Bursa Jepang Dibuka Koreksi Teknikal Setelah 4 Sesi Rally

Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi pergerakan yang cenderung melemah terbatas (15/8). Pagi ini perdagangan di bursa-bursa saham Asia tampak variatif. Beberapa bursa saham mengikuti sentiment positif yang dibawa oleh Wall Street. Kondisi geopolitik global mulai membaik dengan beberapa perjanjian damai di berbagai belahan dunia.

Indeks Nikkei di bursa Jepang sendiri tampak mengalami penurunan karena didorong oleh koreksi teknikal. Selama empat hari berturut-turut sebelum hari ini bursa saham Jepang telah mengalami rally yang signifikan. Aksi ambil untung mulai terjadi jelang akhir pekan.

Saham-saham eksportir masih terangkat naik di tengah pelemahan nilai tukar yen Jepang Jumat pagi ini. Suzuki Motor mengalami peningkatan sebesar 0.4 persen. Toyota Motor mengalami penurunan sebesar 0.2 persen dan Nissan melemah 0.3 persen akibat aksi ambil untung.

Indeks spot Nikkei tampak bergerak turun tipis saja di awal perdagangan hari ini. Indeks spot tersebut melemah sebesar 24.63 poin atau 0.16 persen di level 15290.44 poin.

Indeks berjangka Nikkei 225 pagi hari ini terpantau dibuka pada posisi 15320 poin. Indeks mengalami kenaikan tipis sebesar 25 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka bergerak turun terbatas dari posisi pembukaan perdagangan dan berada pada posisi 15300 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham Jepang pada perdagangan Rabu ini akan cenderung alami pergerakan terbatas karena mulai memasuki fase konsolidasi. Indeks berjangka Nikkei 225 diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 15200 – 15400 poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Read More

Harga Emas LLG Masih Menguat, Sentimen Perekonomian Global Kalahkan Efek Putin

Harga emas LLG pada penutupan perdagangan Kamis 14 Agustus 2014 terpantau ditutup menguat tipis dini hari tadi. Penguatan harga emas LLG dipicu oleh data perekonomian global yang cenderung berada dalam kondisi negatif meskipun tensi geopolitik global jauh mereda akibat pernyataan putin.

Sentimen data-data perekonomian global yang berada dalam kondisi cenderung negatif, terpantau memberikan pengaruh yang lebih kuat pada pergerakan harga emas di perdagangan Kamis lalu. Data estimasi sementara GDP Jerman dan Uni Eropa yang merosot tajam serta data pekerja AS yang memburuk, membuat demand terhadap safe haven terangkat meski pergerakan tertahan pernyataan Putin.

Berdasarkan rentetan data perekonomian global pada Kamis lalu, kondisi global cenderung berada dalam kondisi negatif. Data GDP Jerman YoY yang anjlok dari 2,5% ke 0,8% dan GDP Uni Eropa yang turun dari 0,2% ke 0% memberikan sentimen positif pada pergerakan harga emas di Eropa meskipun inflasi Uni Eropa membaik dari 0,5% ke 0.4%.

Selain dorongan dari data Eropa, rilis data pekerja AS yang juga berada dalam kondisi negatif juga turut menjadi determinan yang cenderung menguatkan harga emas. Data initial jobless claims AS yang kembali berada di posisi negatif kuat dengan lonjakan dari level 290.000 ke level 311.000 berdampak pada ketidakyakinan investor terhadap perekonomian AS. Imbas dari hal tersebut harga emas pun terangkat akibat faktor safe haven.

Walaupun sentimen-sentimen dari perekonomian global cenderung positif, pergerakan harga emas terbatasi oleh pengaruh pernyataan Vladimir Putin pada Kamis lalu. Pada Kamis lalu, Putin menegaskan akan berupaya untuk mengatasi konflik antara Rusia dan Ukraina . dampak dari pernyataan tersebut sentimen positif kuat dari konflik Ukraina-Rusia pun mereda hingga harga emas terpicu untuk melemah.

Pada penutupan perdagangan Kamis 14 Agustus 2014, harga emas LLG terpantau ditutup menguat tipis. Harga emas LLG pada dini hari tadi ditutup naik 0,05% ke tingkat harga $1.313,45/toz atau menguat $0,60/t oz.

Sementara pada perdagangan emas berjangka di Bursa Comex, harga emas terpantau juga ditutup menguat tipis. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 naik 0,09% ke tingkat harga $1.315,7/t oz atau menguat $1,2/t oz.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas akan cenderung bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh cukup runtuhnya fondasi dasar penguatan harga emas dari sentimen konflik Rusia-Ukraina dan estimasi peningkatan GDP Inggris  dari 3,0% ke 3,1%. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.300-$1.324,60 pada emas LLG dan $1.304-$1.328 pada emas berjangka Comex Kontrak Desember 2014.

Sumber : Vibiznews

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia

Read More

Bursa Hong Kong Turun Tipis, Masih Nyaris Flat

Pada pembukaan perdagangannya hari ini bursa saham Hong Kong tampak mengalami pergerakan yang melemah terbatas (13/8). Bursa saham tersebut mengabaikan sentiment positif yang terjadi di Asia pagi ini. Sentiment positif di Asia muncul setelah bursa saham AS berakhir naik dini hari tadi. Investor di Amerika Serikat mengabaikan data penjualan eceran yang mengecewakan di negara tersebut dan bergerak naik.

Harga saham unggulan tampak mengalami pergerakan yang bervariasi di bursa Hong Kong pagi ini. Hang Seng Bank terpantau menguat sebesar 0.10 hkd dan berada di posisi 131.40 hkd setelah kemarin ditutup di teritori negatif. The Wharf Holdings mengalami penurunan sebesar 0.25 hkd menjadi 59.00 hkd. SHK Properties melemah 0.20 hkd ke level 117.50 hkd. HSBC mengalami peningkatan sebesar 0.30 hkd menjadi 82.90 hkd.

Hari ini indeks spot hang seng mengalami pergerakan yang tipis, ditekan melemah oleh kinerja bursa Tiongkok yang juga turun hari ini. Indeks spot tersebut membukukan penurunan sebesar 14.60 poin atau 0.06 persen dan berada pada posisi 24875.74 poin.

Indeks berjangka hang seng pagi ini dibuka pada posisi 24940 poin. Indeks berjangka turun tipis sebesar 10 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka terpantau bergerak turun tipis dan berada di level 24853 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham Hong Kong pada perdagangan Kamis ini akan cenderung alami kondisi yang sideways dan terbatas. Indeks berjangka hang seng diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 24800 – 25000 poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Read More

Pips, Lot, Dan Perhitungan Profit

Beberapa hari yang lalu ada temen trader yang menanyakan sebuah pertanyaan yang sederhana: “sebenernya, nilai 1 pips itu berapa dollar sih?” Pertanyaannya sih sederhana, tapi untuk menjelaskannya perlu perhitungan yang “untuk kebanyakan orang” mungkin dianggap njelimet. Yah, berhubung dia sendiri yang nanya, maka terpaksa saya ajak dia untuk berpusing-pusing mengenal perhitungan nilai pips, lot dan juga perhitungan profit/loss.

Nah, barangkali ada diantara anda yang punya pertanyaan yang serupa dengan temen saya tadi, silahkan deh… disimak cara perhitungan pips, lot dan profit/loss, yang terus terang nih, berhubung saya emang rada "lola" alias loadingnya lama, saat pertama kali dapet dari mentor saya oom Wison (makasih banyak mastah), lumayan lama dan mesti disimak berulang-ulang juga buat pahamnya.


Apa itu pips ? Pip adalah bentuk umum dari sebuah penambahan nilai valas.
Contoh: EUR/USD bergerak dari 1.2250 ke 1.2251, itu 1 pip. Pip adalah nilai tambah dari setiap angka desimal terakhir dibelakang koma. Dari nilai pip itu kita akan mengetahui profit ataupun loss. Perlu diingat, karena setiap mata uang memiliki nilai masing-masing, maka  perlu mengetahui cara perhitungan tiap-tiap kandungan nilai yang ada.

Ok, langsung saja kita ambil contoh pair USD/JPY dengan harga 119.80 (perhatikan valas ini hanya terdiri dari 2 (dua) desimal dibelakang koma, sedangkan lainnya ada yang 4 (empat) desimal dibelakang koma).
Dalam kasus pair USD/JPY ini, 1 pip adalah 0.01. Sehingga perhitungan adalah sebagai berikut :

USD/JPY: 119.80 0.01 dibagi dengan harga valas = nilai pip 0.01 / 119.80 = 0.0000834
Sedangkan untuk pairs yang 4 angka di belakang koma, maka 1 pip adalah 0.0001, contohnya untuk pair USD/CHF dan USD/CAD, perhitungannya adalah sebagai berikut:

USD/CHF: 1.5250 0.0001 dibagi dengan harga valas = nilai pip  0.0001 / 1.5250 = 0.0000655
USD/CAD: 1.4890 0.0001 dibagi dengan harga valas = nilai pip 0.0001 / 1.4890 = 0.00006715

Dalam kasus pair lainnya dimana US Dollar adalah indirect currency, misalnya untuk pair EUR/USD dan GBP/USD , perhitungan adalah sebagai berikut :
EUR/USD: 1.2200 0.0001 dibagi dengan harga valas = nilai pip  jadi 0.0001 / 1.2200 = EUR 0.00008196 Selanjutnya untuk mendapat US dollar maka, perhitungan adalah sebagai berikut:
EUR x harga Valas jadi 0.00008196 x 1.2200 = 0.00009999 Tafsiran tinggi menjadi 0.0001
GBP/USD: 1.7975 0.0001 dibagi dengan harga valas = nilai pip  jadi 0.0001 / 1.7975 = GBP 0.0000556 untuk mendapat nilai US Dollar maka, perhitungan adalah sebagai berikut : GBP x harga valas jadi 0.0000556 x 1.7975 = 0.0000998 Tafsiran tinggi menjadi 0.0001 Begitulah dasar perhitungan Pip dan nilai yang akan dihasilkan.

Apa itu lot? Ok, sekarang kita bicarakan masalah selanjtnya, yaitu perhitungan Lot. Pasar Valas diperdagangkan dalam bentuk lots. Nilai standar per lot adalah $100,000. Ada juga mini lot dengan nilai $10,000. Kurs atau Valas diukur dalam pips yang merupakan penambahan nilai terkecil untuk valas atau mata uang tersebut.

Asumsi: $100,000 per lot. Perhitungan ulang untuk mengetahui dan pengaruh terhadap nilai pip. USD/JPY dengan nilai tukar sebesar 119.90 (0.01 / 119.80) x $100,000 = $8.34 per pip USD/CHF dengan nilai tukar sebesar 1.4555 (0.0001 / 1.4555) x $100,000 = $6.87 per pip Kasus lain dimana US Dollar bukan base currency. EUR/USD dengan nilai tukar sebesar 1.1930 (0.0001 / 1.1930) X EUR 100,000 = 8.38 x 1.1930 = $9.99734 ($10 per pip) GBP/USD dengan nilai tukar sebesar 1.8040 (0.0001 / 1.8040) x GBP 100,000 = 5.54 x 1.8040 = 9.99416 ($10 per pip).

