 saham yang menguat mendapat perlawanan dari 3 saham yang melemah.

Indeks Topix Jepang turun 0,8 persen, setelah nilai tukar yen terhadap dolar AS menguat 0,9 persen. Penguatan nilai tukar yen tersebut membuat investor melihat bahwa laba yang dibukukan oleh perusahaan-perusahaan Jepang bisa tertekan karena kinerja ekspor terganggu penguatan yen tersebut.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1 persen, Indeks NZX Selandia Baru turun 0,3 persen, Indeks S&P/ASX Australia melemah 0,1 persen setelah libur satu hari. Pasar China dan Hong Kong belum dibuka.

Sentimen utama yang menekan Bursa Asia datang dari Amerika Serikat. Perbaikan data tenaga kerja yang diumumkan pada akhir pekan lalu menaikkan taruhan bahwa Bank Sentral AS akan segera menaikkan suku bunga pada tahun ini juga.

Sebelumnya, buruknya data-data ekonomi di Amerika selama kuartal I 2015 meyakinkan pelaku pasar bahwa kemungkinan besar Bank Sentral Amerika belum akan menaikkan suku bunga di tahun ini. Kenaikan suku bunga tersebut akan memicu dana-dana yang ada di negara lain pulang ke kampung halaman.

Sentimen lain yang juga menekan Bursa Asia datang dari Yunani. Perdana Menteri Jerman Angela Merkel meminta kepada pemerintahan Yunani untuk setera menyelesaikan permasalahan utang. Pada pekan kemarin, Pemerintah Yunani menolak paket kebijakan yang diajukan oleh Uni Eropa.

"Pasar terkoreksi karena mengantisipasi kenaikan suku bunga AS ke level yang lebih tinggi untuk pertama kalinya sejak krisis," jelas Kepala Investasi  Wells Capital Management, New York, AS, Kirk Hartman.

Hartman menambahkan, masalah Yunani ini sebenarnya masalah lama yang terus berulang-ulang. Tak ada kesepakatan yang bisa didapat antara kedua belah pihak. Semakin panjang kata sepakat tercapai maka semakin dalam juga bursa akan tertekan. (Gdn/Nrm)


Sumber : Liputan 6

Read More

Harga Emas Terangkat Pelemahan Dolar

PT. Rifan Financindo Berjangka, New York - Harga emas kembali berkilau dipicu melemahnya dolar, kekhawatiran atas ketidakpastian politik di Turki dan masalah utang Yunani didukung permintaan investor yang pulih untuk logam mulia.

Melansir laman Wall Street Journal, Selasa (9/6/2015), kontrak yang paling aktif diperdagangkan untuk pengiriman Agustus, naik US$ 5,50 atau 0,5 persen menjadi US$ 1.173,60 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Harga emas sempat jatuh ke posisi US$ 1.168,10 per ounce pada Jumat pekan lalu dan menjadi posisi terendah sejak 18 Maret, setelah adanya rilis laporan penyerapan tenaga kerja pada bulan Mei.

Melemahnya dolar membantu mendorong harga emas lebih tinggi. Dolar memberikan kesempatan pada euro dan yen sehingga mengurangi beberapa tekanan pada harga emas.

Mengacu pada Wall Street Journal Dollar Index, yang melacak nilai dolar terhadap 16 mata uang internasional, mencatat mata uang ini turun 0,7 persen.

"Emas bertindak sebagai lindung nilai dolar sekarang," kata Paul Nolte, Ahli Strategi Pasar Senior Kingsview Financial di Chicago.

Harga emas cenderung bergerak terbalik terhadap dolar sebagai logam mulia yang dihargakan dalam dolar tetapi diperdagangkan di pasar internasional.

Akibatnya, pembeli yang memegang mata uang yang lebih kuat dari dolar dapat mengajukan tawaran harga yang lebih tinggi ketika dolar melemah.

Emas juga diuntungkan dari meningkatnya permintaan investasi untuk logam mulia ini di tengah ketidakpastian kondisi di dua negara. Turki menghadapi adanya pemerintahan koalisi pertama selama lebih dari satu dekade, sementara Yunani mencoba untuk menjembatani perbedaan soal utang dengan kreditor internasional.

Kini Yunani tengah mencoba fokus dengan pengurangan pengeluaran, pemotongan pensiun dan kenaikan pajak, ini usai kreditor menuntut langkah-langkah pasti dari pemerintah untuk mencapai bailout. Negara Mediterania ini berisiko kehabisan uang tunai dan mengalami gagal bayar utang, sebuah faktor yang pada akhirnya bisa mendorong Yunani keluar dari serikat mata uang euro.

