PT Rifan Financindo Berjangka - Pada hari Jumat minggu lalu, emas tidak berhasil mengambil keuntungan dari optimisme akibat stimulus AS yang baru dengan disepakatinya belanja infrastruktur senilai $579 miliar secara bipartisan, dengan harga emas hanya bergerak naik sangat sedikit ke $1,781, setelah sebelumnya terus berada di bawah tekanan akibat membaiknya bursa-bursa saham di dunia.
Kebingungan atas pesan dari Federal Reserve yang hawkish 2 minggu yang lalu yang diikuti dengan testimoni dari Jerome Powell yang dovish telah membuat banyak volatilitas dan ketidakpastian, yang membuat harga emas terus tertekan dibawah level $1,800 per ons.
Emas kelihatannya masih bisa bullish pada minggu ini, meskipun demikian penting bagi emas untuk bisa menembus level $1,800 per ons agar supaya bisa mendapatkan kegairahan untuk kembali ke kondisi sebelumnya. Apabila tidak bisa menembus level $1,800, maka bearish akan memegang kendali.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Aksi jual yang terjadi pada minggu lalu telah selesai dan ini memberikan banyak orang kesempatan untuk memperbaiki posisi dan mengambil posisi baru sampai pada akhir tahun. Emas terus mengalami pemulihan namun harus menembus $1,800 per ons kalau mau naik lebih lanjut.
Ada banyak kebingungan di pasar. Setelah selesai pertemuan FOMC 2 minggu yang lalu, setiap orang memandang the Fed sebagai sangat hawkish. Setelah itu, para pembicara the Fed memang mendukung pandangan seperti itu. Namun testimoni Powell memberikan banyak nada yang dovish. Hal ini menyebabkan terjadi banyak pergolakan harga naik dan turun di pasar emas dan pasar yang lebih luas.
Besar kemungkinan harga emas akan mandek di sekitar $1,790 per ons, jika tidak ada kejutan turun ataupun naik yang besar dari data ekonomi yang keluar.
Kemungkinan rata-rata harga emas di kuartal ketiga tahun ini adalah di sekitar level $1,790 per ons, baru setelah itu beranjak naik lagi. Setiap data ekonomi yang keluar yang menyebabkan the Fed tidak bisa mengambil tindakan yang keras dari sisi yang hawkish untuk menurunkan inflasi adalah bullish bagi emas. Jika inflasi tidak lagi menjadi isu nantinya, the Fed akan menarik beberapa dari komentarnya mengenai menaikkan tingkat bunga di tahun 2023.
Selain itu signal kenaikan tingkat bunga di tahun 2023 tidak lebih daripada hanya proyeksi dari the Fed, yang mungkin juga bisa tidak terjadi. Realita yang paling mungkin adalah the Fed akan masih terus akomodatif untuk jangka waktu yang cukup lama.
Resistance emas berikutnya adalah di sekitar $1,818 dan kemudian $1,833. Sementara supportnya adalah di $1,775.
Salah satu tanda bearish dari emas pada minggu ini adalah tidak adanya reaksi dari emas terhadap kesepakatan belanja infrastruktur sebesar $579 miliar, yang dikatakan untuk menciptakan jutaan pekerjaan.
Kenaikan harga emas cukup sulit karena pengumuman belanja infrastruktur yang demikian besar saja pada hari Kamis minggu lalu tidak memberikan dampak bagi kenaikan harga emas. Bahkan pada saat terjadi aksi jual crypto currencies, harga emas tidak mengalami rally. Ini adalah faktor yang signifikan dan karenanya bullish emas akan sulit.
Dari data makro ekonomi, Amerika Serikat, memulainya dengan mempublikasikan Consumer Confidence CB pada hari Selasa.
Sementara itu PMI manufaktur AS dari ISM kemungkinan akan menonjol pada minggu ini menjelang Nonfarm Payrolss yang kritikal yang akan dirilis pada hari Jumat.
PMI manufaktur AS dari ISM diperkirakan akan turun ke 61.0 pada bulan Juni vs 61.2 yang dibukukan pada bulan Mei.
Sementara itu, laporan Non-farm Payrolls diperkirakan akan menunjukkan bahwa ekonomi AS menambah 600.000 pekerjaan pada bulan Juni dibandingkan dengan penambahan 559.000 pekerjaan pada bulan Mei. Tingkat pengangguran diperkirakan akan turun ke 5.7% dibandingkan dengan angka bulan lalu di 5.8%.
“Support” terdekat menunggu di $1,773 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,761 dan kemudian $1,700. “Resistance” terdekat menunggu di $1,795 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,850. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar