LG sudah memperkenalkan flagship terbarunya, G3 ke pasar Indonesia.
Dengan tagline ''Simple is the New Smart'', LG G3 merupakan ponsel yang
mengutamakan simplisitas dalam penggunaannya, namun tetap canggih.
Menggunakan layar IPS berukuran 5,5 inci, LG membawa resolusi sangat
tinggi yakni Quad HD (2.560 x 1.440 piksel) sehingga menghasilkan
kerapatan layar sebesar 538ppi. Hal besar lainnya dari LG G3 adalah
Laser Autofocus. Dengan tembakan laser ke obyek, kecepatan autofokus
diklaim lebih cepat daripada autofokus menggunakan mode Phase Detection.
Tidak hanya itu, LG juga melengkapi G3 dengan spek ala ponsel flagship
masa kini, seperti berikut ini:
- Layar 5,5 inci IPS resolusi Quad HD (2560x1440 piksel), 538ppi
- Chipset Snapdragon 801 quadcore dengan clock 2,5GHz
- RAM 2GB/3GB, Storage 16GB/32GB, slot micro SD
- Kamera 13MP dengan f/2.0, OIS+, Dual LED flash dan Laser Autofocus
- kamera depan 2MP
- Fitur bawaan melimpah, Smart Notice, Smart Security, Smart Keyboard, Knock Code
- Baterai 3000mAh (removable)
- Bluetooth 4.0 BLE, NFC, dan mendukung jaringan LTE Advanced.
Dijual dengan banderol Rp. 6499.000, alias harga yang sangat menarik
untuk ukuran ponsel flagship yang saat ini bermain di atas Rp. 7 juta,
apa kira-kira G3 sebagus yang digembar-gemborkan?
.
Impresi Desain dan Material
Dari segi desain, secara bentuk atau siluet, LG G3 mewarisi apa yang didapatkan dari G2, lengkap dengan tombol lock/power nyentrik di kover belakang. Desain tombol lock tersebut agak diubah, sehingga terlihat lebih menyatu dengan desain belakang LG G3. Bagian depan LG G3 dipermanis dengan sentuhan dual tone untuk warna, serta pola-pola melingkar di bagian bawah, yang dilapis lagi dengan bahan plastik.
.
Impresi Desain dan Material
Dari segi desain, secara bentuk atau siluet, LG G3 mewarisi apa yang didapatkan dari G2, lengkap dengan tombol lock/power nyentrik di kover belakang. Desain tombol lock tersebut agak diubah, sehingga terlihat lebih menyatu dengan desain belakang LG G3. Bagian depan LG G3 dipermanis dengan sentuhan dual tone untuk warna, serta pola-pola melingkar di bagian bawah, yang dilapis lagi dengan bahan plastik.
.
Untuk feel menggenggam, G3 berbeda dari G2. Jika G2 menggunakan
material plastik glossy yang licin dan mudah kotor karena keringat, maka
G3 menggunakan material yang lebih baik, yakni polikarbonat dengan
finishing doff dan campuran 15 persen metal, serta pengecatan yang
membuat finishingnya seperti terbuat dari ''brushed metal''.
.
Kami jadi teringat dengan istilah ''Hyper-glazed'' pada Samsung Galaxy
S3, namun dengan material yang lebih baik. Dari sisi ergonomis, grip
menjadi lebih bagus karena ponsel tidak licin, apalagi bagian belakang
yang melengkung menjamin kenyamanan tangan Anda saat menggenggam ponsel
dengan layar jumbo 5,5 inci ini. Jadi, LG bermaksud menyeimbangkan
antara bahan metal-look yang terkesan ekslusif, material plastik yang
ringan, namun dengan grip yang nyaman dan tidak mudah kotor.
Sumber : Tekno Up