"Ketidakstabilan politik menyebabkan ketidakstabilan ekonomi ... (dan) pada saat ketidakstabilan orang kehilangan kepercayaan pada mata uang dan beralih ke emas," kata George Gero, Wakil Presiden Senior RBC Capital Markets Futures Global.

Sementara logam mulia lainnya juga mengekor harga emas. Platinum untuk pengiriman Juli naik 0,8 persen menjadi US$ 1.101,20 per troy ounce. Namun paladium dan perak terus harus bergeser, di mana kontrak paladium untuk September turun 1 persen menjadi US$ 743,75 per ounce, penutupan terendah sejak 31 Maret. Harga perak untuk pengiriman Juli melemah 0,2 persen menjadi US$ 15,959 per ounce, terendah sejak 24 April.(Nrm/Igw)


Sumber : Liputan 6

Read More

6 Hal Yang Tidak Pernah Dikatakan Wanita Sukses

PT. Rifan Financindo Berjangka, Setiap orang sukses pasti punya rahasia masing-masing ya Ladies. Ingin tahu dong salah satu rahasianya? Marieclaire.com mengungkapkan bahwa wanita sukses selalu memilih kata-kata yang mereka pakai dengan bijak, karena mereka tahu kata-kata itu memiliki kekuatan. Berikut enam perkataan yang tidak akan diucapkan oleh wanita sukses.

    "Aku Tidak Tahu Bagaimana Caranya"
    Mereka mungkin tidak tahu bagaimana caranya melakukan sesuatu, tapi mereka mencari tahu. Mereka mencari tahu siapa orang yang ahli di bidang itu, mengamati, dan bertanya jika tidak paham. Anda pasti akan tahu jika mencari tahu bukan?

    "Aku Tidak Punya Waktu"
    Semua orang memiliki jatah waktu yang sama, 24 jam. Tergantung bagaimana Anda membagi dan memprioritaskan waktu Anda. Mengatakan "aku tidak punya waktu", menunjukkan bahwa Anda tidak ingin melakukan hal itu. Jika sibuk, cobalah katakan sesuatu seperti, "saya akan melakukannya, tapi saya butuh waktu beberapa hari untuk menyelesaikannya" atau "saya sedang fokus mengerjakan hal lain sekarang, mungkin hasilnya akan lebih baik jika dia (usulkan teman Anda) yang melakukannya sekarang".

    "Ya" Pada Semua Hal
    Cobalah mengatakan "tidak". Anda tidak harus setuju pada hal-hal yang bertentangan dengan pendapat Anda bukan. Mungkin Anda juga bisa mencoba mengutarakan pendapat Anda sebagai pelengkap kata "tidak".

    "Ini Tidak Adil"
    Wanita sukses tidak akan mengatakan bahwa hidupnya tidak adil. Mereka tahu mereka sudah berjuang dengan maksimal, namun jika mereka tidak mendapatkan apa yang pantas, atau orang lain mendapatkan yang lebih baik, mereka akan menerimanya. Mereka akan terus berjuang dan tidak akan membuang-buang waktu untuk komplain.

    "Aku Tidak Pernah Pergi Liburan"
    Pernahkah Anda memperhatikan bahwa bos-bos di perusahaan besar selalu memiliki waktu untuk berlibur? Mereka melakukannya karena mereka tahu mereka butuh waktu untuk menghilangkan kejenuhan, menjernihkan pikiran, dan sejenak "lari" dari pekerjaan. Well, liburan tidak harus mahal, Ladies.

    "Gajiku Tidak Sesuai"
    Well, semua orang akan mengaku mereka layak mendapatkan lebih bukan. Tapi wanita sukses tahu pasti, bahwa gaji, hanya sebagian kecil dari hal-hal lain yang akan menyesuaikan dengan sendirinya, jika mereka bekerja keras. Terdengar naif memang, tapi itu pikiran yang bagus.

Jadi, Ladies, mungkin mulai sekarang ada baiknya kita lebih bijak dalam memilih kata-kata yang kita gunakan. Satu langkah lagi yang kita pelajari tentang bagaimana caranya "naik".


Sumber : Vemale

Read More

Ini 5 Sebab Menipisnya Rambut Pada Wanita

PT. Rifan Financindo Berjangka, Banyak wanita ingin memiliki rambut lebat hitam dan sehat. Namun tidak semua keinginan Anda bisa terwujud Ladies. Ada banyak wanita juga yang memiliki rambut tipis dan mudah rontok dan bahkan terlihat lepek karena terlalu tipis.

Jika Anda salah satunya, maka mungkin Anda perlu tahu penyebabnya. Seperti dilansir dari boldsky.com, beberapa alasan rambut wanita menipis adalah sebagai berikut.

