Pulau
Gaiola di Italia hanya sekitar 30 meter dari pantai, terdiri dari dua
pulau yang dihubungkan oleh jembatan lengkung. Unik dan indah. Terdapat
vila di satu pulau, dan pulau lainnya kosong.
Nama Gaiola diambil dari bahasa latin "Cavea" yang berarti gua kecil, karena ada sebuah gua di kawasan pantai. Lalu namanya menjadi "Caviola" dan mungkin karena dialek setempat hingga sekarang dikenal sebagai Gaiola.
Nama Gaiola diambil dari bahasa latin "Cavea" yang berarti gua kecil, karena ada sebuah gua di kawasan pantai. Lalu namanya menjadi "Caviola" dan mungkin karena dialek setempat hingga sekarang dikenal sebagai Gaiola.
Berabad
lalu, terdapat kuil kecil untuk menyembah Venus di pulau yang terletak
di perbatasan selatan Posillipo ini. Dan konon penyair Virgil - dianggap
juga sebagai penyihir - sempat mengajar di sini.
Di awal abad ke-19, Pulau dihuni oleh seorang pertapa yang dikenal sebagai "The Wizard". Hingga akhirnya Norman Douglas, penulis The Land of Sirene membangun vila di atasnya.
Sejak itulah banyak masalah terjadi. Rangkaian kematian terjadi sejak tahun 1920-an. Ketika Hans Braun jadi pemilik vila, ia ditemukan dibunuh dan dibungkus dengan permadani. Tak lama kemudian istrinya tenggelam di laut.
Di awal abad ke-19, Pulau dihuni oleh seorang pertapa yang dikenal sebagai "The Wizard". Hingga akhirnya Norman Douglas, penulis The Land of Sirene membangun vila di atasnya.
Sejak itulah banyak masalah terjadi. Rangkaian kematian terjadi sejak tahun 1920-an. Ketika Hans Braun jadi pemilik vila, ia ditemukan dibunuh dan dibungkus dengan permadani. Tak lama kemudian istrinya tenggelam di laut.
Pemilik
vila berikutnya adalah Jerman Otto Grunback, yang meninggal karena
serangan jantung. Nasib yang sama menimpa industrialis farmasi
Maurice-Yves Sandoz, yang bunuh diri di rumah sakit jiwa di Swiss.
Pemiliknya berikutnya, industrialis baja Jerman, Baron Karl Paulus Langheim, menjadi gila karena kehancuran ekonomi. Lalu kepemilikan berpindah ke tangan Gianni Agnelli, kepala industri otomotif Fiat. Namun akibatnya, putra tunggalnya bunuh diri.
Pemiliknya berikutnya, industrialis baja Jerman, Baron Karl Paulus Langheim, menjadi gila karena kehancuran ekonomi. Lalu kepemilikan berpindah ke tangan Gianni Agnelli, kepala industri otomotif Fiat. Namun akibatnya, putra tunggalnya bunuh diri.
Pemilik lain, multi miliarder Paul Getty, setelah membeli pulau malah mencuri cucunya hingga bermasalah dengan polisi. Dan, pemilik terakhir Gianpasquale Grappone dipenjara ketika perusahaan asuransinya gagal.
Akhirnya, pulau Gaiola kini dibiarkan kosong. Vila, jembatan unik, dan wilayah sekitarnya hanya menjadi tempat wisata.
Sumber : Apa Kabar Dunia



New
Kawasaki Ninja ZX-6R 30th Anniversary dihadirkan dengan special livery
yang terinspirasi dari motor Kawasaki sang jawara ajang WSBK, yaitu Tom
Sykes. Model istimewa ini tersedia dengan dua pilihan warna yaitu new
Lime Green atau Pearl Stardust White graphics yang akan memiliki label
'30th Anniversary' di bagian samping panel headlight.
Dari
sisi tampilan boleh saja ada perubahan, bagaimana dengan jantung
pacunya? New Ninja ZX-6R '30th Anniversary' masih mengandalkan beberapa
spesifikasi standar dimana masih andalkan performa mesin 4 silinder
segaris berkapasitas 636cc. Mesin didukung dengan dual fuel injection
dan dikawinkan dengan sistem transmisi manual 6 percepatan.
Untuk
handling yang sempurna New ZX-6R 2015 menggunakan suspensi standar 41mm
inverted Showa SFF-BP dengan pegas top-out, stepless compression dan
rebound damping, dan adjustable spring preload. Untuk suspensi belakang
dengan model Bottom-link Uni-Trak dengan gas-charged shock, stepless
compression damping adjustment, tersedia 25 pengaturan rebound damping
dan fully adjustable spring preload.
Sistem
penghenti laju motor tetap menggunakan dual cakram depan yang berukuran
310mm sedang untuk roda belakang dengan cakram 220mm. Sistem rem juga
tersedia dua pilihan non ABS yang dipasarkan US$ 11.999 Rp 138 jutaan
sedang dengan pilihan KIBS ABS lebih mahal sekitar Rp 11 jutaan. Harga
ini dikatakan masih sama dengan model 2014, maka harga untuk Indonesia
diperkirakan akan tetap sekitar Rp 230 jutaan.