Bagaimana cara menghitung Profit/Loss?
Setelah mengenal Pip dan Lot, mari kita mengenal cara menghitung Profit dan Loss.
Contoh: Buy US dollars dan Sell Swiss Francs. Quote rate adalah 1.4525 / 1.4530. Karena kita melakukan Open Buy terhadap US Dollar nilai yang digunakan adalah 1.4530. Katakan kita buy 1 lot seharga $100,000 at 1.4530. Beberapa jam kemudian harga bergerak ke 1.4550 dan memutuskan untuk close trade. Quote rate baru USD/CHF adalah 1.4550 / 14555. Karena kita melakukan Close Sell dari Open Buy sebelumnya maka, nilai yang digunakan adalah 1.4550. Selisih antara 1.4530 and 1.4550 adalah .0020 atau 20 pips. Dengan menggunakan formulasi yang telah dijelaskan sebelumnya maka, (.0001/1.4550) x $100,000 = $6.87 per pip x 20 pips = $137.40 Ingat, ketika masuk dan keluar atau Open dan Close Trade gerak nilai tergantung dari nilai spread (selisih nilai Bid dan Ask).

Nah, sampai di sini, semoga anda sudah cukup jelas tentang bagaimana menghitung nilai pips dan menghitung profit/loss yang anda peroleh dalam ber-trading. Terus terang sih, waktu saya berikan perhitungan di atas ke temen yang nanyain masalah perhitungan pips dan profit ini, dia lalu protes: “kok ruwet amat sih?” Saya jawab aja: “Lah, tadi nanya?" hehehe!

Sumber : Seputar Forex

Read More

Bursa Jepang Mantap Menguat Didukung Melemahnya Yen

Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi pergerakan yang cenderung menguat (13/8). Para pelaku pasar di Asia tampak diselimuti oleh sentiment positif setelah bursa saham AS berakhir naik dini hari tadi. Investor di Amerika Serikat mengabaikan data penjualan eceran yang mengecewakan di negara tersebut dan bergerak naik.

Pagi ini indeks spot Nikkei menguat hingga mencapai posisi paling tinggi dalam satu minggu belakangan. Bursa saham Jepang mengarah untuk menggenapi fase peningkatan selama empat hari berturut-turut meskipun data maschinery orders bulan Juni yang telah dirilis sebelum pasar buka menunjukkan hasil yang kurang memuaskan.

Pesanan inti mengalami kenaikan bulanan sebesar 8.8 persen. Kenaikan tersebut masih di bawah ekspektasi yang mengharapkan kenaikan sebesar 15.3 persen. Pada bulan Mei pesanan barang mesin mengalami penurunan bulanan sebesar 19.5 persen.

Sementara itu nilai tukar yen juga tampak melanjutkan pelemahannya terhadap dollar untuk empat hari berturut-turut. Melemahnya yen menjadi salah satu pendorong kenaikan kinerja bursa saham Jepang hari ini.

Indeks spot Nikkei pagi ini bergerak menguat dengan cukup bertenaga. Indeks spot membukukan kenaikan sebesar 90.34 poin atau 0.59 persen dan berada pada posisi 15303.48 poin.

Indeks berjangka Nikkei 225 pagi hari ini terpantau dibuka pada posisi 15295 poin. Indeks mengalami penurunan tipis sebesar 30 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka bergerak makin tinggi dan berada pada posisi 15325 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham Jepang pada perdagangan Kamis ini akan cenderung alami kenaikan lanjutan. Indeks berjangka Nikkei 225 diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 15250 – 15400 poin.

Sumber : VIbiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Read More

Harga Emas LLG Menguat, Sektor Ritel Amerika Serikat Jatuh

Harga emas LLG pada penutupan perdagangan Rabu 13 Agustus 2014 terpantau ditutup menguat dini hari tadi. Penguatan harga emas LLG dipicu oleh produktivitas sektor ritel Amerika Serikat yang jatuh meskipun dorongan sentimen tersebut relatif terbatasi oleh data pekerja di Inggris.

Rilis data produktivitas sektor ritel AS yang berada cukup jauh dari ekspektasi terpantau memicu harga emas kembali menguat. Produktivitas sektor ritel AS yang sebelumnya diprediksi meningkat dari level 4,3% ke 4,58% justru jatuh pada rilis data Rabu lalu. Berdasarkan rilis data tersebut, produktivitas sektor ritel AS (YoY) jatuh ke level 3,7% atau mengalami pelemahan hingga 0,6%. Dampak dari rilis data tersebut, minat terhadap pembelian emas pun menguat di pasar Amerika Serikat pada Rabu lalu.

Selain dorongan data sektor retail, pergerakan harga emas juga cukup terpengaruh oleh pergerakan nilai mata uang di bursa valuta asing. Pergerakan nilai Dollar AS yang bergerak melemah pasca rilis data sektor ritel tersebut, memicu peningkatan pembelian terhadap emas. Hal tersebut dilandasi oleh pergerakan nilai Dollar AS yang membuat harga emas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah.

Namun, rilis data dari perekonomian dan perkembangan geopolitik Eropa masih dapat menahan laju penguatan harga emas yang cenderung terbatas pada Rabu lalu. Perbaikan pada data pengangguran Inggris dan juga penurunan tensi konflik Rusia-Ukraina, cenderung membuat demand terhadap emas sebagai safe haven berkurang. Terkait data pengangguran Inggris, pada Rabu lalu, rilis data melaporkan adanya penurunan tingkat pengangguran di Inggris sebesar 0,1% dari 6,5% ke 6,4% dan sesuai ekspektasi.

Pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2014 yang ditutup dini hari tadi, harga emas LLG terpantau mengalami penguatan terbatas. Harga emas LLG ditutup naik 0,26% ke tingkat harga $1.312,85/t oz atau menguat $3,40/t oz.

Sementara dari perdagangan emas berjangka di bursa Comex, harga emas juga terpantau ditutup menguat terbatas dini hari tadi. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 naik 0,30% ke tingkat harga $1.314,5/t oz atau menguat $3,9/t oz.

ANalis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas pada perdagangan hari ini akan cenderung menguat pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh akan rilis beberapa data penting seperti GDP Jerman dan Uni Eropa, inflasi Uni Eropa, serta initial jobless claims AS yang diestimasi akan cenderung berada dalam kondisi negatif (data: Penggerak Harga Minyak Mentah dan Harga Emas). Terkait pergerakan harga emas, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.300-$1.323 pada emas LLG dan $1.301-$1.323 pada emas berjangka Comex.

Sumber : Vibiznews

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Flickr

Read More

Bursa Jepang Bergerak Sideways; Ekonomi Q2 Kontraksi

Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi pergerakan yang fluktuatif (13/8). Indeks benchmark bergerak di kisaran positif-negatif sejak pembukaan perdagangan karena para pelaku pasar menimbang kondisi geopolitik global dan dampak dari kontraksi ekonomi di Jepang pada kuartal kedua yang lalu.

Pagi ini telah dirilis data yang menunjukkan bahwa pada kuartal kedua ekonomi Jepang mengalami kontraksi. Kontraksi tahunan tercatat sebesar 6.8 persen, masih berada di bawah ekspektasi kontraksi sebesar 7.1 persen. Kondisi ini sempat membawa indeks spot Nikkei mengalami penurunan sebesar 0.3 persen di pembukaan perdagangan.

Akan tetapi kontraksi ekonomi yang telah diperkirakan tersebut tidak terlalu banyak berpengaruh terhadap kondisi bursa saham. Indeks spot Nikkei tampak bergerak naik tipis sebesar 0.08 persen dan saat ini berada pada posisi 15173.48 poin. Indeks Topix mengalami peningkatan sebesar 0.1 persen menjadi 1258.62 poin.

Indeks berjangka Nikkei 225 pagi hari ini terpantau dibuka pada posisi 15125 poin. Indeks mengalami kenaikan tipis sebesar 10 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka bergerak makin tinggi dan berada pada posisi 15160 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham Jepang pada perdagangan Rabu ini akan cenderung alami rebound terbatas. Indeks berjangka Nikkei 225 diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 15050 – 15300 poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Read More