English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 07 Oktober 2014

Kemilau Emas Meredup Hingga Akhir 2014


Harga emas sepanjang kuartal tiga tahun 2014 berada dalam trend yang cenderung melemah. Secara garis besar, kilau emas di pasar komoditas sepanjang kuartal 3 lalu pudar akibat mulai kuatnya ekspektasi terhadap pemulihan perekonomian Amerika Serikat dan ekspektasi terhadap pemercepatan peningkatan suku bunga di Amerika Serikat.

Trend pergerakan harga emas yang sebelumnya berada dalam pola trend menguat di akhir kuartal 2 tahun 2014, mulai mengalami pelemahan signifikan di kuartal ke-3 tahun 2014. Dari total 13 pekan perdagangan sepanjang kuartal 3, bahkan hingga 10 kali harga emas ditutup dengan pelemahan harga dalam sepekan. Dampak dari trend yang negatif tersebut pada pergerakan harga emas, harga emas pun merosot hingga ke kisaran harga terendah pada Januari 2014 lalu di akhir kuartal 3.

 

Fundamental dan teknikal Emas Q3-2014

Secara fundamental, pergerakan melemah pada harga emas di kuartal ke-3 tahun 2014 diawali dengan pudarnya dorongan kuat faktor geopolitik global yang menjadi landasan kokoh penguatan harga emas di kuartal 2. Mulai membaiknya konflik antara Rusia dan Ukraina yang menjadi perhatian para investor global, menjadi penyebab utama pelemahan harga emas di awal kuartal 3 tahun 2014. Membaiknya sentimen geopolitik global tersebut, membuat pola investasi para investor pun kembali beralih dari emas selaku safe haven.

Meskipun demikian, secara dorongan faktor geopolitik global, pada kuartal 3 lalu, harga emas masih cukup terangkat oleh konflik yang berlangsung di kawasan timur tengah. Secara spesifik, pasca pudarnya dorongan dari konflik Rusia-Ukraina, memanasnya kondisi keamanan di Irak menjadi dorongan positif terhadap harga emas.

Merebaknya aksi kelompok militan ISIS di negara tersebut, cukup menjadi perhatian global yang turut mengangkat aksi pengamanan investasi ke safe haven. Namun, dorongan sentimen tersebut tidak mampu membuat pengaruh layaknya konflik Rusia-Ukraina sehingga secara garis besar dorongan fundamental cenderung melemah melalui landasan faktor geopolitik global.

Bila melalui faktor fundamental dari kondisi geopolitik global harga emas cenderung melemah sepanjang kuartal 3 lalu, sentimen perekonomian global juga turut berandil pada tergerusnya harga emas di kuartal ke-3. Meskipun cenderung mixed sepanjang kuartal 3 lalu akibat perekonomian Eropa yang masih belum meyakinkan, perekonomian Amerika Serikat yang membaik menjadi landasan tergerusnya harga emas.

Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan signifikan pada data GDP kuartal 2 Amerika Serikat yang mengindikasikan perbaikan sektor ekonomi negara perekonomian terbesar dunia tersebut. Dampak dari hal tersebut, minat terhadap investasi emas pun memudar.



United States GDP Growth Rate

 United States GDP Growth Rate

Selain dari faktor peningkatan data GDP kuartal Amerika Serikat, harga emas juga turut tergerus oleh ekspektasi kebijakan The Fed jelang akhir tahun 2014. Wacana akan dipercepatnya peningkatan suku bunga Amerika Serikat seiring membaiknya perekonomian Amerika Serikat pasca krisis 2008 menjadi sentimen kuat jelang akhir kuartal 3 lalu. Kekhawatiran akan pemercepatan peningkatan suku bunga tersebut, memicu harga emas tergerus signifikan jelang akhir kuartal 3. Adapun pelemahan tersebut dilandasi oleh kembali semakin melemahnya minat terhadap investasi emas.

Dampak dari rentetan kabar ekonomi Amerika Serikat yang cenderung positif tersebut, juga turut membuat harga emas semakin tertekan faktor substitusi investasi khususnya tekanan pasar valuta asing. Nilai Dollar Amerika Serikat yang melejit signifikan khususnya jelang akhir kuartal 3 terhadap mata uang lainnya memberikan dua dampak sekaligus terhadap pergerakan harga emas.

Dari sisi nilai mata uang, trend positif pada Dollar Amerika Serikat membuat harga emas di pasar acuan di Amerika Serikat yaitu Comex yang diperdagangkan dalam Dollar Amerika Serikat menjadi relatif bertambahan mahal. Sedangkan dari sisi substitusi investasi, trend positif pada nilai Dollar Amerika Serikat juga cukup mengalihkan pola investasi safe haven yang terdorong melemah.