    Hormon
    Wanita memang paling sering bermasalah dengan hormon. Bukan hanya dengan sistem reproduksi dan emosional saja, namun juga masalah rambut. Pengaruh hormonal menjadi penyebab di balik seringnya rambut Anda rontok dan tebal tipisnya rambut yang tumbuh di kepala.

    Tiroid
    Kelenjar tiroid juga bisa jadi penyebabnya karena memegang peran dalam mengatur hormon. Anda bisa mengalami rambut rontok jika hormon Anda tidak stabil. Jika Anda sakit pun, kelenjar tiroid juga sedang melawan penyakit, dan ini bisa memberi efek rambut rontok.

    Hamil dan menopause
    Saat hamil, menopause dan berbagai kondisi kesehatan yang berhubungan dengan hormon kewanitaan bisa menyebabkan tipisnya rambut yang tumbuh di kepala. Namun keadaan ini biasanya hanya sementara dan Anda tidak akan mengalami penipisan rambut setelah hormon stabil.

    Stres
    Pengaruh pikiran dan mental juga bisa merontokkan rambut atau membuat batang rambut tumbuh tipis. Stres memang menjadi salah satu alasan utama kebanyakan kasus rambut rontok.

    Menjalani pengobatan
    Biasanya, orang yang sedang sakit dan menjalani pengobatan akan mengalami rambut rontok, dan yang lebih parah seperti kemoterapi, akan menghabiskan seluruh rambut di kepala Anda. Ini karena tubuh sedang menfokuskan diri melawan penyakit sehingga nutrisi untuk rambut dialihkan.

Nah, sekarang sudah tahu kan mengapa rambut jadi tipis dan mudah rontok? Ketahui alasannya dan atasi dengan makan sehat agar rambut mendapat nutrisi yang cukup ya.


Sumber : Vemale

Read More

Data Tenaga Kerja AS Membaik Tekan Bursa Asia

PT. Rifan Financindo Berjangka, Hong Kong - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) melemah dan berada di level terendah dalam dua bulan terakhir. Pemicu pelemahan Bursa Asia adalah sentimen membaiknya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang membuat pelaku pasar memperkirakan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) akan naik sesuai dengan perkiraan.

Mengutip Bloomberg, Senin (8/6/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik tergelincir kurang dari 0,1 persen menjadi 147,83 pada pukul 09.03 waktu Tokyo, Jepang. Pada pekan lalu, Indeks MSCI Asia Pasifik melorot 2,3 persen dan pada perdagangan Jumat (5/6/2015) berada di level terendah sejak 3 April 2015.

Indeks Topix Jepang naik 0,3 persen. Indeks NZX Selandia Baru hanya sedikit berubah dan Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2 persen. Pasar saham di Australia tutup karena ada hari libur nasional, sementara indeks China dan Hong Hong belum dibuka.

Pendorong pelemahan Bursa Asia adalah sentimen regional di mana pelaku pasar memperkirakan bahwa The Fed akan segera menaikkan suku bunga acuan di tahun ini atau kemungkinan akan dilakukan pada September 2015 nanti.

Investor mengambil kesimpulan tersebut setelah melihat bahwa data tenaga kerja AS yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja AS memperlihatkan angka yang cukup baik dalam 5 bulan terakhir.

"Ada sejumlah ketidakpastian di luar sana, menanggapinya pasar akan terus konsolidasi," jelas Analis Baring Asset Management Ltd, Hong Kong, Khiem Do. Selama ini memang ada beberapa sentimen negatif dari regional sehingga pelaku pasar lebih memilih untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi. Namun sentimen terbesar adalah rencana kenaikan suku bunga AS karena ekonomi AS sudah membaik.

Angka tenaga kerja naik dari 119 ribu pada Maret 2015 menjadi 221 ribu pada April 2015. Peningkatan itu menandai cepatnya laju lowongan kerja baru yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan di AS. Kenaikan tersebut pernah juga terjadi pada akhir 2014 namun di awal tahun ini kembali melemah. Sebelumnya, tingkat pengangguran pernah mencapai level 5,5 persen.

Sentimen tersebut meningkatkan proyeksi The Fed akan segera menaikkan suku bunganya tahun ini. Kemungkinan besar setelah bulan Juni ini. Para analis memperkirakan suku bunga sudah pasti akan naik pada tahun ini. Saat ini yang menjadi perdebatan adalah apakah kenaikannya akan dilakukan satu kali saja atau secara periodik.

Di minggu kemarin, Bursa Asia sempat menguat setelah IMF menyarankan The Fed untuk menunda rencananya menaikkan tingkat suku bunga hingga 2016. Saran tersebut dilontarkan setelah IMF mengumumkan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun ini. (Gdn/Ndw)


Sumber : Liputan 6

Read More