Dampak dari rentetan fundamental yang cenderung berada dalam posisi negatif kuat, emas pun berada dalam trend bearish sepanjang kuartal 3 lalu. Dari sisi pergerakan, harga emas yang di buka di level $1.317,05/t oz pada pekan awal kuartal 3 turun hingga 8,51% sepanjang 3 bulan atau melemah hingga $112/t oz dengan ditutup di level $1.208,20/t oz. Adapun level tertinggi pada kuartal 3 lalu berada di tingkat harga $1.345,10/t oz dan terendah di $1.204,60.


Outlook Emas Q4-2014

Terkait prospek pergerakan harga emas sepanjang kuartal 4 tahun 2014, diperkirakan harga emas masih akan mengalami tekanan kuat dari sisi fundamental. Ekspektasi akan dipercepatnya peningkatan suku bunga Amerika Serikat diprediksi masih akan menjadi momok terhadap pergerakan harga emas. Dampak psikologis dari ekspektasi tersebut, masih akan cenderung memicu trend bullish pada nilai Dollar Amerika Serikat yang akan terus membuat tekanan kuat untuk melemahkan harga emas.

Di luar sentimen dari ekspektasi peningkatan suku bunga Amerika Serikat, ekspektasi dorongan faktor geopolitik pun berada dalam kecenderungan untuk tidak memberikan dampak signifikan layaknya pada kuartal 2 tahun 2014 meskipun berpotensi menjadi pengangkat harga emas. Hal tersebut dilandasi oleh kondisi yang belum keamanan global yang belum stabil seperti di Libia dan Irak maupun aksi-aksi demonstrasi seperti halnya aksi menuntut demokrasi penuh di Hong Kong.

Dan secara teknikal bagi kami Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pergerakan emas tiga bulan ke depan terlihat telah mendekati support konsolidasinya di level 1180.00. Jika support ini tidak tembus, maka konsolidasi kembali berlanjut, dan emas akan kembali naik menuju MA 3 hingga MA 5 time frame Monthly di level 1127.00 hingga ke level 1258.00.

Namun, jika yang terjadi adalah support tertembus karena pengaruh data tenaga kerja Amerika yang semakin baik dan kemungkinan adanya pemotongan stimulus lagi di bulan oktober ini, maka emas dapat menuju bolinger bawah 20 Monthly pada level 1121.00.



Sumber : Vibiznews

Tulisan ini merupakan hasil riset dari Vibiz  Research Center



 Analyst: Bagus Aditoro
Group Head Of  Vibiz Research Centre: Daniel Sumbayak

Senin, 06 Oktober 2014

Tungau Wajah: Ada di Setiap Wajah Manusia

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa wajah-wajah dari semua orang dewasa adalah rumah bagi makhluk mikroskopis berkaki delapan.

Tungau Wajah yang panjangnya hanya setengah milimeter ini semi transparan dan tidak terlihat oleh mata manusia, memiliki delapan kaki, serta terlihat seperti caterpillar (ulat) yang sangat kecil.


Foto Tungau Wajah (Face Mite) ini diambil dengan menggunakan mikroskop elektron.

Selama ini, para ilmuwan berpikir bahwa hanya sebagian kecil dari populasi manusia memiliki tungau wajah.

Namun, sebuah studi baru yang dipimpin oleh Megan Thoemmes, seorang mahasiswa pascasarjana di biologi di North Carolina State University, menemukan bahwa 100 persen dari 253 orang di atas usia 18 yang dijadikan sampel oleh timnya memiliki DNA tungau di wajah mereka, menunjukkan bahwa tungau ini bisa bersifat universal dan ada di semua wajah manusia dewasa.

Studi ini juga menemukan bahwa wajah manusia merupakan rumah bagi dua spesies yang berbeda dari tungau. Yang pertama adalah Demodex brevis, yang membuat liang ke dalam kelenjar keringat. Spesies lainnya, Demodex folliculorum, tinggal di folikel-folikel bulu mata, alis dan kulit wajah.

Manusia adalah raksasa super besar yang penuh keringat dan berminyak bagi tungau-tungau ini. Kita memiliki bayak relung-relung di mana organisme dapat hidup dan berkembang. Jaringan gua-gua kulit kita menawarkan makanan dan tempat tinggal untuk dua spesies tungau ini.

Biasanya hanya ada satu tungau brevis per kelenjar sebaceous (kelenjar mikroskopik yang berada tepat di bawah kulit yang mengeluarkan minyak yang disebut sebum), dan 3-6 tungau folliculorum per folikel rambut. Karena Anda memiliki 5 juta folikel rambut, maka .... OK, mungkin bukanlah fakta yang menyenangkan untuk anda ketahui.

Para ilmuwan sudah tahu tentang tungau ini selama lebih dari seratus tahun dan pertama kali dijelaskan pada tahun 1842. Mereka benar-benar tidak berbahaya. Namun apa yang tungau ini lakukan dan bagaimana kita mendapatkannya, baru mulai sedikit dipahami.

Jangan khawatir, tungau-tungau ini tidak buang kotoran pada Anda. Kedua spesies tidak memiliki anus, mereka hanya menyimpan semua kotoran sampai mereka mati. Setelah mereka mati cengkeraman mereka lebih kendor dan mereka dilepaskan ke permukaan kulit Anda. DNA dan limbah mereka bergabung dengan lapisan berminyak, menjaga kelembaban epidermis Anda.


Tungau Wajah dengan perbesaran 400 kali

Setelah peneliti memiliki informasi genetik tentang tungau, serta informasi geografis tentang tuan rumah mereka, mereka mulai mengetahui tentang betapa terkaitnya kita dengan populasi tungau kita.

Dua spesies tungau yang berbeda bukanlah kerabat dekat, dan tampaknya telah diperoleh dari inang/tuan rumah yang berbeda di masa lalu evolusi kita. D. brevis lebih erat terkait dengan tungau anjing daripada tungau D. folliculorum, mereka berbagi ruang di folikel-folikel rambut.

Variasi geografis dalam keanekaragaman tungau juga tidak biasa. D. brevis pada orang di Cina, dengan orang Amerika jauh lebih beragam daripada genetik D. folliculorum. Hal ini juga sesuai dengan biologi dari dua spesies tersebut.

Spesies folliculorum yang lebih besar suka berkelompok dan lebih aktif, sehingga pertukaran gen mereka lebih sering. Spesies D. brevis yang lebih kecil, lebih terisolasi, sehingga mutasi dan pergeseran genetik terakumulasi sebagai variasi genetik dalam populasi pori-pori kecil yang terisolasi.

Variasi ini juga tampaknya adalah hasil dari sejarah genetik manusia, ketika populasi manusia terbagi dan menyimpang 40.000 tahun yang lalu, begitu pula garis keturunan tungau kita.

Singkatnya, Tungau yang dikumpulkan dari wajah di tempat yang berbeda, dapat dibedakan secara genetik satu sama lain, yang membuat mereka berguna untuk melacak populasi manusia dan migrasi mereka.


Sumber : Apa Kabar Dunia
versesofuniverse

Bursa Jepang Bergerak Menguat Signifikan; Sektor Otomotif Jadi Fokus

Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan (6/10). Bursa Jepang kembali terangkat didukung oleh nilai tukar yen yang lagi-lagi melemah dan kembali ke kisaran terendah dalam enam tahun belakangan terhadap dollar AS. Beberapa bursa Asia hari ini masih libur, termasuk bursa Tiongkok dan India, sehingga volume perdagangan tampaknya akan relative sepi.

Di samping akibat melemahnya yen, kenaikan di bursa saham Jepang juga disebabkan oleh sentiment positif yang dibawa oleh bursa saham Wall Street. Membaiknya sektor tenaga kerja di AS yang ditandai dengan kenaikan NFP dan turunnya tingkat pengangguran membawa indeks-indeks benchmark di Wall Street ditutup naik lebih dari 1 persen.

Hari ini harga saham Toyota Motor, Mitsubishi Motors dan Honda Motor masing-masing mengalami kenaikan lebih dari 1 persen. Sektor otomotif tetap menguat meskipun beberapa terpaksa menutup operasi pabrik karena saat ini Topan Phanfone sedang menghantam Jepang. Akhir pekan lalu topan tersebut telah memakan korban jiwa satu orang di Osaka.

Hari ini fokus para investor kepada pertemuan bank sentral Jepang yang akan berlangsung selama dua hari. Diperkirakan pada rapat tersebut tidak akan ada perubahan kebijakan yang dilakukan oleh BOJ.

Hari ini indeks spot Nikkei terpantau alami kenaikan signifikan. Indeks spot dibuka menguat sebesar 141.98  poin atau setara dengan 0.90 persen dan berada pada posisi 15850.63 poin.

Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami pembukaan pada posisi 15895 pagi ini. Indeks berjangka tersebut mengalami kenaikan sebesar 130 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 15950 – 15820 poin.


Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800